Friday 20 May 2011

Fanfic TK : Shiori Revenge chapter 1 -2

Posted by Miarosa at 17:29
Rate : 18+





Shiori Revenge
(By Mia)

Yiruma - (piano) Yiruma - River flows in you

Powered by mp3skull.com

Chapter 1

Eisuke berada di ruang keluarga dan didepannya berserakan album foto. Satu persatu Eisuke membuka album-album itu dan membelai foto-foto Masumi dengan wajah sedih.
‘’Masumi’’
Air mata telah keluar dari kedua matanya dan membasahi foto-foto itu,lalu Eisuke menutup album itu dan pergi ke pinggir jendela dan pandangannya menerawang ke luar.

6 tahun yang lalu
Maya berada sendirian di apartemennya sedang duduk melamun di pinggir jendela. Sorot matanya melihat mobil terpakir didepan apartemennya.Lalu keluar seorang wanita cantik dari mobil tersebut dan Maya mengenali siapa wanita itu. Wanita itu adalah Shiori Takamiya. Maya terkejut dengan kedatangannya yang tiba-tiba.Tidak lama kemudian bel berbunyi dan Maya membukakan pintu. Lalu Maya mempersilahkan Shiori masuk.Maya terlihat gugup dengan kedatangan Shiori yang tiba-tiba.
‘’Ada keperluan apa nona Shiori datang kemari?’’
‘’Saya hanya ingin memperingatkan kamu supaya menjauh dari Masumi dari calon suamiku.Jangan dekat-dekat lagi dengannya atau berbicara dengannya. Kamu harus menghindari setiap kali Masumi mengajakmu bicara. Apa kamu mengerti?’’
‘’Tapi saya...’’
Shiori memandang galak Maya.
‘’Jika kamu tidak menuruti kataku,kamu akan menyesal.Saya akan membuat orang yang kamu sayangi terluka’’.
Maya terkejut dengan ancaman Shiori.Lalu Shiori pergi meninggalkan Maya. Air mata telah mengalir dan membasahi wajahnya.Maya tidak bisa menuruti perkataan Shiori karena dia mencintai Masumi dan tidak bisa berada jauh darinya.
Keesokan harinya Masumi berada di kantornya sedang rapat dan selama rapat Masumi terus melamun, hati dan pikirannya seperti melayang jauh. Mizuki berkali-kali menyadarkan Masumi dari lamunannya. Mizuki memperhatikan akhir-akhir ini bossnya sering melamun dan tidak berkonsentrasi pada pekerjaan.Akhirnya rapat selesai dan Masumi kembali ke kantornya dan kembali melamun .Masumi kemudian berdiri dan keluar dari kantor. Dia pergi ke studio kids untuk menemui Maya dan disana Masumi memperhatikan secara diam-diam Maya yang sedang latihan bidadari merah. Masumi menunggu Maya selesai latihan.Tidak lama kemudian Masumi melihat Maya keluar dan langsung mendekatinya.
‘’Mungil,maukah kamu makan siang bersamaku?’’
Sebenarnya itu hanya alasan Masumi saja,sebenarnya dia sangat merindukan gadis itu.
‘’Baiklah’’.
Masumi tersenyum,lalu mereka menuju ke mobil dan pergi kesebuah restoran.Maya sangat senang Masumi mengajaknya makan siang dan untuk sementara Maya melupakan ancaman Shiori kemarin malam.Shiori yang kebetulan lewat sana sangat terkejut melihat Maya dan Masumi sedang makan siang bersama. Padahal beberapa menit yang lalu Masumi menolak makan siang bersamanya karena masih ada banyak pekerjaan. Shiori menjadi marah dan memandang mereka dengan penuh kemarahan dan juga kebencian.Setelah selesai makan siang Masumi mengantarkan kembali Maya ketempat latihan.
‘’Pak Masumi,terima kasih makan siangnya’’.
‘’Sekarang kembalilah latihan’’.
Masumi meninggalkan Maya dan langsung kembali kekantornya. Ketika sampai dikantor Masumi sangat terkejut karena Shiori sudah berada disana.
‘’Saya tadi melihatmu pergi makan siang dengan gadis itu. Sepertinya kamu masih belum dapat melupakan dia. Masumi, sebentar lagi kita akan menikah. Jadi lupakan saja dia’’.
‘’Itu tidak mungkin. Kamu sudah tahu kalau hati saya sudah menjadi milik wanita lain dan kamu bersedia menikah dengan saya meskipun saya tidak mencintaimu. Sekarang pergilah, saya mau meneruskan pekerjaanku yang tertunda’’.
Shiori pergi meninggalkan Masumi dengan marah dan kesal.Shiori kemudian menelepon seseorang.
Sore hari Maya sudah selesai latihan dan bermaksud untuk pulang. Tiba-tiba Hpnya berbunyi.Kemudian Maya menerima telepon itu dan seseorang mengatakan kalau Rei mendapat sebuah kecelakaan. Maya sangat panik dan segera pergi kerumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit Maya melihat tangan kiri Rei di perban dan kepalanya terluka.
‘’Rei, apa yang terjadi?’’
Maya menangis dan menatap Rei dengan sedih.
‘’Sudah Maya, saya sekarang baik-baik saja. Jadi kamu jangan menangis lagi’’.
‘’Tapi katakan apa yang telah terjadi?’’
‘’Sebenarnya saya juga tidak begitu mengingatnya dengan jelas. Tiba-tiba saja ada orang yang memukulku dari belakang dan dalam keadaan setengah sadar ada orang yang menyiramku dengan air panas, setelah itu saya pingsan dan tidak ingat apa-apa lagi’’.
Maya kemudian menangis lagi dan Rei berusaha menenangkan Maya.
Masumi berada di balkon kamarnya sambil memandangi langit yang penuh bintang dan dia tersenyum.
‘’Mungil, aku merindukanmu’’.
Kemudian Masumi kembali terlihat muram dan pandangannya menerawang ke langit dengan pandangan sedih. Hatinya diselimuti oleh kebimbangan.Akhirnya dalam sekejap Masumi mengambil suatu keputusan untuk menentukan hidupnya.
****
Musim semi telah tiba,disepanjang jalan pohon sakura sudah bermekaran.Masumi berada di dalam mobilnya  sedang duduk melamun sambil bertopang dagu dan melihat ke arah jendela mobil.Masumi sedang mengingat pembicaraannya dengan shiori beberapa menit yang lalu,yang membuatnya merasa gelisah.

Beberapa menit yang lalu
‘’APAAAAA KATAMU ? Kamu ingin membatalkan pernikahan kita?’’kata Shiori.
‘’Iya’’.
‘’Saya tidak bisa menerima keputusanmu ini. Saya tidak setuju kamu membatalkan pernikahan ini’’.
‘’Maaf. Tapi kamu harus menerimanya. Saya tidak perduli kamu setuju atau tidak,saya tidak akan menikahimu karena setelah saya pikir-pikir, saya tidak bisa hidup disamping wanita lain’’.
‘’Apa karena kamu mencintai gadis itu?’’
‘’Iya,saya mencintai Kitajima Maya dan saya ingin bersamanya’’.
Shiori memandang Masumi dengan penuh kemarahan dan mengepalkan kedua tangannya.
‘’Masumi, saya tidak akan pernah menyerahkanmu kepada gadis itu dan saya tidak akan membiarkan kalian hidup bahagia. TIDAK AKAN PERNAH’’.
‘’Shiori, saya mohon mengertilah. Saya dan kamu tidak akan dapat hidup bahagia. Saya tidak dapat memberikan kebahagiaan padamu’’.
Wajah Shiori sudah di penuhi oleh air mata dan Shiori memegang lengan Masumi.
‘’Tidak...tidak...kamu tidak boleh meninggalkanku. Saya mohon Masumi jangan tinggalkan saya. Saya sangat mencintaimu’’.
Masumi melepaskan tangan Shiori.
‘’Maaf. Ini sudah keputusan saya’’.
Masumi pergi  meninggalkan Shiori,dan kemudian mengejar Masumi sampai pintu depan rumah.
‘’MASUMI HAYAMI, SAYA AKAN MEMBUAT KALIAN HIDUP MENDERITA DAN SAYA JUGA AKAN MENGHANCURKAN MAYA’’.
Masumi menatap Shiori dengan dingin dan kemudian masuk ke dalam mobilnya.
Shiori kembali ke kamarnya dan mengambil telepon.
‘’Maya, ini saya. Saya ingin memberitahumu jangan coba-coba mendekati Masumi lagi. Kalau tidak saya akan membuat temanmu itu mendapatkan luka yang lebih parah lagi. APA KAMU MENGERTI’’.
‘’Jadi, kamu yang sudah menyuruh orang untuk mencelakakan Rei. Kenapa harus dia? Rei sama sekali tidak ada hubungan dengan masalah ini sama sekali’’.
‘’Saya sudah bilang padamu kalau kamu tidak menjauh dari Masumi orang yang kamu sayangi akan terluka. Bukannya Rei adalah salah satu orang yang kamu sayangi’’.
‘’Saya mohon jangan sakiti temanku lagi’’kata Maya sambil menangis.
‘’Saya tidak akan menyakiti temanmu lagi asal kamu jangan dekat-dekat lagi dengan Masumi’’.
‘’Baiklah. Saya mengerti’’.
Shiori tersenyum licik penuh kemenangan.
‘’Apa pun akan kulakukan supaya Masumi menjadi milikku’’.
****
‘’APAAAA..KAMU MEMBATALKAN PERNIKAHANMU DENGAN SHIORI’’.
‘’Iya. Maafkan saya ayah. Bagaimana pun saya tidak bisa menikah dengannya’’.
‘’ Apa karena kamu mencintai wanita lain?’’
‘’Iya’’.
‘’Aku tidak perduli. Kamu mencintai wanita lain,kamu harus tetap menikah dengan Shiori’’.
‘’Tapi saya mencintai Maya’’.
‘’Jadi wanita yang kamu cintai itu adalah Kitajima Maya’’.
‘’Benar’’.
‘’Apakah dia juga mencintaimu?’’
‘’Tidak. Dia tidak mencintaiku. Dia membenciku’’.
‘’Jadi kamu membatalkan pernikahanmu demi cintamu yang tidak jelas itu. Sebaiknya lupakan gadis itu. Kalau pernikahan ini sampai batal. Kita yang akan rugi. Ini demi perusahaan kita. Pokoknya kamu harus tetap menikah dengan Shiori. Sekarang kamu minta maaf padanya dan tarik kembali ucapanmu padanya. Katakan kalau kamu akan menikah dengannya secepat mungkin’’.
‘’Tapi ayah....’’
Eisuke memandang marah Masumi dan lalu pergi meninggalkan Masumi dengan penuh kemarahaan. Masumi masuk ke kamarnya dan membanting jasnya ke lantai. Lalu duduk sambil memegang kepalanya.
‘’Mungil, apa yang harus aku lakukan sekarang’’.
****
Maya menangis dan air matanya terus mengalir. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Disisi lain dia tidak ingin berada jauh dari Masumi,tapi disisi lain tidak ingin sahabatnya terluka. Kemudian hujan turun dengan deras. Maya duduk ditaman sambil menangis dan tidak memperdulikan hujan yang turun. Pakaian sudah basah kuyup dan badannya sudah menggigil kedinginan.
Masumi berada di kamarnya yang gelap memandangi hujan yang turun.Hatinya sangat sedih tidak bisa bersama dengan orang yang dicintainya.Air mata mulai menetes dari sudut matanya.
Sakurakoji yang kebetulan lewat di taman itu melihat Maya sedang duduk disana sambil menangis.
‘’Maya, apa yang terjadi denganmu? Kenapa kamu menangis?’’
Maya menatap Sakurakoji. Lalu Maya tiba-tiba memeluk Sakurakoji dan menangis di pelukannya dan air matanya sudah tidak dapat dibendung lagi. Sakurakoji lalu mengantarkan Maya pulang ke apartemennya dan membuatkan susu hangat untuknya.Maya pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan setelah berganti pakaian, Maya menghampiri Sakurakoji yang sudah duduk di kursi meja makan.
‘’Maaf. Sudah merepotkanmu’’.
‘’Tidak apa-apa’’.
Maya kemudian meminum susu hangatnya.
‘’Apa ini karena Masumi Hayami?’’
Maya langsung menatap Sakurakoji.
‘’Dari mana kamu tahu?’’
‘’Itu sudah kuduga. Saya tahu kalau dia sebenarnya mawar ungu’’.
‘’Eh’’.
‘’Suatu hari saya tidak sengaja melihat pak Hayami di toko bunga dan dia membeli  bunga mawar ungu.Lalu saya mengikutinya dan dia menyuruh seseorang untuk memberikannya padamu. Aku melihat orang itu memberikan mawar ungu padamu’’.
‘’Iya, kamu benar. Masumi Hayami adalah mawar ungu. Pengagum rahasiaku’’.
Maya kembali meminum susunya. Di luar hujan masih turun sangat deras diiringi dengan suara petir yang keras.
‘’Maya, apa kamu mau menikah denganku?’’
Maya tersentak kaget dengan pertanyaan Koji dan Maya juga tersedak. Air susu yang sedang di minumnya tumpah dari mulutnya dan Maya terbatuk-batuk.Maya tidak pernah menyangka kalau Koji akan melamarnya sekarang.Sakurakoji bermaksud untuk menolong Maya dan mendekatinya.
‘’Kamu tidak apa-apa?’’
Maya menjulurkan tangannya dan Sakurakoji kembali duduk.
‘’Saya tidak apa-apa’’.
‘’Saya tahu ini mungkin terlalu cepat dan saya juga tahu kamu mencintai pria lain. Tapi pria itu sudah membuatmu sedih. Apa pak Hayami mencintaimu?’’
‘’Tidak.Dia tidak mencintaiku. Sebentar lagi dia akan menikah.Mana mungkin dia mencintaiku. Saya tidak cantik, pendek,ceroboh dan juga bodoh’’.
Raut wajah Maya berubah jadi sedih.
‘’Jadi apa jawabanmu?’’
‘’Saya tidak bisa menjawabnya sekarang. Maaf’’.
‘’Iya. Saya mengerti. Saya akan memberikanmu waktu untuk memikirkannya. Sebaiknya saya pulang. Nanti keluargaku mencemaskanku. Tidak apa-apa saya tinggalkan kamu sendiri disini?’’
‘’Tidak apa-apa. Saya akan baik-baik saja’’.
‘’Baiklah. Selamat malam!’’
‘’Selamat malam!’’
Maya melihat kepergian Koji dari jendelanya. Maya masih belum percaya Koji sudah melamarnya. Tapi dia tidak mencintainya. Koji orangnya sangat baik dan pantas untuk dicintai.
****
Masumi dibangunkan oleh bunyi telepon dengan keadaan yang masih mengantuk Masumi menerima telepon itu.
‘’Pagi Masumi !’’
Masumi langsung bangun.
‘’Pak Takamiya’’.
‘’Cepatlah kamu pergi kerumah sakit. Shiori kemarin malam mencoba bunuh diri’’.
‘’APAAAAA’’
‘’Kami menemukan Shiori di kamar mandi dengan bersimbah darah. Sekarang Shiori di rawat dirumah sakit. Bisakah kamu datang sekarang?’’
Masumi dengan wajah panik dan khawatir langsung berdiri dari tempat tidurnya.
‘’Baik saya akan segera kesana’’.
Masumi cepat-cepat mandi dan berganti pakaian dan langsung pergi kerumah sakit.
Shiori terbaring lemah dan wajahnya pucat karena kehilangan banyak darah. Masumi menatap Shiori dengan pandangan sedih dan pilu.Dia sama sekali tidak menyangka Shiori akan melakukan ini karena dirinya telah membatalkan pernikahannya.
‘’Kenapa kamu melakukan ini?’’
‘’Karena saya mencintaimu dan saya tidak ingin hidup kalau kamu tidak ada disisiku. Saya mohon jangan batalkan pernikahan kita’’.
Shiori memandang Masumi dengan pandangan memelas.Masumi yang tidak tega melihat Shiori seperti ini, akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pernikahan mereka, mesipun harus kehilangan wanita yang dicintainya untuk selamanya.
‘’Baiklah. Kita akan tetap menikah’’.
‘’Benarkah?’’
‘’Iya. Jadi saya mohon jangan melakukan perbuatan bodoh ini lagi’’.
‘’Saya berjanji’’kata Shiori senang.
Hati Shiori sekarang diliputi kebahagian, akhirnya dia mendapatkan Masumi kembali kedalam pelukannya.
Sesampainya di rumah Masumi mengatakan pada ayahnya akan menikahi Shiori. Eisuke langsung tersenyum mendengar keputusan anaknya.
Masumi langsung pergi ke kamarnya dan duduk dikursi.
‘’Ini mungkin keputusan yang terbaik untukku, Shiori dan juga untuk perusahaan’’.
Kemudian Masumi teringat dengan Maya dan wajahnya berubah menjadi muram dan hatinya terasa perih setiap kali mengingat Maya.
****
Maya berusaha menghindari Masumi setiap kali bertemu dan itu membuat Masumi menjadi bingung. Setiap kali pandangan mereka bertemu Maya selalu membuang mukanya.Kemudian Masumi mendekati Maya.
‘’Mungil, mau makan siang denganku?’’
‘’Tidak. Terima kasih’’.
Maya langsung meninggalkan Masumi.Di dalam hati Masumi ada perasaan kecewa dan sedih. Padahal dia sangat merindukan Maya dan menginginkan Maya berada disisinya sebelum menikahi Shiori.
Selama beberapa hari Maya berusaha terus menghindari Masumi dan berusaha untuk tidak berada dekat-dekat dengannya, meskipun itu membuat hatinya sangat sedih.
2 hari kemudian pementasan bidadari merah akan dilaksanakan.Maya merasa gugup.Tapi dia harus mementaskannya dengan baik.Tidak ingin mengecewakan orang-orang yang selama ini sudah mendukungnya. Para penonton sudah berada di masing-masing tempat duduknya dan Maya melihat orang yang dicintainya duduk dibarisan depan dan jantungnya berdetak semakin cepat,tapi rasa sakit muncul di dirinya ketika Shiori duduk disampingnya. Kesedihan menyergap kehatinya karena pria yang dicintai diatas segalanya akan menikahi seorang wanita cantik bernama Shiori Takamiya.
‘’Pak Masumi, saya akan memainkan bidadari merah hanya untuk Anda’’.
Maya kembali keruang gantinya dan disana dia melihat sebuah koran yang mengumumkan pernikahan Masumi dan Shiori minggu depan. Jantung Maya berhenti berdetak ketika membaca berita itu. Air matanya mulai menetes,lalu Maya cepat-cepat menghapusnya.
‘’Ini bukan saatnya untuk bersedih. Saya harus mensukseskan pertunjukan kali ini’’.
Pementasan bidadari merah pun dimulai dan Tirai dibuka. Para penonton dibuat terkagum-kagum oleh penampilan Maya sebagai bidadari merah. Para penonton sudah tersihir dan terbawa oleh suasana magis bidadari merah. Maya telah berhasil membawa penonton kedalam penderitaan cinta Akoya.Masumi terus memperhatikan Maya dengan tatapan penuh cinta dan matanya tidak pernah lepas dari Maya. Shiori yang melihat itu menjadi marah.Tidak terasa pertunjukan telah selesai. Semua penonton berdiri dan bertepuk tangan. Maya merasa sangat senang pertunjukannya berhasil dengan baik.Masumi tersenyum bahagia.
‘’Mungil, kamu sudah melakukannya dengan baik dan selamat tinggal’’kata Masumi dalam hati.
Wajah Masumi berubah ketika Maya di peluk oleh Sakurakoji.Kecemburannya membakar dirinya. Kedua tangannya dikepal dengan kuat menahan kemarahan.Lalu secepat mungkin meninggalkan kursinya dan Shiori yang merasa kebingungan dengan kepergian Masumi yang tiba-tiba, mengikutinya dari belakang.
Bu Mayuko menangis dibalik layar karena Maya sudah berhasil mementaskan bidadari merah.
Maya kembali keruang ganti dan banyak orang yang mengucapkan selamat kepadanya. Anggota teater Mayuko dan Ikakuju pun memberikan ucapan selamat kepada Maya. Ketika Maya masuk keruang ganti, disana sudah ada bunga mawar ungu. Maya mengambilnya dan mencium bunga itu.
‘’Pak Masumi’’.
Lalu Maya membaca pesannya.
Pertunjukanmu sangat bagus. Aku suka sekali. Kamu sudah melakukan yang terbaik. Mungkin ini terakhir kalinya saya akan memberikan mawar ungu kepadamu.Selamat tinggal.
Maya menjatuhkan bunganya .Kakinya gemetar dan terasa lemas,kemudian jatuh terduduk di lantai.
‘’Kenapa.....kenapa? Apa karena dia akan menikah. Tentu saja sebentar lagi  pak Masumi akan mempunyai istri dan tidak mungkin dia akan terus-terusan mengirimi bunga mawar pada seorang wanita. Mulai sekarang dia akan sibuk mengurusi istrinya dan tidak ada waktu untuk mengirimi bunga mawar pada wanita lain’’.
Maya tidak dapat membendung air matanya lagi dan menangis sejadi-jadinya.
****
Seminggu setelah pertunjukan bidadari merah, Maya akan kembali mementaskan sebuah pertunjukan Les miserables dan Maya akan berperan sebagai Cosette yang akan dipentaskan 3 bulan lagi.Bercerita  tentang Jean Valjean seorang narapidana yang melarikan diri kemudian bertobat dan merubah namanya menjadi monsieur Madeleine dan menjadi wali kota di sebuah kota kecil. Demi menyelamatkan seseorang yang tidak bersalah dan menyerahkan diri untuk dihukum dengan kerja paksa seumur hidup.Lalu Valjean berhasil melarikan diri dan mengadopsi Cosette anak tidak sah dari Fantine seorang perempuan miskin yang pernah ditolongnya.
Maya sangat antusias menerima peran ini dan latihan akan dimulai besok lusa.

Masumi sedang duduk ditempat tidurnya menatap kekosongan malam. Besok dia akan menikah dengan wanita yang tidak dicintainya.
‘’Ibu,apa yang harus saya lakukan? Aku tidak mencintai Shiori.Aku mencintai wanita lain dan aku terpaksa menuruti kata ayah untuk menikahi Shiori’’.
Akhirnya Masumi jatuh tertidur dan matanya meneteskan air mata.Tiba-tiba pintu jendela terbuka.Hembusan angin kencang masuk kedalam kamar.Sesosok wanita cantik dan kelihatan transparan mendekati Masumi dan memandangnya dengan sedih.Kemudian wanita itu berbisik di telinga Masumi.
‘’Masumi anakku, hidupmu adalah milikmu.Kamu yang herus menentukan jalan hidupmu sendiri.Apakah kamu memutuskan untuk hidup bahagia atau tidak. Itu terserah padamu. Hidupmu berada di tanganmu’’.
Wanita itu kembali menghilang dengan diiringi hembusan angin.
‘’IBUUUUUU. Rupanya saya bermimpi,tapi saya dapat mendengar dengan jelas perkataan ibu.Hidup saya ada di tangan saya’’.
Masumi bergegas berpakaian karena hari ini adalah hari pernikahannya dengan Shiori.
Shiori mengenakan gaun putih yang sangat bagus dan di tangannya sudah memegang buket bunga. Ini adalah hari pernikahan Shiori dan Masumi. Shiori berada di ruang ganti pengantin dan terlihat sangat gugup.Shiori senyum penuh kemenangan Masumi akan segera menjadi suaminya dan tidak akan ada seorang pun yang akan dapat merebut darinya termasuk Maya.
‘’Akhirnya Masumi akan menjadi miliku selamanya’’.
Sementara di ruangan lain Masumi yang sudah berpakaian rapi dan sudah siap menuju altar duduk melamun di sofa. Wajahnya terlihat sedih dan hatinya penuh kebimbangan.
‘’Mungil,kamu sedang apa sekarang?Beberapa menit lagi saya akan menikah dengan wanita yang tidak kucintai. Mungil, saya mencintaimu hanya kamu satu-satunya cintaku.Selama bertahun-tahun saya hanya dapat melihatmu dari jauh dan melindungimu secara diam-diam. Mungkin selamanya akan seperti itu dengan bersembunyi di balik bunga mawar ungu.Dia membenciku karena saya telah membunuh ibunya dan tidak ada harapan dia akan mencintaiku’’.
Tidak terasa air mata telah mengalir di wajahnya. Masumi sekarang terlihat keras memikirkan sesuatu dan dia sedang bergulat dengan pikirannya. Masumi tengah disibukan oleh pikirannya dan tidak menyadari seseorang masuk.
‘’Seharusnya seorang pengantin tidak bersedih di hari pernikahannya’’.
Masumi terkejut dan langsung berdiri.
‘’Bu Mayuko’’.
‘’Sepertinya kamu tidak bahagia menikah dengan nona Takamiya’’.
Masumi hanya diam dan kembali duduk.
‘’Kalau kamu tidak mencintainya jangan menikahinya atau itu akan membuatmu menyesal. Masih ada waktu untuk membatalkan pernikahan ini. Masumi, kamu harus bisa jujur pada diri sendiri dan jujur apa yang kamu inginkan sekarang. Ikuti kata hatimu jangan mengikuti kata orang lain. Ini adalah hidupmu dan kamu yang akan menentukan hidupmu apa hidupmu akan bahagia atau tidak.Sebenarnya kamu mencintai Maya kan?’’
Masumi langsung menatap bu Mayuko dengan pandangan terkejut.
‘’Dari mana Anda tahu?’’
‘’Saya bisa melihat dari tatapanmu ketika kamu sedang memandang Maya. Ketika kamu memandang Maya sinar matamu menunjukan kamu mencintai Maya. Apa yang saya katakan benar?’’
‘’Itu benar. Saya memang mencintainya, tapi sepertinya cinta saya tidak akan berbalas,karena Maya membenciku’’.
‘’Masumi, benci bisa berubah menjadi cinta. Mungkin kamu masih ada harapan Maya mencintaimu. Jangan menyerah dengan begitu mudah. Anda harus memperjuangkan cintamu pada Maya.Sebaiknya kamu akui perasaanmu pada Maya.’’
‘’Sayangnya saya tidak bisa mengakui perasaanku padanya. Saya tidak mempunyai keberanian untuk melakukannya. Saya takut dengan penolakannya padaku’’.
‘’Kamu tidak tahu sebelum kamu mencobanya. Sebaiknya saya kembali ke tempat duduk saya. Semoga kamu bahagia. Saya harap keputusanmu ini tidak akan membuatmu menyesal’’.
Bu Mayuko meninggalkan Masumi sendirian  dan Masumi memikirkan perkataan bu Mayuko  dan juga perkataan ibunya yang sudah meninggal.
Sementara itu Maya mengurung diri dikamarnya dan menangis.
‘’Hari ini pak Masumi akan menikah dengan nona Shiori.Pak Masumi, saya mohon Anda jangan menikah dengannya. Saya mencintainya....sangat mencintainya. Jadi saya mohon jangan menikah dengannya. Saya tidak ada keberanian untuk mengatakan perasaanku padanya dan mengatakan kalau Anda adalah pengagum rahasiaku...Mawar unguku’’.
Maya terus menangis dan air matanya terus mengalir tanpa henti.Maya tidak pernah terlintas sekali pun dalam pikirannya untuk mati. Saat ini Maya ingin mati dan hatinya tidak bisa menerima pria yang dicintainya menikah dengan wanita lain. Lebih baik mati dari pada hidup tanpa dia.Maya menangis  dan tangisannya membuat Rei khawatir. Rei berkali-kali menyuruh Maya membukakan pintunya,tapi Maya tidak mengacuhkannya. Kini Maya telah kehilangan cintanya dan belahan jiwanya untuk selamanya.



Chapter 2

Upacara pernikahan Masumi dan Shiori akan segera dilaksanakan. Masumi sudah berdiri di depan altar menunggu kedatangan Shiori.Tidak lama kemudian Shiori datang dengan didampingi ayahnya. Wajah Shiori terlihat sangat bahagia dan dia selalu tersenyum.Kini Shiori bersanding dengan Masumi di depan altar. Shiori terus menatap Masumi dengan wajah bahagia. Ikrar pernikahan pun diucapkan dan Shiori telah menyatakan persetujuannya Masumi dijadikan suaminya,kemudian pendeta menanyakannya pada Masumi dan Masumi diam tidak menjawab. Shiori memandang khawatir dan gelisah dan para tamu pun dibuat bingung dengan diamnya Masumi.Kemudian Masumi membuka mulutnya.
‘’Maaf. Saya tidak bisa menikahi Shiori’’.
Semua yang hadir menjadi terkejut dengan pernyataan Masumi dan wajah Shiori menjadi pucat dengan seketika wajah bahagia yang diperlihatkannya tadi telah menghilang.
‘’Masumi, apa katamu tadi?’’
‘’Maaf. Shiori saya tidak bisa menikahimu. Ini suatu kesalahan. Kamu boleh marah padaku,tapi saya tidak bisa menikah denganmu’’.
Akhirnya Masumi meninggalkan Shiori di depan altar di hari pernikahannya.Semua tamu memandang bingung tidak mengerti apa yang telah terjadi. Shiori akhirnya pergi dari altar dan masuk kedalam ruang ganti. Disana dia menangis. Masumi sudah mempermalukannya di depan semua orang. Kakek dan orang tuanya Shiori merasa kecewa dengan perbuatan Masumi dan Eisuke berkali-kali meminta maaf pada mereka.
‘’Masumi kamu benar-benar sudah menghancurkan semuanya’’kata Eisuke dengan penuh kemarahan.
Bu Mayuko terlihat lega ketika Masumi mengambil keputusan tadi.
‘’Genzou, sebaiknya kita pulang saja. Hari ini sangat melelahkan’’.
‘’Baik’’.
Orang tua Shiori masih menghibur anaknya yang masih menangis dan para tamu undangan sudah dipersilahkan pulang.
Masumi yang sudah melarikan diri dari pernikahannya terus membawa mobilnya dengan melaju kencang dan pergi kesuatu tempat untuk menenangkan pikirannya.
****
Maya masih saja terus menangis. Rei terus membujuk Maya untuk membukakan pintunya dan menyuruh Maya menceritakan semuanya padanya.Akhirnya Maya membukakan pintu dan Rei terkejut dengan penampilan Maya yang berantakan matanya sembab dan wajahnya di penuhi oleh air mata.
Maya memeluk Rei dan menangis di pelukannya. Rei merasa sedih melihat sahabatnya seperti ini.
‘’Maya, katakan sebenarnya apa yang sudah terjadi?’’
‘’Pak Masumi menikah hari ini’’.
Rei masih bingung dengan jawaban Maya. Apa hubungannya pak Hayami dengan masalah ini.
‘’Saya mencintai pak Masumi. Saya telah jatuh cinta padanya’’.
‘’Apaaaa....bukannya selama ini kamu kamu membencinya’’.
‘’Saya tidak membenci lagi padanya. Itu hanya kesalahpahaman saja.Tanpa sadar saya sudah mencintainya, ketika pak Masumi bertunangan, hati saya merasa hampa dan kosong. Apa lagi setelah saya mengetahui kalau pak Masumi adalah mawar ungu, penggemar rahasiaku’’.
‘’Apaaa...pak Hayami adalah mawar ungu. Jadi selama ini dia yang selalu memberimu mawar ungu’’.
‘’Iya’’.
Maya menangis terisak-isak di dada Rei. Rei belum dapat mempercayai kalau pak Hayami adalah penggemar rahasia Maya. Rei menepuk-nepuk punggung Maya pelan-pelan.
‘’Sudah Maya jangan menangis lagi. Apa pak Hayami tahu kamu sudah mengetahui identitasnya?’’
‘’Dia sama sekali belum tahu’’.
Maya kemudian melepaskan diri dari pelukan Rei.Hati Maya kini menjadi sedikit lebih ringan setelah menceritakannya pada Rei.Lalu Maya menelepon Sakurakoji untuk memintanya bertemu di apartemennya. Tidak lama kemudian Sakurkoji datang dan Rei meninggalkan mereka berdua.
‘’Maya, kamu habis menangis ya?
Maya menganggukan kepalanya.
‘’Ada apa kamu memintaku datang kesini?’’
‘’Saya akan menikah denganmu’’.
Wajah Sakurakoji berubah menjadi bahagia.
‘’Benarkah itu?’’
‘’Iya’’.
Sakarukoji langsung memeluk Maya.
‘’Terima kasih’’.
Maya tersenyum sedih.Sebenarnya hati Maya tahu,dia melakukan ini karena merasa sakit hati Masumi menikah dengan wanita lain.
****
Eisuke datang kerumah dengan marah-marah dan langsung mencari Masumi, tapi Masumi tidak berada di rumah.
‘’Apa anak itu belum pulang?’’
‘’Sepertinya belum’’kata pak Asa.
‘’Dia sudah mempermalukan keluarga Takamiya dan Hayami di hadapan para tamu. Saya rasa sebentar lagi berita ini akan segera beredar. Dia sudah menghancurkan segalanya demi wanita itu. Kalau dia sudah pulang, tolong beritahu saya. Saya ingin bicara padanya. Dia kali ini harus mendengarkan saya’’kata Eisuke marah.
‘’Baik tuan’’.
Sementara itu dikediaman keluarga Takamiya, Shiori mengurung diri di kamar dan menangis. Dia sama sekali tidak menyangka Masumi akan tiba-tiba membatalkan pernikahannya dan  juga sudah mempermalukannya pada semua orang yag hadir disana.
‘’Masumi, kamu memang benar-benar kurang ajar. Saya tidak akan memaafkanmu dan juga gadis itu. Kalian sudah merebut kebahagiaanku’’.
Pak Takamiya dan orang tuanya Shiori masih shock dengan kejadian tadi dan mereka sangat marah pada Masumi.
****
Keesokan harinya kabar batalnya pernikahan Masumi dan Shiori Takamiya akhirnya tersebar luas. Semua orang membicarakannya dan mencari-cari alasan kenapa Masumi membatalkan pernikahannya. Semua surat kabar dan majalah memberitakannya.Ada yang mengatakan batalnya pernikahan mereka karena adanya orang ketiga.
Maya terkejut ketika membaca berita itu. Sama sekali tidak menyangka Masumi membatalkan pernikahannya dan berita itu mengatakan keberadaan Masumi tidak diketahui sampai sekarang setelah melarikan diri dari pernikahannya.
‘’Pak Masumi, Anda pergi kemana?’’
Raut wajah Maya berubah menjadi sedih.Tapi disudut hatinya Maya merasa senang Masumi tidak jadi menikah.Tapi disisi lain Maya sudah terlanjur berjanji untuk menikah dengan Sakurakoji dan sebentar lagi akan mengumumkan berita pertunangannya.
Sudah 3 hari Masumi menghilang dan tidak ada kabar sama sekali. Maya sangat cemas. Hatinya sangat merindukannya dan ingin bertemu.Sakurakoji yang dari tadi bersemangat membicarakan pernikahan mereka tidak didengarkan oleh Maya.
‘’Maya....Maya’’.
Maya tersadar dari lamunannya.
‘’Maaf. Tadi saya tidak mendengarkanmu’’.
Terlihat kekecewaan di wajah Sakurakoji.
‘’Tidak apa-apa. Apa kamu masih memikirkan dia?’’
‘’Iya’’.
‘’Mau sampai kapan kamu akan memikirkan dia? Sebaiknya lupakan saja dia. Sebentar lagi kita akan menikah’’.
Sakurakoji tahu dengan pasti calon istrinya masih memikirkan Masumi Hayami.Jauh dilubuk hatinya Koji merasakan kesedihan dan juga sangat cemburu.Sampai saat ini dia belum mampu mencuri hati Maya. Hatinya sudah tergenggam oleh Masumi.
‘’Sebaiknya kita pulang saja. Saya akan mengantarmu pulang’’.
Maya jadi merasa bersalah karena sudah mengacuhkan dia.Sakurakoji mencintainya dengan tulus,tapi Masumi tidak mencintainya.Maya merasa sudah memanfaatkan Koji dan hal itu membuatnya merasa tidak nyaman dan juga merasa bersalah.
Besoknya Maya memulai latihan untuk pertunjukan les miserables,tapi dia tidak berkonsentrasi dalam latihannya dan selalu ditegur karena memikirkan keberadaan Masumi dan juga pernikahannya dengan Sakurakoji.Hati Maya diselimuti oleh kebingungan.Saat ini Maya ingin lari kepelukan Masumi ,tapi disisi lain hatinya tidak bisa mengkhianati Sakurakoji.
****
Hari ini berita pertunangan Maya Kitajima dan Yu Sakurakoji diumumkan. Semua media massa memberitakan ini dan dalam sekejap mereka berdua menjadi perbincangan banyak orang.
Masumi  berada di villa di Nagano untuk menenangkan pikirannya dan sedang berdiri dibalkon. Menghirup udara segar yang berhembus.Kemudian Masumi masuk dan menyalakan TV. Dia sangat terkejut melihat berita pertunangan Maya dan Sakurakoji. Masumi cemburu dan sangat marah.Sakurakoji telah berhasil mendapatkan Maya. Kali ini dia akan benar-benar kehilangan Maya untuk selamanya.Dengan adanya berita ini Masumi menjadi yakin Maya mencintai Koji dan hati Masumi hancur berkeping-keping. Kesedihan menyelimuti hatinya.Dia marah pada diri sendiri karena tidak bisa dicintai oleh Maya.Maya membencinya karena telah membuat ibunya meninggal.Keinginan Masumi untuk memiliki Maya hilang sudah.Keinginannya untuk menyentuh dan memeluknya kini hanya impian  yang mustahil untuk diwujudkan.Maya sudah menjadi milik pria lain.
‘’Aku mencintainya.....sangat mencintainya dan tidak ada yang mencintainya seperti aku mencintainya’’.
Tanpa terasa air matanya mengalir di wajahnya. Masumi menangis dan sekarang hatinya bagai ditusuk oleh ribuan jarum.Wajahnya berubah jadi suram dan mengurung dirinya di kamar dan menghabiskan beberapa botol bir.Bagi Masumi Maya adalah cinta sejatinya dan kini cintanya telah pergi untuk selamanya.
‘’Aku memang bodoh. Jatuh cinta pada gadis yang lebih muda 11 tahun lebih muda dariku. Kamu sudah membuat hatiku sakit dan sudah membuat perasaanku kacau balau’’.
Shiori yang melihat berita pertunangan Maya dan Sakurakoji tertawa senang.
‘’Masumi, saya kasihan padamu. Kamu sudah kehilangan Maya. Pasti sekarang kamu sedang bersedih’’kata Shiori dengan senyuman puas.
Masumi tenggelam dalam kesedihannya dan tidak memperdulikan hari telah berganti.Masumi untuk pertama kalinya menjadi orang yang tidak berdaya dalam hidupnya. Kembali meminum bir lagi dan membanting botol itu ke tembok.Masumi beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke kamar mandi. Setelah selesai berpakaian rapi, Masumi meninggalkan villa.
****
Keesokan paginya Maya banyak diperbincangkan oleh banyak orang dan juga banyak orang yang memberinya selamat. Hari ini Maya sedang latiahan pertunjukan les miserables.Semua orang yang berada disana memandangnya dan Maya menjadi pusat perhatian.
Masumi memasuki gedung Daito dan para pegawainya terkejut dengan kedatanganya setelah menghilang beberapa hari setelah lari dari pernikahannya.Para pegawainya memberikan jalan. Masumi memasang wajah dingin seperti biasanya.
Mizuki terkejut dengan kedatangannya yang tiba-tiba dan langsung mengikuti Masumi masuk ke kantornya.
‘’Apa Anda baik-baik saja?’’
‘’Saya baik-baik saja’’.
Mizuki langsung menyerahkan semua dokumen kepada Mizuki.
‘’Apa ini tidak salah. Kenapa banyak sekali?’’
‘’Anda sudah tidak masuk selama beberapa hari, jadi pekerjaan Anda sekarang banyak sekali’’.
‘’Ya sudah saya akan memeriksa semua dokumen ini’’.
Maya sangat senang ketika mendengar Masumi sudah kembali. Maya ingin cepat-cepat menyelesaikan syutingnya dan segera pergi ke Daito.
Maya melihat Masumi yang baru saja keluar dari lift dan pandangan mereka bertemu. Maya menyapanya, tapi Masumi melewati Maya begitu saja tidak menjawab sapaannya.Hati Maya merasa pedih dan menatap kepergian Masumi dengan pandangan pilu.
Masumi duduk melamun di dalam mobilnya. Hatinya senang dapat melihat Maya lagi ,tapi kalau diingat Maya akan menikah dengan pria lain,hati Masumi jadi marah dan terasa sangat sakit.Setelah tiba dirumah Masumi mendapatkan amarah dari Eisuke dan memukulnya berkali-kali,tapi Masumi hanya dia dan tidak membalasnya.
 ‘’Maafkan saya. Saya tahu apa yang kulakukan itu salah dan sudah menghilang selama beberapa hari,tapi saya tidak menyesali keputusan yang sudah saya ambil,meskipun sudah membuat kalian malu’’.
‘’Kamu harus minta maaf kepada mereka dan menjelaskan semuanya’’.
‘’Besok saya akan pergi menemui dan meminta maaf pada mereka’’.
Masumi langsung pergi ke kamarnya dan menuju balkon kamarnya untuk menghirup udara segar.
Hari sudah malam Maya mengamati keheningan langit malam yang dipenuhi oleh berjuta-juta bintang yang bersinar terang.
‘’Pak Masumi’’bisiknya lirih.
Masumi juga sedang mengamati bintang dengan wajah sedih dan muram. Dia berharap ada bintang jatuh dan dapat meminta permohonan.Tidak lama kemudian matanya menangkap goresan putih di langit.Sebuah bintang jatuh,lalu Masumi mengucapkan sebuah permohonan,meskipun tahu keinginannya itu tidak akan terwujud.
‘’Mungil, aku ingin suatu hari kamu dapat mencintaiku’’.
 
****

Pagi-pagi sekali Masumi sudah berada di rumah Takamiya. Masumi disambut dengan pandangan marah oleh seluruh anggota keluarga. Masumi hanya bisa pasrah mendengar caci maki mereka karena ini memang kesalahannya.Masumi berkali-kali meminta maaf dan keluarga Takamiya memutuskan memaafkan Masumi dengan syarat tidak boleh berhubungan dengan keluarga Takamiya lagi dan hubungan kerja sama dengan Daito pun dibatalkan. Masumi terpaksa menyetujuinya.

Masumi kembali ke kantornya dengan wajah lelah.

Maya akhir-akhir ini selalu kelihatan sedih. Hatinya bagai ditusuk sebilah pisau setiap kali Masumi memandang dingin kepadanya. Dia juga sudah tidak mau bicara dan tidak memperdulikannya lagi.Maya sekarang merasakan betapa sangat mengerikan di benci oleh Masumi. Hatinya menangis setiap kali memikirkan Masumi membencinya.

‘’Maya, seharusnya kamu senang sebentar lagi akan menikah’’.

‘’Kamu benar,Rei. Seharusnya saya tidak bersedih’’.

‘’Kalau kamu tidak mencintai Sakurakoji, sebaiknya kamu membatalkan pernikahanmu dengannya. Masih ada waktu untuk membatalkannya’’.

‘’Saya tidak bisa melakukannya. Sakurakoji sudah sangat baik dan mencintai saya. Saya tidak bisa membuat dia sedih’’.

‘’Tapi kamu tidak mencintainya. Maya, apa kamu akan bahagia setelah menikah dengannya?’’

‘’Entalah. Tapi saya akan berusaha untuk mencintainya’’.

‘’Kamu masih mencintai pak Hayami bukan? Apa kamu bisa melupakan cintamu padanya dengan begitu mudah? Saya hanya merasa kasihan pada Sakurakoji kalau calon istrinya tidak akan pernah mencintainya sebagai suaminya. Itu akan membuat Sakurakoji lebih menderita lagi’’.

‘’Saya akan tetap melanjutkan pernikahan ini. Pak Hayami tidak mencintaiku dan dia membenciku’’.

‘’Terserah kamu saja’’.

Hari ini Maya akan mencoba gaun pengantinnya. Sakurakoji tampak begitu bahagia dengan pernikahannya.Akhirnya wanita yang dicintainya akan segera dinikahinya.
Masumi melihat undangan pernikahan Maya diatas mejanya. Dia menatap undangan itu dengan wajah sedih. Seharusnya nama dia yang tertulis di undangan itu bukan Sakurakoji. Hati Masumi masih belum merelakan Maya diambil oleh pria lain.Masumi yang kebetulan lewat butik pakaian pengantin,terkejut melihat Maya ada disana.Maya sedang memakai gaun pengantin yang sangat bagus.Wajah Masumi kembali jadi muram dan hatinya terasa sangat sakit.Masumi berharap yang menjadi mempelai prianya adalah dirinya sendiri.Masumi cepat-cepat masuk kedalam mobilnya dan pergi meninggalkan butik itu tidak ingin melihat Maya yang sedang bahagia mencoba pakaian pengantinnya .

Bersambung

5 comments:

orchid on 20 May 2011 at 22:01 said...

huaaaaaaaaaaa, lagiiiiii

AnDr@ on 22 May 2011 at 00:32 said...

bagaimana ini....maya jgn hancurkan hatiku dgn menikahi koji...hiks...hiks..aku juga telah membatalkan pernikahanku dng shiori...mia trims ya updatenya...ditunggu lanjutannya

Fagustina on 22 May 2011 at 09:42 said...

ah akhirnya Villa yg di Nagano di pake juga, Thanks Mia, lagi lagi lagi....XDD

Anonymous said...

villa di Nagano jg aq pake lg di FF serial baruku sdh setengah jadi sih....

-Mia-

Anonymous said...

Adeuh..maya tuh begonya kebangetan yah!!

Post a Comment

Silahkan kritik, saran, sapa dan salamnya... :)

 

An Eternal Rainbow Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting