Monday 9 May 2011

Fanfic TK: Mencintaimu

Posted by Ty SakuMoto at 16:33


Mencintaimu.. 
 (by Yuni)



Sudah lama sekali bayang-bayang wajahnya, kerap menghantui hari-hariku..
  
Aku mengenalnya sejak dia kecil, disitulah aku pertama berbicara dengannya. Tanpa sengaja.
Semula kuanggap dia hanya seorang anak dengan bakat akting  yang luar biasa, di luar aktingnya, kulihat  dia anak yang biasa saja. Tiada yang istimewa.

Betapa waktu sudah berlari sangat cepat, dari seorang gadis kecil, sekarang dia sudah dewasa, sudah memerankan bidadari merah.. Sudah bertahun-tahun aku memperhatikannya, sepak terjangnya, puncak dan jurang kehidupan yang sudah dia lalui, air mata dan tawa bahagianya..

Entah kenapa rasa itu tumbuh dalam hatiku, tanpa kutahu kapan dan bagaimana.. mungkin aku terlalu kagum akan dia, hingga akhirnya aku pun menyukainya.. Dia gadis yang penuh keajaiban..

Aku menyukai senyum bahagianya saat dia mendapat mawar ungu, atau saat dia berbicara tentang mawar ungu, betapa matanya bisa terlihat bahagia dan penuh cinta. Ah betapa aku sangat cemburu dengan mawar ungu.

Hari ini, dia memerankan bidadari merah, hanya satu kata yang bisa kuucapkan, “ sangat luar biasa..“  melihat dia memerankan Akoya dengan cintanya pada Isshin..

“ ahh betapa aku menginginkan bisa menjadi isshin-nya..”

Hari ini pula aku kembali membawa sebuket bunga mawar ungu untuk kuberikan kepadanya.. Aku pergi ke ruang ganti pemain, dia dikerubuti dengan teman-temannya yang menyelamati dia dengan wajah berseri-seri. Ahh dia terlihat cantik sekali.

Tawa bahagianya terdengar membahana di ruangan itu, dan saat itu Rei, temannya melihatku membawa mawar ungu dan berseru padanya, “ Maya, mawar ungumu datang.. “

Maya melihat padaku dan tersenyum lebar.. Dia mendekatiku dan menerima buket bunga itu dan mengajakku keluar ke tempat yang lebih sepi.

“ Terima kasih.. “

“ Sama – sama Maya, aku melihat bidadari merahmu dan aku sangat senang melihatnya. Tak kusangka hari ini akan datang, Maya.. “

“ Ya, Pak Hijiri..aku juga tak menyangka.. semua berkat mawar ungu.. aku sangat berterima kasih padanya.. tanpa dia semua ini takkan pernah terjadi..“

“ Dia pun sangat bahagia bila dia mendengarnya, Maya. Aku bawa handycam, kau bisa mengatakan hal yang ingin kau katakan, aku akan merekammu. ”

“ Baiklah.. “

“ Oke, mulai Maya.. “

“ Hmm Mawar ungu, terima kasih, atas semua yang telah kauberikan kepadaku sampai saat ini. Tanpa dirimu, aku takkan bisa berada di sini.. Semua berkat anda..  walaupun aku hidup sendirian, aku tak pernah kesepian karena kutahu kau akan selalu menjagaku, dan anda selalu membuatku bahagia, semua yang kulakukan adalah untuk anda, Mawar ungu.. “

“ Mawar ungu, aku tahu bahwa aku tak boleh mencari tahu tentangmu, tapi ... “ Maya menghela napas sejenak. “ Aku sudah tahu siapa dirimu.. “

Deg, jantungku serasa berhenti berdetak, dia sudah tahu. Bagaimana dia bisa tahu, aku selalu mengikuti semua perkembangannya. Bagaimana hal ini bisa terlewat olehku?

“ Bukan Pak Hijiri yang memberitahuku, anda jangan marah padanya.. “ tukas Maya cepat-cepat.
Maya terdiam sejenak, aku bingung apa dia sudah selesai apa belum, tapi kelihatannya dia sedang memikirkan sesuatu..

Kemudian dia berkata yang membuat aku merasa jatuh ke lubang yang sangat gelap.

“ Mawar ungu, aku mencintaimu... “

“Aku tak mengharap anda membalasnya, hanya aku ingin mengutarakan apa yang selama ini aku ingin katakan. Aku tahu anda sudah bertemu dengan belahan jiwa anda, dan kuharap anda dan tunangan anda akan bahagia, aku doakan kalian bahagia.. “

“ Semoga bahagia..”

Aku terkejut melihat dan mendengarnya, benarkah Maya mencintai Pak Masumi? Bagaimana bisa?

“ Pak Hijiri.. aku sudah selesai, kumohon berikan padanya,dan katakan sekali lagi rasa terima kasihku padanya.”

“ Baiklah, selamat malam Maya”

Aku pun berbalik meninggalkan tempat itu, dengan perasaan sakit di hatiku mengetahui kenyataan itu.

Aku sudah tahu bahwa aku tak bisa dan tak boleh mencintai Maya..  Aku sudah berhutang budi pada keluarga Hayami, terlebih Pak Masumi. Hutang budi yang harus kubayar tak boleh ada pengkhianatan di dalamnya.

Maya, kau adalah orang yang kucintai, dan aku ingin kau bahagia..

Pak Masumi, kau selalu membantuku dan aku sangat menghargai dan mengagumi engkau..

Kedua orang yang berharga dalam hidupku..

Maya dan Pak Masumi, kalian berdua saling mencintai, tapi keadaan yang membuat kalian tak bisa bersatu.

Pak Masumi, Maya, dua orang yang berharga dalam hidupku, aku akan mencari jalan untuk membuat kalian bahagia, akan kulakukan apapun untuk membuat kalian bersatu dan aku ingin melihat kalian bersama bahagia, walaupun itu adalah hal yang terakhir dapat kulakukan dalam hidupku ini.

Cinta tak harus memiliki, melihatmu Maya bahagia adalah tujuan hidupku sekarang, akan kucari dan kubukakan jalan agar kau dan Masumi bahagia.


 <<< Mencintaimu ... End >>>

5 comments:

orchid on 9 May 2011 at 16:40 said...

gimana ya, kayaknya kurang....
kurang banyak penderitaannya...
hehehehe.....

kayaknya bagus klo dibuat sekuelnya, akakak

Anonymous said...

uwwaaaaaa......
kasihan Hijri
Hijri, Maukah menikah denganku ??

Ty SakuMoto on 22 June 2011 at 11:01 said...

Aduuh naas nasib Hijiri. Ma aku ajaaaa >.<
Tapi di sini nasib cintanya MM juga belom ketahuan ya.. He3.
Makasih ya <3

ty^^

Anonymous said...

duh pas banget deh ceritahya..
padahal aku sempet banget berpikir kok ga pernah ada cerita cinta hijiri sih.. padahal dia keren juga loh.. cooll.. thanks yah.. ceritanya bagus..

aan on 29 November 2011 at 09:57 said...

yaaaahhhh,,,,udahn yach

kuranngggg,,,,

oh,hijiriii,,ternyata..

Post a Comment

Silahkan kritik, saran, sapa dan salamnya... :)

 

An Eternal Rainbow Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting