Sunday 22 May 2011

Fanfic TK : Shiori Revenge chapter 3-4

Posted by Miarosa at 12:38
Rate : 20 +

Warning : kissu



Shiori Revenge
( By Mia)



Yiruma - Kiss The Rain

Powered by mp3skull.com


Chapter 3


Matahari mulai terbenam dan menyelimuti kota Tokyo dengan kegelapan hanya bulan yang menerangi heningnya langit malam.Masumi duduk dipinggir jendela memikirkan cintanya yang sebentar lagi akan berakhir.

‘’Mungil’’gumamnya lirih.

Masumi menjatuhkan diri di tempat tidurnya dan tidur terlelap.

Maya yang sedang memandangi bulan semakin tenggelam dalam kesedihannya.

Air mata panas mengalir dipipinya.

‘’Pak Masumi’’gumamnya lirih.

Masumi tidur dengan wajah yang tidak tenang. Keringat dingin membasahi kepalanya.Dalam tidurnya terus memanggil-manggil Maya.

‘’MAYAAAAAA.....JAAAANGAAAANNN’’

Masumi terbangun dengan wajah kelelahan dan mengedarkan pandangannya. Dia baru menyadari kalau sedang berada dikamarnya.Masumi menutupi wajahnya dengan tangan dan nafasnya tersengal-sengal.

‘’Ternyata itu hanya mimpi’’.

Masumi turun dari tempat tidurnya dan mengambil segelas air kemudian meminumnya dengan sekali minum.

‘’Ini tidak boleh terjadi. Saya tidak akan membiarkan Maya disentuh oleh pria lain termasuk anak itu.Maya adalah miliku hanya miliku. Saya sudah menunggunya bertahun-tahun sampai dia tumbuh menjadi dewasa’’.

Kemarahan dan kecemburuan Masumi sudah membuatnya jadi gila. Masumi menjadi gelisah dan tidak tenang.Deru adrenalin Masumi semakin meningkat,kemudian Masumi menelepon seseorang.

‘’Hijiri,ini saya. Saya ingin meminta bantuan padamu’’.

****

2 hari kemudian

Hari ini adalah hari pernikahan Maya dan Sakurakoji. Maya sudah memakai gaun pengantinnya dan dirinya diselimuti oleh kegugupan begitu pun dengan Sakurakoji.Maya duduk didepan cermin sambil mengamati dirinya yang sebentar lagi akan menjadi istri dari Sakurakoji.

‘’Maya, sebentar lagi upacara pernikahanmu akan segera dimulai,bersiap-siaplah’’kata Rei.

‘’Baik’’.

Rei kembali menutup pintu dan Maya duduk kembali didepan cermin dan tiba-tiba dipikirannya terlintas Masumi.

‘’Saya harus melupakan dia. Kenapa disaat begini saya malah memikirkannya?’’

Maya duduk melamun dikursinya dan tidak menyadari seseorang masuk.Pria itu mendekati Maya dan menyentuh bahunya. Maya terlonjak kaget.

‘’Anda’’.

Para tamu sudah menempati tempat duduk masing-masing dan Sakurakoji sudah berdiri di depan altar. Rei pergi untuk menjemput Maya.Setelah Rei tiba di ruang ganti pengantin, Maya tidak ada dan tidak ditemukan dimana pun. Rei menjadi panik dan memanggil pak Kuronuma untuk mencari Maya.

Sakurakoji menunggu gelisah karena Maya belum muncul juga. Para tamu juga sudah mulai gelisah,lalu pak Kuronuma mendekati Sakurakoji dan membisikan seseuatu padanya. Raut wajahnya berubah kaget,kemudian mereka berdua meninggalkan altar. Para tamu menjadi keheranan, apa yang sebenarnya telah terjadi.

‘’Apa yang telah terjadi?’’kata Sakurakoji.

‘’Saya juga tidak tahu. Tiba-tiba Maya menghilang’’kata Rei.

‘’Tapi bagaimana Maya bisa hilang?’’

‘’Saya tidak tahu’’.

Kemudian mereka masuk ke ruang ganti dan Sakurakoji menemukan setangkai bunga mawar ungu di depan cermin.Sakurakoji mengambil bunga itu dan dia menjadi marah. Sakurakoji mengepalkan tangannya menahan amarah.

‘’Orang itu sudah mengambil Maya’’.

‘’Eh’’kata Rei dan pak Kuronuma.

‘’Maya sudah di bawa pergi oleh penggemar rahasianya’’.

‘’Apaaaa...’’kata Rei dan pak Kuronuma secara bersamaan.

Wajah Rei berubah terkejut dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya.Karena Rei sudah tahu siapa mawar ungu yang sebenarnya.

‘’Jangan-jangan orang itu yang telah mengambil Maya’’kata Rei.

‘’Rei,apa kamu sudah tahu siapa penggemar rahasia Maya?’’

Rei menganggukan kepalanya.

‘’Bisakah kalian menceritakan pada saya apa yang sebenarnya telah terjadi disini?’’

Pak Kuronuma menatap Sakurakoji dan Rei bergantian menuntut penjelasan.

‘’Pak Hayami sudah menculik Maya?’’

‘’Apaaaa...’’kata pak Kuronuma.

‘’Mawar ungu adalah pak Hayami’’kata Sakurakoji.

‘’Eeehhh. Saya tidak percaya Masumi melakukan ini. Tapi kenapa dia melakukan ini?’’

Mereka bertiga saling berpandangan satu sama lain.

‘’Sekarang apa yang kita lakukan? Kamu tidak mungkin menikah tanpa mempelai pengantin wanita kan?’’kata pak Kuronuma.

‘’Iya. Anda memang benar’’kata Sakurakoji.

‘’Sebaiknya Anda mengatakan pada para tamu kalau calon pengantin wanitanya telah diculik oleh orang yang tidak dikenal.Kita tidak mungkin mengatakan kalau Masumi Hayami yang telah menculiknya’’.

‘’Iya. Kamu benar’’.

Tiba-tiba orang tua Sakurakoji datang untuk mengetahui apa yang sebenarnya telah terjadi,lalu Sakurakoji menceritakan semuanya pada orang tuanya dan mereka sangat terkejut. Mau tidak mau mereka harus menunda pernikahannya.Pak Kuronuma memberitahu kepada para tamu undangan dan juga wartawan pernikahan Maya dan Sakurakoji di batalkan karena Maya telah diculik.Mereka semua terkejut.

Sakurakoji melarang  melaporkan ini pada polisi karena dia mengatakan pada mereka kalau dia mengenal siapa orangnya.Kemudian mereka pulang dengan rasa kecewa yang mendalam terutama Sakurakoji.

Perasaan Koji sekarang campur aduk. Perasaan marah,kecewa dan juga sedih.

‘’Kenapa dia melakukan ini? Kenapa dia membawa pergi Maya dariku?’’

Sakurakoji memukul kasurnya dan air mata jatuh di kedua sudut matanya.

****

Mobil hitam terus melaju kencang disepanjang jalan kota Tokyo. Maya berusaha untuk keluar dari mobil,tapi Masumi menahan Maya untuk tidak melakukannya. Maya terus memberontak dan memukul-mukul Masumi. Wajahnya sudah dipenuhi oleh air mata.

‘’Mungil, apa kamu tidak bisa diam sebentar? Sebentar lagi kita akan sampai dan aku akan menjelaskan semuanya padamu’’.

‘’Sebenarnya Anda mau membawa saya kemana? Ini hari pernikahanku.Saya harus segera kembali. Mereka sedang menungguku’’.

‘’Hari ini tidak akan ada pernikahan’’.

‘’Kenapa kamu melakukan semua ini?’’

‘’Karena aku tidak ingin kamu menikah dengannya’’.

‘’Tapi kenapa?’’

Masumi diam tidak menjawab dan Maya kembali memukul Masumi .

‘’Saya benci .....saya benci Anda’’.

‘’Tolong berhenti disini’’kata Masumi kepada sopir.

Lalu mobil itu berhenti di pinggir jalan.

‘’Bisakah kamu keluar dulu? Saya ingin bicara berdua dengannya’’.

‘’Baik’’kata sopir itu.

‘’Mungil,sudah kamu jangan menangis lagi? Saya tidak ingin melihatmu menangis’’.

Masumi dengan lembut menghapus air mata Maya dengan ibu jarinya.

‘’Sebenarnya apa Anda inginkan dari saya?’’

‘’Saya tidak ingin kamu menikah dengan Sakurakoji’’.

‘’Kenapa?’’

Masumi mengambil napas dalam-dalam.

‘’Karena saya tidak ingin kamu menjadi milik pria lain. Aku mencintaimu’’.

Maya sangat kaget mendengar pengakuan Masumi.

‘’Tadi Anda bilang apa?’’

‘’Aku mencintaimu...sangat mencintaimu. Aku tidak ingin kehilanganmu dan aku juga tidak rela pria lain menyentuhmu.Kamu satu-satunya wanita di dunia yang membuat  jantungku berdebar-debar dan kamu juga satu-satunya alasan saya untuk hidup. Hidup tanpamu hidupku tidak ada artinya dan hidupku akan kesepian. Aku mencintaimu selama bertahun-tahun menunggu sampai kamu tumbuh menjadi dewasa dan mengatakan semua perasaanku padamu pada saat yang tepat.Tapi kamu malah membenciku dan aku kehilangan semua harapanku kamu mencintaiku. Akhirnya aku memutuskan untuk menikah dengan Shiori. Aku menyadari kalau pernikahanku dengan Shiori adalah sebuah kesalahan,makanya aku membatalkan pernikahanku’’.

Maya terus menatap Masumi dan Maya masih belum percaya dengan semua yang dikatakannya.Masumi membelai lembut wajah Maya dan menatapnya dengan pandangan penuh cinta yang mendalam.

‘’Mungil, aku adalah mawar ungu’’.

Masumi menunggu reaksi dari Maya dengan gelisah.Kemudian Maya tiba-tiba memeluknya dan menangis dipelukan Masumi.

‘’Akhirnya Anda mengatakanya juga pada saya.Saya sangat senang. Sudah lama saya ingin berterima kasih pada Anda atas semua yang Anda lakukan selama ini kepada saya’’.

Maya melepaskan pelukannya dan menatap Masumi dengan wajah penuh air mata. Maya membelai pipi Masumi lalu mengecupnya.Masumi yang tiba-tiba mendapatkan kecupan dari Maya tidak bergerak sama sekali.Tubuhnya membeku.Maya tersenyum lembut padanya.

‘’Sebenarnya sudah sejak lama saya sudah tahu kalau mawar ungu itu adalah Anda’’.

Kini giliran Masumi yang terkejut.

‘’Eeeehhh. Sejak kapan kamu tahu?’’

‘’Sejak saya mendapatkan sebuah penghargaan. Anda menuliskan sebuah pesan kalau Anda sangat tersentuh dengan scarf biru Steward. Scarf biru itu hanya digunakan sekali saat pertunjukan perdana saja selanjutnya menggunakan scarf merah.Orang yang saat menonton pertunjukan perdana hanya Anda seorang tidak ada orang lain lagi selain Anda dan juga ballpoint yang Anda tinggalkan di makam ibu saya’’.

Masumi terkejut sama sekali tidak menyangka kalau hal itu akan membuat identitasnya sebagai mawar ungu terbongkar.

‘’Saya baru menyadari kalau saya telah mencintai Anda ketika kita berada di lembah plum. Pak Masumi, saya mencintai Anda. Saya mencintai Anda bukan karena Anda adalah mawar ungu. Saya mencintai karena diri Anda’’.

Masumi menarik Maya dalam pelukannya. Sekarang Maya berada dalam cengkraman kuat kedua tangan Masumi.Maya dapat merasakan hangatnya tubuh Masumi dan aroma tubuhnya. Di wajah Maya terpancar kebahagiaan dan Maya kembali memeluk Masumi dengan erat.

‘’Mungil, sejak dulu hatiku sudah menjadi milikmu’’.

Sekarang hati Masumi berbunga-bunga dan hatinya meloncat-loncat kegirangan karena Maya sudah membalas cintanya. Mimpi yang selama ini dia kira tidak dapat terwujud akhirnya terwujud.Keinginan untuk menyentuh dan memeluk Maya kini sudah dapat terwujud juga.

Maya melepaskan pelukannya dan mentap Masumi dengan pipi yang yang merona.

‘’Saya mencintai semua segala sesuatu  tentang Anda. Udara yang Anda hirup dan tanah yang Anda pijak’’.

Masumi sekarang dapat melihat sorot Mata Maya yang sedang jatuh cinta.Masumi membungkuk dan mencium lembut Maya.Pipi Maya menjadi panas.Kini bibir mereka sudah menemukan kepemilikannya masing-masing.Jantung maya seakan berhenti berdetak dan seakan-akan semua planet berhenti berputar. Ciuman Masumi lama kelamaan menjadi ciuman yang panjang dan dalam.Tidak butuh lama bagi Masumi untuk dapat menguasai bibir Maya. Selama beberapa saat Maya melupakan pernikahannya dengan Sakurakoji dan sekarang Maya sedang menikmati kebersamaannya dengan Masumi.Ketika sedang asyik berciuman mereka dikagetkan oleh suara klakson mobil truk dan mereka berdua langsung melepaskan ciuman mereka.Mereka berdua terlihat malu-malu dan wajah mereka memerah untuk sesaat mereka jadi salah tingkah.Kemudian Masumi memanggil Hijiri untuk meneruskan perjalanan.

‘’Hijiri’’kata Maya kaget.

‘’Selamat siang nona Kitajima’’.

‘’Saya tidak menyadari kalau Hijiri menjadi sopir’’.

Hijiri tersenyum kepada mereka berdua dan sekali lagi mobil melaju dengan kencang.

‘’Kita akan pergi kemana?’’

‘’Ke Kyoto’’.

‘’Kenapa kita harus pergi kesana?’’

‘’Karena aku sudah menculikmu dari pernikahanmu,jadi aku ingin melarikan diri denganmu selama beberapa hari’’.

‘’Pokoknya kita harus kembali ke Tokyo ’’.

‘’Tidak. Kamu akan ikut denganku ke Kyoto’’.

‘’Pak Masumi’’

‘’Aku tahu. Sebelumnya kamu harus berganti pakaian dulu. Saya sudah menyiapkan pakaian untukmu’’.

Sekali lagi mobil berhenti untuk memberi kesempatan kepada Maya untuk berganti pakaian setelah selesai mobil bergerak lagi. Tidak lama kemudian mereka sampai distasiun kereta api.

‘’Kita akan ke Kyoto menggunakan kereta api. Aku ingin menikmati pemandangan selama perjalanan ke Kyoto’’.

Setengah jam kemudian kereta shinkansen jurusan Kyoto tiba,kemudian mereka masuk ke dalam shinkansen dan tidak lama kemudian Shinkansen bergerak dan melaju dengan cepat membawa sepasang kekasih yang tengah di mabuk asmara. Sepanjang perjalanan Maya melihat keluar jendela melihat pemandangan yang dilewatinya. Masumi memeluk Maya dari belakang dan mencium rambut Maya. Masumi semakin mempererat pelukannya dan ikut melihat keluar jendela.Maya merasa bahagia karena sekarang Masumi berada bersamanya dan juga dia merasa sedih karena telah mengkhianati Sakurakoji.Masumi menyadari perubahan raut wajah Maya.

‘’Ada apa sayang?’’

‘’Saya merasa bersalah pada Sakurakoji karena saya sudah mengkhanatinya dan meninggalkannya dihari pernikhannya’’.

Masumi kembali cemburu ketika Maya memikirkan Sakurakoji.

‘’Bisakah kamu tidak memikirkan dia lagi sekarang? Aku ingin kamu hanya memikirkanku bukan dia. Aku tidak suka kalau kamu memikirkan pria lain’’.

‘’Baiklah. Kalau itu maumu’’.

Maya sudah sangat mengantuk dan jatuh tertidur dalam pelukan Masumi.Masumi menyandarkan kepala Maya di dadanya dan kedua tanganya memeluk Maya. Kemudian  Masumi menyandarkan kepalanya di kepala Maya. Mereka berdua akhirnya terlelap tidur.

****

Beberapa jam kemudian mereka telah sampai di Kyoto dan mereka langsung menuju sebuah villa yang sudah disewa oleh Masumi. Vila itu berlantai dua dan merupakan rumah tradisional Jepang. Dihalaman villa itu ditumbuhi oleh banyak pohon Sakura sehingga halaman itu dipenuhi oleh warna pink. Setiapa kali angin bertiup kelopak bunga Sakura berterbangan dan itu sangat indah. Maya dapat merasakan aroma dari pohon Sakura dan menghirupnya dalam-dalam.Maya memeluk lengan Masumi dan masuk ke dalam villa.Perasaan bahagia yang meluap-luap menyelimuti hati Masumi karena dapat bersama dengan wanita yang dicintainya.Kini Maya berada dalam pelukannya dan Masumi akan mempertahankan Maya untuk selalu berada disisinya walaupun dia harus menghadapi dunia yang terbentang luas dihadapannya.Bagi Masumi, Maya adalah hanya miliknya seorang dan tidak akan membiarkan pria lain merebut Maya darinya.

Keesokan harinya berita Maya diculik dari pernikahanya sudah tersebar luas.Semua koran,majalah,televisi memberitakannya dan sudah menjadi berita besar.Banyak sesama aktris bersimpati pada Sakurakoji dan memberikan dukungan kepadanya.Banyak orang yang tidak tahu kejadian sesungguhnya kalau Maya telah diculik oleh Masumi Hayami.Syuting film Maya pun jadi tertunda.Sakurakoji saat ini sangat kecewa pada Maya karena sampai sekarang ini dia belum menghubunginya sama sekali Hpnya selalu tidak aktif begitu pun juga milik Masumi.

‘’Sebenarnya mereka berdua pergi kemana? Maya, apa kamu senang berada bersamanya sampai-sampai kamu melupakanku’’kata Sakurakoji sedih.

Shiori yang membaca majalah mengenai diculiknya Maya saat pernikahannya sangat marah karena itu akan menciptakan peluang bagi Masumi untuk mendapatkan Maya kembali.

Sementara itu Masumi dan Maya sedang menikmati kebersamaan mereka Di Kyoto. Mereka berjalan-jalan sambil menikamati bunga sakura bermekaran dengan bergandengan tangan. Masumi merasa sangat bersyukur sekarang Maya berada disisinya lagi.

Sudah 4 hari Maya hilang dan tidak diketahui keberadaannya. Sakurakoji menjadi cemas dan semua orang juga mempertanyakan Masumi yang tidak masuk kantor selama beberapa hari. Mereka mulai curiga hilangnya Maya ada hubungannya dengan Masumi karena mereka hilang saat bersamaan. Sakurakoji berusaha mati-matian menjelaskan kalau itu tidak ada hubungannya sama sekali. Padahal hatinya sakit telah menutupi kaburnya mereka berdua.

‘’Kalian berdua cepatlah pulang. Aku ingin kalian menjelaskan semua padaku tentang semua ini’’.

Sakurakoji menatap jendela kamarnya dengan pandangan sedih tidak terasa air matanya sudah membasahi wajahnya.

Eisuke marah-marah Masumi hilang lagi dan Eisuke juga curiga kalau Masumi membawa kabur Maya di hari pernikahannya.

‘’Anak itu rupanya punya keberanian juga menculik gadis itu. Ternyata Masumi masih ingin mempertahankan gadis itu disisinya.Dia sepertinya tidak ingin menyerah begitu saja sampai-sampai dia mengambil resiko dan mempertaruhkan segalanya untuk mendapatkan gadis itu. Dia tidak punya rasa takut akan dituduh sebagai penculik.Rupanya Masumi benar-benar mencintai Kitajima Maya’’.

‘’Itu benar tuan. Sepertinya  tuan Masumi sangat mencintai nona Kitajima sampai-sampai dia nekad menculiknya di hari pernikahnnya dan saya harap ketika mereka kembali Anda dapat merestui hubungan mereka berdua. Saya rasa nona Kitajima adalah wanita yang sangat baik.’’kata pak Asa.

‘’Iya. Kamu benar gadis itu memang gadis yang sangat baik dan juga ceria. Dia suka sekali makan es krim’’.

Eisuke sedang mengingat-ingat pertemuannya dengan Maya.Jauh dilubuk hati Eisuke Maya mungkin saja pantas mendampingi Masumi,tapi dia tidak mempunyai apa-apa untuk diberikan kepada perusahaannya kecuali hak pementasan bidadari merah. Kalau Shiori dapat memberikan banyak keuntungan bagi perusahaannya. Selama ini dia hanya memikirkan perusahaannya saja tidak memikirkan perasaan Masumi dan gadis itu. Mungkin saja gadis itu mencintai Masumi. Eisuke tenggelam dalam pikirannya dan tidak tahu harus berbuat apa pada mereka.Apakah harus menyetujui hubungan mereka atau tidak. Eisuke dapat melihat sinar mata Masumi ketika dia sedang membicarakan Maya.Sinar mata yang lembut dan penuh cinta sehingga matanya terlihat begitu hidup,dan diwajahnya selalu dihiasi oleh senyuman,tapi setiap kali dia membicarakan Shiori tidak ada pancaran cinta dimatanya ,matanya terlihat begitu dingin dan tidak hidup.Eisuke mulai merelakan Masumi menjali hubungan dengan Maya dan berharap mereka akan hidup bahagia.



Chapter 4

Masumi dan Maya duduk dibangku taman di bawah pohon Sakura yang sedang bermekaran. Mereka duduk sambil saling memeluk.

‘’Sebaiknya kita pulang saja’’.

‘’Apa kamu tidak suka berlama-lama disini denganku?’’

‘’Bukan begitu. Saya suka’’.

Kata Maya malu-malu.

‘’Lalu kenapa?’’

‘’Saya ingin menyelesaikan masalahku dengan Sakurakoji dan meminta maaf padanya karena saya tidak bisa menikah dengannya. Saya tidak ingin melarikan diri terus dari masalah ini. Saya ingin menjelaskan semuanya pada mereka termasuk hubunganku dengan Anda pak Masumi. Saya tidak tahu apa tanggapan masyarakat tentang hubungan kita ini. Mungkin ada banyak yang menentang. Anda baru saja putus dengan Shiori dan sekarang Anda disini bersama saya. Anda akan dituduh sebagai perebut kekasih orang lain’’.

Masumi memandang Maya lekat-lekat dan Maya merasakan sorot mata Masumi langsung menusuk ke jantungnya.

‘’Baiklah. Besok kita pulang.Kita hadapi masalah ini bersama-sama.Kita berdua  temui Sakurakoji dan juga ayahku.Aku juga tidak ingin sembunyi-sembunyi lagi tentang hubungan kita yang sebenarnya’’.

‘’Pak Masumi’’.

‘’Bisakah kamu memanggil aku Masumi?’’

‘’Baiklah.Masumi’’.

Maya tertunduk malu,lalu pelan-pelan melihat keatas dan pandangan mereka kembali bertemu. Pipi Maya merona merah.Tiba-tiba Masumi mengecup bibir Maya dengan lembut.

‘’Sebaiknya kita Masuk kedalam. Angin semakin kencang. Aku tidak ingin kamu masuk angin’’.

Maya menganggukan kepalanya dan mereka berjalan menuju villa.

‘’Aaah.Mulai sekarang kamu juga panggil saya dengan namaku’’.

‘’Baiklah. Maya’’.

Masumi mengelus pipi Maya dengan lembut dan kemudian mencubit kedua pipinya dengan satu tarikan dan membuat Maya kesakitan.

‘’MAAASSSUUUMMMIIII’’.

Maya berteriak dan langsung memukul-mukul dada Masumi.

‘’Ampuun Maya. Jangan pukul lagi’’.

Maya tersenyum.Lalu Maya mencubit tangan Masumi dengan keras dan itu cukup membuat Masumi mengerang kesakitan dan Maya melarikan diri.Tapi Masumi berhasil mengejar Maya dan menangkapnya dari belakang.Maya memberontak.

‘’Lepaskan aku’’.

Maya memukul-mukul lengan Masumi,tapi Masumi memeluk Maya dengan erat dan Maya tidak bisa meloloskan diri darinya.

‘’Meskipun tubuhmu kecil,tapi tenagamu besar juga. Cubitanmu sangat sekali’’.

‘’Siapa suruh kamu mencubit pipiku’’.

Masumi mengangkat Maya dan menggendongnya.

‘’Masumi, apa yang kamu lakukan.Turunkan aku!’’

Masumi terus menggendong Maya dan membawanya masuk ke villa,kemudian mendudukannya dikursi, lalu memeluknya.Maya merasa damai dalam pelukan Masumi dan ingin terus seperti ini dalam pelukannya yang hangat.

‘’Maya’’.

‘’Hmmm’’.

‘’Apakah kamu mau menikah denganku?’’

Maya langsung melepaskan diri dari pelukan Masumi. Maya masih tidak percaya dengan pendengarannya tadi. Masumi tiba-tiba melamarnya.

‘’Aku tahu ini terlalu cepat untukmu, tapi aku sudah menunggu ini bertahun-tahun. Aku ingin segera kamu menjadi milikku untuk selamanya. Hatiku gelisah setiap kali ada pria lain yang mencoba mendekatimu. Aku ingin mengikatmu selamanya denganku. Sehingga tidak akan ada pria lain yang berani mendekatimu. Aku ingin mengumumkan kepada dunia,bahwa kamu sudah ada yang memiliki’’.

‘’Masumi’’.

Air mata mengalir di wajahnya dan Masumi menghapusnya dengan lembut.

‘’Selama bertahun-tahun hatiku tersiksa setiap kali kamu dekat dengan seorang pria sementara itu kamu membenciku. Sekarang aku tidak ingin....’’

Maya langsung mencium bibir Masumi dengan lembut dan Masumi tidak bisa meneruskan kata-katanya lagi. Masumi membalasnya dengan ciuman yang lebih bergairah dan dalam.Kemudian Masumi melepasnya pelan-pelan.

‘’Apa ciuman tadi berarti kamu menjawab iya dan bersedia menikah denganku?’’

‘’Iya. Saya bersedia menikah denganmu’’.

Masumi menarik Maya dalam dekapannya dengan hati senang.Akhirnya setelah bertahun-tahun menanti mimpinya segera akan menjadi kenyataan.

Matahari sudah mulai terbenam dan sudah mulai menyembunyikan diri disudut langit.Maya dan Masumi menghabiskan hari ini dengan menonton TV.Hari ini adalah hari terakhir mereka di Kyoto . Angin bertiup dengan kencang dan terdengar suara anjing serigala mengonggong menambah suasana di villa itu menjadi agak sedikit lebih seram.Ditambah langit mendung.Tidak lama kemudian hujan turun dengan deras.Maya tertidur pulas di sofa dan Masumi asyik menonton TV.Masumi diam-diam mencium Maya yang sedang tidur nyenyak.

Masumi kemudian mengecup telinga dan leher Maya.Kemudian kembali mengecup bibir Maya berkali-kali dan akhirnya kecupan itu menjadi ciuman yang panjang. Maya yang kesadarannya sudah mulai kembali merasakan sentuhan hangat dibibirnya kemudian Maya membalas ciuman Masumi.

Maya tidak akan pernah melupakan kebersamaanya dengan Masumi selama berada di Kyoto.

****

Besok malamnya mereka sudah berada di rumah keluarga Hayami. Mereka keluar dari mobil dan melangkahkan kaki masuk kerumah. Mereka sudah siap menerima amarah Eisuke.Masumi merasakan cengkaraman kuat tangan Maya di lengannya.

‘’Apakah ayahmu sangat galak?’’

‘’Iya. Sangat galak’’.

Maya tertunduk lemas dan badannya semakin gemetar.

‘’Maya, tenang saja. Ada aku disisimu’’.

Eisuke sudah menuggu mereka diruang keluarga dengan pandangan marah.Maya terkejut setengah mati ternyata orang yang pernah mentraktir makan es krim adalah ayahnya Masumi.

‘’Anda’’.

‘’Maya, kamu kenal dengan ayahku?’’

‘’Iya. Saya pernah bertemu dan berbicara dengannya. Bahkan mentraktirku makan es krim’’.

‘’Benarkah?’’kata Masumi tidak percaya.

‘’Ternyata ingatanmu masih kuat’’.

Maya menatap takut Eisuke dan juga merasa malu karena sudah pernah menjelek-jelekkan Masumi dihadapannya.

‘’Sudah saya duga kalian melarikan diri bersama’’.

‘’Maaf ayah. Aku terpaksa melakukannnya karena aku mencintai Maya’’.

‘’Saya tahu. Kau mencintai gadis ini. Tapi apakah kalian tahu akibat tindakan yang kalian lakukan? Semua orang membicarakan kalian’’.

‘’Apa orang-orang sudah tahu kami melarikan diri bersama’’kata Masumi cemas.

‘’Mereka belum tahu. Tapi mereka curiga pada kalian karena hilangnya dirimu bersamaan dengan hilangnya Maya.Kalau kalian bersama kembali,itu akan menguatkan kecurigaan mereka tentang kalian. Sekarang apa yang akan kalian lakukan?’’

‘’Saya akan mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan semua ini dan saya juga akan sekalian mengumumkan kami berdua akan menikah’’.

‘’APAAAAA’’.

‘’Iya. Ayah kami akan segera menikah. Kami berdua saling mencintai’’.

‘’Tapi apa kata orang nanti kalau kalian akan menikah secepat ini. Maya dan kamu baru saja batal menikah. Sekarang kalian akan memberitahu semua orang kalian akan menikah’’.

‘’ Iya. Itu sudah keputusan saya. Saya tidak perduli bagaimana tanggapan orang padaku yang jelas sekarang saya tidak ingin berpisah lagi dengan Maya’’.

‘’Maya, kamu mencintai Masumi’’.

‘’I..iya. Saya mencintainya...sangat mencintainya’’.

‘’Apakah kamu bersedia mengambil resiko kalau menikah dengan Masumi?’’

‘’I..iya’’.

‘’Baiklah. Kalau itu sudah menjadi keputusan kalian. Saya tidak akan melarang kalian lagi. Saya sudah lelah’’.

‘’Apakah itu artinya ayah merestui pernikahan kami?’’

‘’Iya’’.

‘’Terima kasih ayah’’.

Kemudian mereka meninggalkan Eisuke.

‘’Pak Asa, apa aku salah telah merestui hubungan mereka?’’

‘’Saya rasa Anda tidak salah. Mereka pantas mendapatkan kebahagiaan. Apa Anda tadi melihat tuan Masumi sangat gembira. Saya belum pernah melihatnya segembira ini’’.

‘’Mudah-mudahan saya tidak salah telah merestui hubungan mereka. Semoga mereka dapat hidup bahagia. Dan yang saya khawatirkan sekarang bagaimana tanggapan orang-orang mengenai hubungan mereka’’.

‘’Kita sebaiknya percayakan saja pada tuan Masumi untuk menyelesaikan masalah ini’’

‘’Iya. Kamu benar’’.

****

‘’Saya merasa senang ayah menyetujui pernikahan kita’’.

‘’Iya. Saya juga senang’’.

‘’Maya, kita hadapi ini bersama-sama dan jangan perdulikan pembicaraan orang tentang kita nanti’’.

Maya menganggukan kepalanya.

‘’Sebaiknya saya mengantarmu pulang. Ini sudah larut malam. Pasti Rei sekarang sedang mencemaskanmu’’.

Masumi mengantarkan Maya pulang sampai pintu depan apartemen.

‘’Sayang, istirahatlah yang cukup karena besok kita akan menghadapi hari yang panjang dan juga katakan pada Rei permintaan maafku karena sudah menculikmu’’.

Masumi kemudian mengecup bibir Maya.

‘’Selamat malam!’’

‘’Malam!’’

Maya masuk dan langsung memeluk Rei.

‘’Maya,kamu pergi kemana saja? Saya benar-benar mencemaskanmu?’’

Lalu Maya menceritakan semuanya kepada Rei termasuk rencana pernikahannya dengan Masumi.

‘’Bagaimana dengan Sakurakoji, Maya? Pasti dia akan sangat sedih kamu akan menikah dengan pak Hayami’’.

‘’Saya tahu. Besok saya akan berbicara dan meminta maaf padanya’’.

‘’Semoga saja dia dapat menerimanya’’.

Rei dan Maya kemudian berpelukan lagi.

****

Besok paginya kedatangan Maya ke lokasi syuting Sakurakoji mengejutkan semua orang. Termasuk Sakurakoji. Maya mendekatinya dan memintanya untuk berbicara di tempat lain. Sakurakoji mengikuti Maya. Orang-orang mulai berbisik-bisik.

‘’Maaf. Saya sudah meninggalkanmu di pernikahan kita. Saya tidak bermaksud untuk...’’

‘’Saya tahu. Kamu diculik oleh pak Hayami. Tapi kenapa selama  5 hari ini kamu sama sekali tidak menghubungiku dan Hpmu selalu tidak aktif. Apakah selama beberapa hari ini kamu bersama dengannya?’’

Maya menatap Sakurakoji dengan pandangan sedih. Maya tidak tega membuatnya sedih,tapi bagaimanapun harus dikatakan.

‘’Benar. Selama beberapa hari ini saya bersamanya’’.

Hati Sakurakoji langsung terasa sakit karena sudah merasa dikhianati oleh Maya.

‘’Kamu senang bersamanya?’’

‘’Iya. Dia juga mencintaiku dan kami memutuskan untuk menikah’’.

Sakurakoji sangat terkejut dengan perkataan Maya. Dia tidak dapat mempercayai pendengarannya.

‘’Kamu akan menikah dengannya. Bagaimana denganku Maya?’’

‘’Maaf. Sekali lagi maafkan saya. Tidak ada pernikahan diantara kita. Kamu boleh memarahiku. Saya memang pantas mendapatkannya’’.

Sakurakoji menatap Maya dengan pandangan marah.

‘’Setelah saya mengetahui Masumi mencintaiku. Saya semakin tidak bisa jauh dengannya karena saya juga mencintainya. Saya tidak bisa berbagi jiwa dengan pria lain’’.

Kata-kata Maya sudah membuat Sakurakoji sedih.Pandangan Sakurakoji bercampur marah dan kecewa.Dia tahu dari awal Maya tidak akan pernah bisa mencintainya.

‘’Jadi kamu lebih memilih pak Hayami dari pada saya’’.

‘’Iya’’.

‘’Dia sangat beruntung bisa mendapatkan cintamu’’.

‘’Maafkan saya’’.

Sakurakoji mendekati Maya dan berusaha untuk menciumnya dengan paksa.Maya memberontak dan menamparnya.Maya menangis dan Sakurakoji telah sadar perbuatannya membuat Maya marah dan sedih.Maya memandang dengan pandangan marah.

‘’Maaf. Saya tadi hanya tidak bisa menerima kamu lebih memilih dia’’.

‘’Saya tidak menyangka kamu akan melakukan ini padaku. Padahal saya menganggapmu sebagai teman baikku. Saya tahu, saya telah mengecewakanmu dan sudah membuatmu sedih. Saya bersalah padamu,makanya saya datang menemuimu untuk meminta maaf,tapi saya malah mendapat perlakuan yang buruk darimu. Saya kecewa padamu’’.

Maya pergi meninggalkan Sakurakoji dengan wajah penuh air mata.Orang yang melihat Maya menjadi terheran-heran.

Masumi kembali ke kantor dan para pegawainya mulai berbisik-bisik dan Masumi berusaha untuk tidak memperdulikannya.

‘’Pagi Mizuki!’’

‘’Pagi! Akhirnya Anda datang juga. Sepertinya Anda sekarang sedang senang. Bagaimana liburan Anda dengan Maya?’’

‘’Dari mana kamu tahu itu?’’

‘’Saya tahu kalau Anda yang telah menculik Maya karena Anda tidak rela Maya menikah dengan pria lain’’.

‘’Kamu memang sekretaris hebat’’.

Maya telah berada di depan gedung Daito dan para wartawan langsung menyerbunya. Para wartawan terus mengajukan banyak pertanyaan seputar penculikannya.Maya kewalahan untuk menjawab semua pertanyaan wartawan.

‘’Pak Hayami, saya baru mendapat telepon dari petugas keamanan. Maya telah diserbu oleh para wartawan. Sebaiknya Anda segera kesana untuk menyelamatkan Maya dari mereka’’.

Masumi langsung meninggalkan kantornya dan segera menuju ke bawah. Masumi keluar dari lift dan segera mendekati Maya. Para waratwan pun akhirnya mendekati Masumi. Masumi meraih tangan Maya dan berusaha untuk membawanya pergi dari sana. Para wartawan terus memfoto mereka dan sinar blitznya membuat mata Maya silau.Akhirnya mereka terbebas dari mereka dan masuk kedalam lift.Masumi sibuk memeriksa keadaan Maya.

‘’Sayang, apa mereka menyakitimu?’’

‘’Saya tidak apa-apa. Sungguh’’.

Kemudian Masumi menarik Maya kedalam dekapannya.Pintu lift terbuka dan Masumi membawa Maya masuk kedalam kantor. Penampilan Maya berantakan. Mizuki membantu Maya merapikan dirinya dan menyiapkan minuman untuk Maya.

‘’Sebenarnya apa yang terjadi?’’

Masumi menyerahakan koran yang kusut pada Maya kemudian Maya membacanya. Maya tampak sangat terkejut.

‘’Kenapa bisa ada berita seperti ini?’’

‘’Saya juga tidak tahu’’.

Masumi mengelus pipi Maya dengan punggung jari tangannya.

‘’Maaf. Sudah menempatkanmu dalam situasi yang tidak mengenakan ini’’.

Maya meraih tangan Masumi.

‘’Tidak perlu minta maaf padaku. Kamu tidak salah’’.

‘’Maya, aku akan segera menyelesaikan masalah ini. Aku akan mengakui semuanya pada mereka tentang hubungan kita. Aku akan mmengatakan kalau kamu adalah kekasihku dan calon istriku’’.

‘’Masumi’’.

Maya kemudian memeluk Masumi dan Masumi memeluk Maya lebih erat lagi.

‘’Kamu sudah bertemu dengan Sakurakoji’’.

‘’Iya’’.

‘’Lalu?’’

‘’Dia sangat kecewa dan juga sedih. Saya sudah mengatakan semuannya tentang hubungan kita dan saya sudah meminta maaf padanya, tapi...’’

‘’Tapi apa...’’

‘’Sakurakoji berusaha untuk menciumku’’.

Diwajah Masumi terlihat kecemburuan.

‘’Apaaa..apa dia berhasil melakukannya?’’

Masumi menatap Maya dengan pandangan khawatir.

‘’Tidak. Dia tidak berhasil melakukannya’’.

‘’Benarkah?’’

Maya menganggukan kepalanya.Kemudian Masumi memeluknya kembali dengan perasaan lega.

‘’Syukurlah’’.

Masumi melepaskan pelukannya dan mendekati wajah Maya,lalu Masumi menciumnya dengan lembut.Maya kemudian melepaskan ciuman itu.

‘’Saya harus kembali latihan. Saya sudah bolos selama beberapa hari’’.

‘’Iya kamu benar. Sebaiknya untuk sementara kita rahasiakan dulu hubungan kita’’.

‘’Baiklah’’.

Maya meninggalkan kantor Masumi dan pergi ketempat latihan. Maya telah tiba ditempat latihan diserbu oleh berbagai pertanyaan dari orang-orang yang terlibat dalam pementasan les miserables.Mereka menanyakan masalah hubungannya dengan Sakurakoji dan juga mengenai Masumi Hayami. Maya hanya diam tidak menjawab pertanyaan mereka.Maya hanya bilang maaf kepada mereka.

Maya kemudian kembali berkonsentrasi dalam latihan dan ingin membuat pertunjukannya sukses.Setiap hari Maya serius menjalani latihan dan sedikit melupakan gosip-gosip yang beredar mengenai dirinya, Sakurakoji,Masumi dan Shiori.Gosip-gosip itu juga sedikit lebih mereda dan perlahan-lahan mulai melupakannya.Masumi senang akhirnya gosip mengenai dirinya dan Maya mulai berhenti dan mereka tidak ada lagi yang membicarakan itu lagi.Untuk sementara waktu Maya dan Masumi merasa lebih tenang.Tapi ketenangan mereka tidak bertahan lama karena satu minggu kemudian Sakurakoji mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan pembatalan pernikahannya dengan Maya. Para wartawan menjadi ribut. Sakurakoji telah membuat berita besar. Meskipun wartawan menanyakan alasannya Koji tetap diam.Akhirnya mereka mengejar-ngejar Maya lagi dan juga Sakurakoji. Masumi dan Maya tidak pernah menyangka sama sekali kalau Sakurakoji akan mengadakan konferensi pers dan mengumumkan pembatalan pernikahannya dengan Maya.Akhirnya mereka berdua merasa tenang setelah elama sebulan mereka menjadi pembicaraan banyak orang dan selama itu wartawan terus mengejar mereka berdua.

Setelah 3 bulan Maya melakukan latihan dengan keras akhirnya pertunjukan Les miserables akan dipentaskan hari ini. Maya dan para pemain lainnya sudah bersiap-siap dibelakang panggung. Kursi penonton sudah dipenuhi oleh banyak orang dan Maya melihat Masumi dan ayahnya sudah duduk di bangku terbaik.Tidak lama kemudian tirai dibuka. Setelah beberapa adengan akhirnya Maya masuk ke panggung. Aktingnya sebagai Cosette sangat memukau penonton.Suasana di gedung pertunjukan sangat hening. Maya sudah benar-benar membawa penonton  dalam suasana tegang pertunjukan. Ketika tirai telah ditutup para penonton masih diam dan salah satu penonton didepan berdiri dan bertepuk tangan dan diikuti oleh penonton lainnya. Maya sudah berhasil membuat para penonton terkagum-kagum. Sekali lagi tirai dibuka para pemain memberi hormata pada para penonton. Maya melihat Masumi tersenyum lembut padanya.Dibelakang panggung banyak orang yang memberikan selamat kepadanya.Maya menuju keruang ganti dan disana sudah ada satu buket mawar ungu. Wajahnya tersenyum dan mengambil bunga itu. Dicium dan dipeluknya  bunga itu . Maya keluar dari ruang ganti dan melihat Masumi datang. Masumi tersenyum dan mempercepat langkahnya.Tapi tiba-tiba kepala Maya merasa pusing  dan pandangan didepannya menjadi gelap lalu terjatuh ke lantai.Semua orang yang berada disekitarnya terkejut.

‘’MAAYAA’’.

Masumi langsung mendekati Maya dan langsung memeluknya tidak memperdulikan tatapan orang-orang yang ada disekitarnya. Masumi panik dan berusaha menyadarkan Maya,kemudian tanpa sadar Masumi mencium bibir Maya dihadapan semua orang.Orang-orang disana terkejut dan menatap Masumi dengan terheran-heran,lalu Masumi menggendong Maya dan membawanya masuk keruang ganti,lalu membaringkannya di sofa.Masumi berusaha menyadarkan Maya,akhirnya Maya sadar.

‘’Apa yang terjadi?’’

‘’Kamu pingsan. Apa kamu sakit?’’

‘’Saya tidak tahu,tiba-tiba saja kepalaku pusing dan pandanganku jadi gelap’’.

Masumi menatap Maya dengan wajah khawatir.

‘’Sebaiknya kita pergi ke dokter sekarang’’.

‘’Tidak perlu. Saya sudah tidak apa-apa’’.

Maya berdiri dan mulai berjalan,tiba-tiba Maya hampir terjatuh. Masumi menahan Maya dengan kedua tangannya.Masumi memaksa Maya pergi kerumah sakit.Akhirnya Maya menyetujuinya. Masumi mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dan tidak kurang dari setengah jam mereka sudah sampai di rumah sakit.Maya diperiksa dokter dan Masumi menunggu dengan cemas di luar. Akhirnya dokter keluar dan mengatakan Maya tidak apa-apa hanya kelelahan dan makan tidak teratur.Masumi bernapas dengan lega kemudian menghampiri Maya dan langsung membawa Maya pulang ke apartemennya.Masumi meninggalkan Maya di apartemennya bersama Rei yang sudah dihubungi Masumi untuk cepat pulang.

Masumi kembali ke kantornya dan orang-orang mulai berbisik-bisik dan bergosip mengenai kejadian di gedung pertunjukan.

Keesokan harinya disemua koran dan majalah ada gambar Masumi mencium Maya di depan ruang ganti. Berita itu dalam sekejap menjadi berita besar.Masumi membaca koran itu yang berjudul MASUMI HAYAMI DAN MAYA KITAJIMA TERLIBAT HUBUNGAN ASMARA.

Dengan adanya berita ini mereka mengaitkannya dengan pembatalan pernikahan Maya dan Sakurakoji dan mereka menyimpulkan Maya dan Masumi sama-sama selingkuh dari pasangannya masing-masing.

Masumi meremas koran itu lalu membantingnya ke lantai dengan kesal. Masumi tidak mengira perbuatannya waktu itu akan menjadi seperti itu. Saat itu nalurinya telah mengambil alih dirinya.Masumi dikagetkan oleh suara telepon.

‘’Masumi, saya sudah baca koran hari ini.Kamu sudah membuat berita besar. Sekarang semua orang tahu hubunganmu dengan Maya. Sekarang apa yang akan kamu lakukan?’’

‘’Saya akan mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan semua ini’’.

‘’Sebaiknya kamu segera melakukan itu. Sebelum muncul berita-berita yang tidak benar mengenai kamu dan Maya’’.

‘’Baik ayah’’.

Masumi menutup teleponnya dan kepala Masumi jadi pusing karena masalah berita ini.Kemudian Masumi memanggil Mizuki.

‘’Persiapkan konferensi pers untuk besok!’’

‘’Baik pak’’.

Masumi kemudian bersandar pada kursinya dan memejamkan matanya.

****

Keesokan harinya  Masumi mengadakan konferensi pers untuk memberitahukan soal hubungan dan pernikahannya dengan Maya Kitajima. Semua orang yang hadir disana terkejut dan mulai ribut.Masumi meninggalkan ruangan itu setelah mengumumkan hubungan dan pernikahannya dengan Maya, kemudian para wartawan berdatangan ke apartemen Maya. Baik Maya atau pun Rei tidak bisa keluar.

Shiori yang sedang menonton televisi sangat marah. Dia meremas majalah yang ada ditangannya. Shiori juga menerima undangan pernikahan Maya dan Masumi dan merobek-robek undangan itu dan membuangnya ke tempat sampah.

‘’Saya tidak akan pernah membiarkan Maya menikah dengan Masumi. Saya harus segera melakukan sesuatu.Saya tidak bisa mendapatkan Masumi, dia juga tidak akan mendapatkannya’’.

Shiori mengambil Hpnya dan menghubungi seseorang.

‘’Kamu sudah tahu apa yang harus kamu lakukan kan? Segera laksanakan perintah saya’’.

Shiori menutup Hpnya dan tersenyum licik.

Maya menjadi perbincangan banyak orang dilokasi syuting setelah Masumi mengumumkan pernikahannya dengan Maya.Beberapa fans Sakurakoji yang tidak bisa menerima idolanya dikhianati oleh Maya dan mulai memusuhi Maya. Ada yang melempari Maya dengan terigu,tomat busuk dan juga ada yang mencaci makinya.Sakurakoji yang melihat perbuatan fansnya segera meminta maaf kepada Maya. Semenjak kejadian itu hubungan Sakurakoji dengan Maya agak merenggang.Setelah Maya selesai syuting film, Maya pergi ke Daito untuk menemui Masumi,tapi dalam perjalanan menuju kesana ada sebuah mobil yang melaju kencang dan akan menabrak Maya.

‘’MAYAAAAAA, AAAAWWWAAASSSS DIBELAKANGMU’’.

Maya menoleh kebelakang dan kaget melihat mobil yang melaju dengan kencang kearahnya.

Bruk!!


Bersambung

14 comments:

Anonymous said...

heh d sini jg koji yg menderita duh kasian... tlg itu doi ksh pasangan dunks

~fagustina~

Anonymous said...

Ntar aq kasih dia pasangan...


-Mia-

Sandy said...

wow....apakah yg akan terjadi berikutnyaaaa???

dinantikan selalu. thx!

orchid on 22 May 2011 at 17:52 said...

hm, hm, hm, masuminya nekad, maya juga lebih nekad membiarkan dirinya diculik, akakak

Anonymous said...

itu kan krn Maya cinta ama Masumi, jd dia mau aja diculik..wakakakak

-Mia-

Anonymous said...

Wow. Good :).

-Hayami Masayuki-

Anonymous said...

Masumi menculik Maya? ide yang sangat romantis kalau menurut saia.
-Nadine-

Theresia on 23 May 2011 at 09:24 said...

hohoho...ide orisinil ya mia, culik-culikan gini hehehe....
good....lanjut mia....

Anonymous said...

iya...hehehe..

-Mia-

Anonymous said...

MIA...CARA PENULISANNYA ADA KEMAJUAN... JADI BAGUS... AYO LANJUTKAN... TAPI GAK RELA DEH BACA NI CERITA KENAPA JUGA YANG DI CULIK MAYA BUKANNYA DIRIKU...(NGAREP DOT COM)HE..HE..HE... :p

@WANTED@

Anonymous said...

Hehehehe...jd malu tp makasih

-Mia-

Anonymous said...

Mia,ide ceritanya bagus. Tapi koq kayanya pace-nya agak terlalu cepat ya..jd kesannya agak dipaksakan..seperti ringkasan laporan gitu. chapter2 sblmnya udah pas tuh. Trus,saran dikit yaa..kalau bisa kata gantinya konsisten: aku/saya. Bacanya lebih enak. Maaf ya kalo komen sy kurang berkenan. I will wait for the next chapter(s).. makin seru sih ^^ -muri-

Anonymous said...

waahhhh....
jangan - jangan Masumi yang menolong Maya
Jangan Masumi yang ketabrak ya, bisa nangis darah nich.
Sis Mia sesuai jadwal besok pasti Up date kan ..
sambil menyodorkan susu coklat( nah loh buat apa yak )

=elf=

eva said...

apa yang terjadi berikutnya?hm aq punya firasat buruk nih tentang kelanjutannya, mia jgn biarkan firasatku ini menjadi kenyataan, walau bagaimanapun rintangan yg menghadapi kisah MM harus berakhir manis....semanis diriku he...he...

Post a Comment

Silahkan kritik, saran, sapa dan salamnya... :)

 

An Eternal Rainbow Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting