Thursday 28 July 2011

Fnfic TK : Can't You Hold Me Once More Time? Ch. 4

Posted by Ty SakuMoto at 22:37
Can't You Hold Me Once More Time? Ch. 4

(By. Dina KD)


Where did you go,
 you who just passed me by and left?
Are you doing fine,
 at a place without me by your side?
Hoping you’ll come back,
the times I’ve waited for you
just to hold you once more..........

Setahun kemudian ( dua tahun setelah Maya meninggalkan Jepang)

                " Hmmm,kini aku tahu kenapa kamu bisa menjadi artis papan atas Maya "kata william  sambil menyesap kopi di sebuah cafe " selain bakat kamu mau bekerja keras dan mau belajar.tidak semua artis mau menghadapi latihan seperti itu ". Pagi ini mereka berdua sedang sarapan bersama .Maya seperti perjanjian akan membintangi sebuah drama musikal ,selain akting ,maya harus berlatih vokal dan tarian .Dan seperti biasa Maya berhasil walau dengan penuh perjuangan karena latihan yang dihadapi sangat berat .
                Maya tersenyum kemudian tertawa kecil " Ahh ,latihan yang saya hadapi tidak lebih berat ketika bermain Puck atau bidadari merah " kata Maya " untuk bermain Puck aku harus bergerak sesuai musik agar aku bisa menjadi peri tercepat " William tersenyum " maksudmu kamu pernah bermain sebagai Puck di Midsummer night's  Dream /mimpi di tengah musim panas " Maya tersenyum sambil menganggukan kepala."Akh ...sayang aku tidak melihatnya ,padahal aku paling suka drama dari William Shakespeare" kata William. " ahh iya aku punya kabar bagus Maya " lanjutnya .Maya melihat william dengan pandangan bertanya .
                " Kamu sudah bisa kembali ke Jepang ,Maya " kata William tersenyum ," Kamu bisa mendapatkan Masumi-mu kembali " Maya tampak gembira .Ia nampak lain dari setahun yang lalu .Masih Maya yang sama tapi berubah penampilan .Maya tidak lagi memakai pakaian asal asalan seperti dulu .Kukunya tetap tidak berwarna tapi jelas terawat ,rambutnya terurai indah berkat seminggu sekali perawatan di salon ,pakaian Maya mungkin bukan yang termahal tapi enak dipandang dan di wajahnya hanya dihias dengan riasan tipis.Wajah kelelahan yang dulu hinggap di wajah maya tak kelihatan lagi .Alice membantunya mengatur jadwal karena kontrak dengan Arthur's Interprise bersifat eksklusif,jadi Maya tidak menerima kontrak lain .
                Dan entah mengapa ,mungkin karena ada sifat kekanak kanakan dari Maya,Alice dan William memperlakukan Maya seperti anaknya sendiri ,melindungi tapi juga mendidik Maya .William yang tinggal sendiri semenjak kematian istri dan anaknya dan terkenal  sulit didekati ternyata menyayangi Maya .Wajar kebanyakan dari mereka yang mendekati William karena menginginkan hartanya yang melimpah ruah .Sedangkan Maya, memberinya sebuah kalung saja sulit sekali dan sering kali William menggunakan alasan bisnis agar hadiah bisa diterima Maya .Mereka berdua sadar betul,Maya sangat lugu ,menghadapi dunia dengan hitam dan putih dan tanpa disadari membuat  mereka ingin melindunginya.Dan entah kenapa ia seperti melihat anak perempuannya yang telah tiada dalam diri Maya ,mungkin karena sifat yang sama . William tersenyum sendu " Bila Juliet tidak meninggal pasti ia sebesar Maya " Dan semenjak itu ia menganggap Maya seperti putrinya sendiri .

                " Benarkah ?" tanya Maya ,senyum Maya tidak terlepas dari bibirnya ,ia kelihatan bahagia ,ada binar binar di matanya ,yang hanya dilihat bila Maya berakting .Maya nampak cantik ,William bahkan melihat beberapa pria menoleh dan memperhatikan  Maya .Tapi seperti biasa Maya mengacuhkannya,William menghela nafas " semoga sepadan dengan Masumi -mu " kata William yang disambut dengan wajah bingung Maya " hah" hanya itu komentar Maya .

                                                      ****************
                Masumi membaca laporan Hijiri tentang perusahaan Takamiya . Dan Masumi terkejut jelas ada pihak pihak tertentu yang ingin menghancurkannya." bagaimana reaksi tuan Takamiya" Hijiri langsung menjawab"mereka telah mengatahui Pak Masumi ,tapi sayang mereka sedikit terlambat " Masumi mendesah" bagaimana mereka bisa  tidak tahu "lalu Masumi kembali bertanya " apakah ada indikasi mereka juga akankah mereka  menyerang kita " Hijiri kali ini memandang dengan sedikit khawatir " saya tidak tahu ,tapi kemungkinan besar mereka dari perusahaan korea tapi saya sendiri masih belum yakin " Hijiri kemudian berkata " kemumgkinan saya harus berangkat sendiri ke Korea " Masumi menganggukan kepala " pergilah"
                                                                ***********************************
                Maya tiba di Tokyo ,ia baru keluar dari bandara .Ia ditemani oleh Albert salah satu tangan kanan William dan Tony yang merupakan karyawan andalan William,keduanya diperintahkan untuk mengawal Maya dan membantu Maya mendapatkan keinginannya ." Maya ,kita langsung ke kantor Daito atau ke hotel dulu?  " tanya Albert .Maya berfikir sesaat " Daito " kata Maya sambil masuk ke dalam limosin yang disediakan untuknya . Albert dan Tony hanya tersenyum sebelum menyusul  masuk ke dalam mobil.
                Maya memasuki Daito sesaat ia memandang ke sekelilingnya ,Maya tersenyum tak ada yang berubah .Ia mendekati resepsionis "Good afternoon, we were from Arthur interprise, we want to meet with Mr. Masumi Hiyami, we already have the promise"kata Maya dengan bahasa Inggris tanpa cela .Sang resepsionis tampak kebingungan .Rupanya ia tidak bisa berbahasa Inggris  . Maya tersenyum dan mengulang perkataannya dengan bahasa jepang . Resepsionis tersenyum dan meminta Maya untuk menunggu .Kemudian setelah berbicara beberapa saat sang Resepsionis akan mengantar ke ruang kerja Masumi .Maya menghentikannya sambil tersenyum " tidak perlu ,saya sudah tahu tempatnya ,kecuali kalau Pak Masumi pindah kantor ?" tanya Maya .Resepsionis hanya menggelengkan kepala bingung mengetahui tamunya bisa mengetahui letak kantor bosnya .
                Mereka meninggalkan resepsionis yang kebingungan dan memasuki lift .Iseng Tony bertanya " seberapa sering anda ke sini? " tanyanya ke Maya ," sesering anda ke rumah tunangan anda " jawab Maya ." Ahh" kata Toni sambil menganggukkan kepalanya tanda mengerti dan Albert hanya tersenyum .
"Aku Artis Daito ,apakah kalian lupa ?" .Albert tersenyum sambil membetulkan kacamatanya " apakah anda datang kesini untuk urusan pekerjaan saat itu ? " Maya memandang Albert melalui pantulan dinding lift " no comment " ,Tony tertawa geli " Maya ,kami bukan wartawan " Maya menoleh ke Tony " still no comment. " Keduanya masih tertawa geli ketika lift terbuka.
                Maya melihat Mizuki berdiri di depan lift untuk menyambut tamunya dari Amerika .Tapi ia melongo ketika mengetahui ternyata Maya yang datang ." Nona Mizuki ,ahh anda kelihatan hebat " Kata Maya sambil memeluk Mizuki " Ma....Maya ,kapan anda datang " tanya Mizuki sedikit tergagap . Maya tersenyum " kami baru saja datang " ,Maya melepas pelukannya "apakah  kami bisa bertemu dengan Pak Masumi ,Nona Mizuki " tanya Maya ."tentu saja ,sebentar aku akan memberitahunya " sambil melangkah ke arah pintu kantor Masumi " Nona Mizuki ,jangan katakan kalau aku yang datang " kata Maya .Mizuki tampak ragu sebelum mengangguk dan menghilang di balik pintu
                " apa yang kamu lakukan Maya?" tanya Albert " Kamu ingin kekasihmu kena serangan Jantung " lanjutnya ,tapi Maya hanya tersenyum " Kurasa kita harus menyiagakan ambulance " kata Tony ke rekan kerjanya yang disambut pelototan dari Maya .
                Mizuki menyilahkan Maya masuk ke dalam kantor Masumi .Maya masih berdiri dekat pintu ketika melihat Masumi  .Masumi masih belum melihatnya ,ia masih menunduk mematikan komputer sebelum melihat tamunya dan ia terpaku .Ia memandang ke depan dengan wajah tak percaya dan seakan kehilangan suaranya .Masumi terdiam hanya memandang Maya dengan mata membeliak . Sedangkan Maya tidak berbeda terpaku di tempat . Albert tersenyum "Maya ,kami menunggu di luar " katanya sambil menarik Tony yang kelihatan tertarik melihat Maya dan Masumi " haruskah ? " tanyanya ke Albert ,yang langsung diseret Albert keluar ruangan .Masumi mulai berjalan ke arah Maya dan Maya berlari ke dalam pelukan Masumi .Tanpa terasa air mata Maya turun 'akhirnya aku bisa memeluk anda lagi ' kata Maya dalam hati ,sambil mempererat pelukannya kepada Masumi .
                Masumi belum melepaskan pelukannya ia mengamati gadis itu dari dekat diselusuri wajah Maya dengan jarinya ,ia memandang Maya dengan lekat seakan akan tak ingin lepas memandang Maya .Maya pun melakukan hal yang sama "anda sudah berjanji ....berjanji untuk tidak membuatku khawatir tapi lihatlah anda begitu kurus" kata Maya .Masumi tersenyum " aku punya banyak pekerjaan,bagaimana dengan kamu ?"tanyanya" aku juga punya banyak pekerjaan tapi itu bukan alasan untuk mengabaikan kesehatan anda" kata Maya .Sekali lagi Masumi tersenyum" Apakah kamu datang ke sini untuk mengomeliku ?" Maya tertawa " tidak ,aku datang untuk memeluk anda ,Pak Masumi " dan untuk memeperjelas tujuannya Maya kembali memeluk Masumi bahkan menyandarkan kepalanya ke dada Masumi.Yang bisa dilakukan Masumi hanya memeluknya dengan erat dan mencium puncak kepala Maya .
                Maya hampir terjatuh bila tidak ditahan Masumi " ow ,kenapa Maya? Apakah kamu sakit ?" tanya Masumi sambil buru buru mendudukan Maya ke sofa .Maya tersenyum "Mungkin jetlag ,16 jam berada di pesawat ,membuatku sedikit pusing " Masumi sedikit merasa bersalah " Akan aku panggilkan dokter " katanya sambil beranjak ke meja .Tapi Maya menggeleng " tidak perlu ,lebih baik aku kembali ke Hotel" .Masumi berlutut di depan Maya " kamu yakin ? " mengamati Maya dengan wajah khawatir .Maya tersenyum menenangkannya  " hanya butuh istirahat " .Maya memandang Masumi,tak tahan ia mengangkat tangannya membelai pipi masumi  " aku rasa aku harus kembali ke Hotel. " Masumi menganggukkan kepala tapi masih tetap berlutut di depan Maya dan memegang tangan maya yang berada di pipinya  seakan enggan melepaskan Maya                 
                                    ******************************
                "Apa ....kita kalah Tender lagi " Shinnosuke Takamiya .Raut wajahnya sama sekali tidak menyenangkan .Hampir setahun ini perusahaan Takamiya sedikit demi sedikit mengalami kemunduran dan hari ini ,dengan kalahnya tender ini ,hilang pula kesempatannya untuk menyelamatkan perusahaan ,Ia menghela nafas " bagaimana dengan penyelidikan tentang kekacauan saham perusahaan " tanyanya kepada pegawai kepercayaannya yang tidak berani mengangkat kepala" Masih dalam penyelidikan Tuan Shinnosuke ,kelihatannya yang melakukan bukan dari Jepang" Shinnosuke mengerutkan dahi dan berpikir keras.
                Shiori memandang dari balik jendela ,didepannya ada segelas Anggur yang telah setengah kosong .Ia telah meminum beberapa gelas ketika Bibi pengurus Takamiya datang terburu buru " nona ....nona ....celaka ?" katanya sambil Mendekati majikannya .Shiori yang setengah Mabuk ,marah karena suara keras itu membuatnya sakit kepala " berisik ...tidak perlu berteriak Bibi ,aku belom tuli." Yang dipanggil Bibi mendesah " nona ,anda minum lagi ?" katanya sambil membereskan tumpukan Majalah yang dibuang  Shiori dilantai " ada apa sebenarnya ?" tanya Shiori " ada masalah di Perusahaan ayah anda " jawab si bibi . Shiori meminum sedikit anggur si gelas " setiap hari juga ada masalah ,apa anehnya " .Bukan begitu nona ,ini masalah sangat serius ,perusahaan terancam bangkrut " Shiori yang terkejut langsung berdiri dan limbung karena sedikit mabuk "sebenarnya apa yang terjadi ?"
                                                                                ***************
                Maya sedang sarapan di restaurant hotel ketika kedua orang tersebut datang "bagaimana ,sudah enakan ?" kata Tony kepada Maya .Maya hanya menganggukkan kepala " kalian akan ke Daito ?" tanya Maya ." Mereka memesan sarapan dan menjawab " setelah sarapan" kata Tony " kenapa ,anda ingin ikut " tanya Albert .Tony tertawa " lebih baik tidak,Masumi nanti tidak bisa konsentrasi " Maya cemberut " Pak Masumi takkan seperti itu ".Sekali lagi mereka berdua tertawa .
                " Apa kru film akan datang " kata Albert kemudian ,Maya mengangguk " iya selama 3 hari ini akan datang bertahap,mereka akan menginap di hotel ini juga " aku juga pinjam ruang rapat di hotel ini sebagai ruang kerja " Tony memandang Maya " william ingin anda yang menanganinya Maya ,tapi bila ada kesulitan,jangan sungkan untuk bertanya atau meminta bantuan  " .Maya tersenyum penuh semangat " jangan khawatir aku akan berusaha ". " maya mengambil jus jeruk dan meminumnya " aku benar benar semangat apalagi film ini aku akan bermain dengan Ayumi dan temanku yang lainnya "
                                Maya memeluk mereka ,teman teman dari teather ijjujiku dan teather Bu mayuko ," Wow ,Maya jika kamu tidak menyapa kami ,kami takkan tahu " kata Rei tersenyum " wah Maya kamu tambah cantik " kata Sayaka dan mereka ramai memberikan komentar tentang perubahan Maya .Mereka nampak bergurau.ketika Hotta tiba tiba bertama " Maya ,boleh aku bertanya ,tiga bulan yang lalu kami sudah lulus audisi dan akan ikut ambil bagian di film " Yokohama "tapi tiga  hari yang lalu kami diminta audisi lagidan menurut kabar beredar kemungkinan kami tidak jadi ikut bermain di film tersebut  " Maya mengerutkan dahi " lo kenapa ? Syuting di jepang sudah akan dimulai mana sempat audisi lagi " Maya menghela nafas " bukankah kalian sudah mengepas kostum segala " kali ini Rei menjawab " benar maya kami melakukannya sekitar 2 minggu yang lalu " Maya menatap Hotta " dan atas permintaan siapakah audisi ini " ,Hotta menjawab " dari Mr.Robert " kali ini Maya melongo " dan siapa Mr Robert itu ? " Hotta memandang bingung " katanya sih sutradara " .Maya makin tidak mengerti " yang menjadi sutradara adalah Nicolas whaterspoon " , Maya menekan beberapa tombol di handphone " stephanie,kenapa situasi di Jepang begitu berantakan ?" ,terdengar suara yang menerangkan sesuatu ,kemudian Maya memberi perintah " aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi ,suruh orang menyelidikinya ,aku ingin besok pagi sudah mendapat laporannya "
                                *****************************************
                Masumi memandang gelisah seharian ini ia belum melihat Maya ,menurut rekan kerjanya Maya sibuk dengan persiapan film dimana ia menjadi asisten produser.Masumi memandang telponnya sekali lagi ,ia ingin menghubungi Maya tapi ia ragu .keraguannya membuatnya menatap handphone itu terus hingga HP tersebut tiba tiba berbunyi sehingga Masumi terkejut .Senyum berkembang di bibir Masumi karena yang menelponnya adalah Maya .
                "Mungil,aku rindu " kata Masumi ,Masumi menduga Maya pasti merona merah " aku juga rindu ,ingin berjumpa dengan Anda " kata Maya "aku juga ,tapi nggak mungkin aku datang ke hotel tempat kamu menginap ,atau kamu datang ke kantorku " sahut Masumi "anda masih memiliki kunci apartemant kan ? Kita bisa ketemu disana " Maya melihat arlojinya " kita bisa bertemu disana dalam waktu setengah jam " kata Maya "aku akan disana dalam waktu setengah jam ah tidak aku akan datang dalam waktu 15 menit " kata Masumi bersemangat
                Maya memasuki apertement lamanya dan tersenyum ,apertement itu nampak bersih ,Rei memang bisa diandalkan kata Maya dalam hati ,dibukanya kamar tidur ,ia menatap ranjang tersebut dengan wajah merona mengingat kejadian malam itu .Malam dimana dia menjadi milik Masumi .Maya mendengar suara kunci diputar dan masuklah Masumi .Masumi berjalan ke arah Maya dan langsung memeluk Maya dan mendesah " ahh ternyata bukan mimpi " kata Masumi.Maya tersenyum dan menjawab " bukan ,ini bukan mimpi " kata Maya sambil menghirup wangi tubuh Masumi yang dirindukannya .
                Masumi duduk dengan memangku maya ketika Maya berontak ingin melepaskan diri ,Masumi memegangnya makin erat hingga akhirnya Maya mengalah membiarkan dirinya dipangku Masumi . Ia menyandarkan badannya ke dada Masumi .Masumi menciumi pipi dan rambut Maya berulang kali  sehingga wajah Maya merona merah saat bercerita tentang pengalamannya di Amerika ." Bagaimana dengan kabar anda Kabar anda ,Pak Mas...." kata kata maya terhenti melihat tatapan Masumi "Bagaimana dengan kabar anda Masumi ?" ulang Maya yang disambut senyuman " aku baik baik saja Mungil apalagi setelah kamu dipelukanku " jawab Masumi sambil memperat pelukan dan memandang bibir maya .Seakan tak Tahan Masumi mengecup bibir merah maya ,sekali lagi ,lagi dan lagi .Dan kali ini Maya membalas dengan sama hangatnya sama panasnya Ia juga merindukan Masumi .Seakan tak pernah puas mereka saling membelai dan bercumbu .seperti Musafir yang menemukan oase dan mereguk segarnya air di padang pasir.
                                                                                *********************
                Maya memperhatikan Mr Robert mengaudisi beberapa orang ,dia jelas memilih berdasarkan kecantikan bukan berdasarkan kepandaian berakting .Maya hanya bisa geleng geleng kepala . terdengar dering Telpon " iya Stephani" jawab Maya kemudian Maya mendengar laporan yang disampaikan ,mengeluh dan bertanya " anda tahu dimana Mr Nicolas menginap " Maya mendengar jawabannya ,Maya mengucapkan terimakasih sebelum menutup telpon .
                Maya mendesah lagi ,dan menelpon seseorang" Hallo " ketika terdengar suara lelaki menjawab telpon " Mr Nicholas ,apa yang anda lakukan " tanpa memberi salam ,Maya langsung ke pokok masalah " kenapa anda tidak muncul di Jepang " Maya mendengar alasan orang tersebut " oh aku baru tahu kalau ibu anda yang sudah meninggal sakit ,saya ikut berbela sungkawa " Jelas nampak suara disana sedikit gugup "tidak perlu menjelaskan pada saya Mr Whaterspoon ,bukan urusan saya apakah anda ingin berlibur dengan miss Mei atau Miss July *" kata Maya " yang aku pedulikan anda melanggar kontrak dengan  Arthur Interprise dan kami akan menuntut anda secara resmi ,Semoga anda memiliki pengacara yang baik " kata Maya sambil menutup telpon
                Robert nampak tersenyum puas ,ia menggantikan Nick panggilan Nicolas atas permintaan sahabatnya yang sibuk dengan kekasih barunya .Lagipula ada pihak yang membayarnya lebih agar film ini gagal ."terima kasih atas kedatangan kalian dan pengumuman audisi ......" yang langsung disahut oleh Maya " dan pengumuman audisi akan dilakukan kemudian ,yang lolos dari audisi ini akan diberitahu melalui email atau telpon ,Terimakasih"kata maya.Dan semua yang mengikiti audisi mulai meninggalkan tempat " Apa yang kamu lakukan ?" kata Robert kepada Maya jelas bahwa dia marah.kemudian ia mengenali Maya " wah anda Maya si artis utama ,hmmm..." katanya dan melihat Maya dengan pandangan  kurangajar .Tapi Maya tersenyum membuat pria itu terpaku melihat kecantikan Maya " apakah anda tahu siapa saya selain sebagai Artis utama ? " Robert hanya menggeleng kali ini ia menyelusuri tubuh Maya dengan pandangan mata " selain menjadi artis utama ,saya juga produser film ini " kata Maya.Robert terkejut dan langsung berubah sikap " ah maafkan saya ,saya menggantikan Nick " katanya sambil tersenyum " itu permasalahannya Mr Robert ,kami menandatangani kontrak dengan MR Nicolas Bukan dengan anda "  kata maya ." Maaf tapi kami tidak akan menggunakan anda dalam film ini" Robert memucat " anda tidak bisa.......saya disini untuk menggantikan Nick ,ia berjanji .....? belom selesai dia berbicara ,Maya sudah menjawab " itu masalah anda dengan MR nicolas ,bukan dengan kami " kata Maya " silahkan " lanjut maya sambil mempersilahkan Robert meninggalkan ruangan .
                Maya menghubungi Daito untuk mencari sutradara .Masumi merekomendasikan Pak Himekawa .Ayah dari Ayumi ."Ayumi " kata Maya yang menelponnya ." Maya ......apakah kamu sudah kembali ke Jepang " tanya Ayumi . Maya langsung menjawab " aku baru datang 3 hari yang lalu,apa kita bisa bertemu ? " kemudian mereka berjanji bertemu 1 jam kemudian di butik langganan Ayumi .                                          
                Maya melihat Ayumi memilih sebuah gaun bewarna merah dari bahan sutra potongannya cukup sederhana " Good choise,gaun itu terbuat dari kain sutra terbaik ,potongannya yang sederhana bisa dipakai ke pesta coktail tapi juga cocok bila digunakan menghadiri  gale primier " kata Maya ,Ayumi ketawa " seandainya aku tidak tahu Maya ,aku akan mengira kamu sales di butik ini".Maya yang sedang bersandar di dinding mengetukkam jari di sebuah poster " sayangnya Ayumi ,aku memang Penjual " terlihat gambar Maya berpose di poster tersebut.Ayumi tergelak melihat tampang Maya yang tampak pasrah kemudian Maya ikut tertawa .Tanpa Sadar pandangannya  melihat sesosok  wanita ." Ayumi ,sebentar ya ,aku mau menyapa seseorang " kata maya " cuma sebentar kok " .
                Maya berdiri di depan wanita yang sedang duduk melihat katalog ,wanita itu merasakan ada yang berdiri di depannya dan mengangkat kepalanya dari majalah tersebut dan terkejut " Maya " kata Shiori . Ia melihat perubahan yang sangat besar pada gadis di depannya ,'bukan ...bukan gadis lagi tapi wanita dewasa 'kata Shiori dalam hati .Penampilannya terkesan sederhana tapi elagan ,tiba tiba kalimat Maya dulu terngiang di telinganya " aku akan kembali ,Pada saat itu aku akan mengambil Masumi kembali ". " apa kabar nona Shiori ....ahh...bukan ...harusnya Nyonya Hayami ,Wajah Shiori memucat " kau sudah kembali "tanyanya pelan " iya ,saya sudah kembali "kata Maya " aku kembali untuk memenuhi janjiku pada anda  "

<<< Can't You Hold Me Once More Time? Ch. 4 ... Bersambung >>>

                                              

               

3 comments:

Anonymous said...

haha...jadi melihat maya dng figure yang berbeda..imajinasi yang muantapp..lanjutkan

mommia kitajima on 29 July 2011 at 08:56 said...

waaa, kurang :(

aan on 7 December 2011 at 19:18 said...

wooowww,,,

this is new 'maya",,
love it sista,,

Post a Comment

Silahkan kritik, saran, sapa dan salamnya... :)

 

An Eternal Rainbow Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting