Sunday 17 July 2011

Fanfic TK: Can't you hold me one more time? Ch. 2

Posted by Ty SakuMoto at 18:57

Can't you hold me one more time?  Ch. 2
(By. Dina KD)

one more time
just one more time
can you hold me
before you go...........

                HP Maya berbunyi,saat ini dia kembali ke apertement untuk berganti baju dan mengambil buku rekening ," halo " kata Maya ketika melihat yang menelpon adalah Rei " Maya cepat kembali " sambil menahan tangis Rei menceritakan bahwa donor jantung buat Bu Mayuko hilang dan polisi sedang mencari ,karena ambulance kehilangan kontak . Maya terkejut segera ia mengganti baju ketika hpnya berbunyi kembali " Nona Maya Kitajima aku Shinnosuke Takamiya dan aku memiliki sesuatu yang kamu inginkan " kata sesorang di seberang sana " Apa maksud anda ? " kata Maya bingung "Jantunguntuk Bu Mayuko  " kata seseorang yang mengaku Takamiya " datanglah ke alamat ini " kata orang tersebut sambil menyebutkan alamat yang harus didatangi Maya dan tanpa menunggu jawaban orang itu menutup telpon . Maya meraih tas tangan dan berlari keluar Apartement.
                Masumi menuju mobil ,ia akan menuju rumah sakit karena pihak rumah sakit menelpon bahwa terjadi sesuatu hingga donor jantung yang akan digunakan untuk operasi bu Mayuko belom sampai hingga saat ini . Ambulance yang mengangkut tidak dapat dihubungi .Hp Masumi berbunyi ketika ia menyalakan mobil dan terkejut karena yang menelpon adalah kakeknya Shiori " Ada yang ingin aku bicarakan denganmu Masumi ,datanglah ke rumahku sekarang " Masumi mengerutkan dahi dan menjawab " maaf saat inisaya  masih ada beberapa urusan yang harus saya selesaikan  ,apakah bisa saya temui anda nanti malam " suara diseberang sana terdengar jengkel " jika kamu ingin guru kekasihmu selamat ,kuharap kamu datang secepatnya" dan kakek tersebut menutup telpon.Masumi hanya membutuhkan waktu setengah menit untuk mencerna apa yang terjadi dan mengemudikan mobil dengan secepat kilat.
                Maya sampai dsebuah bangunan yang merupakan kantor pusat perusahaan keluarga Takamiya ,setelah membayar taxi ,Maya memasuki kantor tersebut .Setelah menyebut kepentingannya ,resepsionis langsung mengantar Maya ke sebuah ruangan yang cukup besar bahkan jauh lebih besar dari kantor Masumi di Daito. " Anda pasti Maya Kitajima " kata seseorang di belakang Maya ,terkejut Maya memutar tubuhnya .Ia melihat seseorang berusia 50 an dengan kepala sedikit botak " aku Shinnosuke Takamiya ayah Shiori "
                Maya terkejut belum bereaksi " aku rasa tak perlu basa basi nona Kitajima ,akan aku katakan terus terang aku memiliki barang yang kamu inginkan ,akan aku berikan dengan satu syarat " kata pria tersebut sambil duduk di belakang meja dan memandang Maya dengan sedikit penasaran .
                "Apa maksud anda , Tuan Takamiya." kata Maya dengan pandangan penuh selidik ." Aku memiliki jantung yang digunakan untuk pengobatan Bu Mayoko ",Maya menghela nafas sedari tadi di taxi ia bisa menduga " jadi maksud anda ,anda menyuruh seseorang atau beberapa orang  untuk  membajak mobil pemerintah dan menahannya " kata Maya pelan tapi jelas .Untuk sesaat Takamiya nampak salah tingkah tapi segera dapat ditutupi dengan cepat dan menjawab "jangan Kuatir Nona Kitajima keluarga Takamiya memiliki koneksi luas dan kami hanya meminjam ambulance tersebut " katanya dengan sombong " Akan saya lepas  ambulance tersebut dengan syarat " yang langsung dipotong Maya "biar saya tebak " kata Maya yang wajahnya memucat " Anda ingin saya meninggalkan Pak Masumi Hiyami "
                "Gadis Pintar " katanya sambil tersenyum sambil mengamati maya yang nampak sedikit marah dan tiba tiba menyadari dan mengerti apa yang membuat Masumi tertarik dengan gadis ini "Dan apa pendapat anda bila saya melapor ke polisi " Shinnosuke tersenyum " Maka anda bisa mengucapkan selamat tinggal kepada guru anda " ia melangkah ke depan maya dan berkata " Anda boleh Memikirkannya ,telpon saja bila anda memberikan jawaban ,tapi ingat jangan lama lama karena anda pasti jantung itu tak berumur panjang "
katanya sambil menuju pintu , kemudian ia menoleh ke Maya "o ya mungkin kamu ingin tahu  kami meminta hal sama kepada Masumi " Maya terkejut dan hanya memandang pintu yang telah tertutup
                Masumi menghentikan mobil dan menyandarkan kepalanya di kemudi ,ia mengingat apa yang dikatakan Matsukura Takamiya kakek shiori ketika bertemu tadi " kamu telah membuat gadis itu kehilangan ibunya apa kamu yakin kamu juga ingin ia kehilangan gurunya juga ,aku tahu ia mencintai gurunya " , Masumi menghela nafas dan mengeluarkan rokok dari sakunya " Tinggalkan Maya atau akan kuhancurkan Daito juga Maya " ingatnya lagi ,sambil menghisap rokoknya . Ia mengeluarkan telpon dan menekan serangkaian nomer sekali lagi tak terdengar jawaban .Masumi semakin resah ketika ia tidak dapat menghubungi Hijiri . Dicobanya sekali lagi dan terdengar hanyalah suara operator dibantingnya Hp tersebut di kursi penumpang ,ia meletakkan kepalanya di kemudi sambil terus berfikir apa yang harus dilakukan ,tiba tiba Hp masumi berbunyi ,Maya yang menghubunginya.
                                                ************************
                Maya dan Masumi hanya berdiri berdiam diri di atap Rumah sakit ," Pak Masumi " kata Maya sambil memegang lengan baju Masumi " kita tak punya banyak waktu " lanjutnya lagi . Masumi megenggam  tangan Maya " kita harus menyelamatkan Bu Mayuko ,anda harus setuju " kata Maya pelan setengah berbisik. Mendengar itu Masumi marah seakan Maya dengan gampangnya menyanggupi berpisah dengannya  ,ia menoleh melihat Maya dan kemarahannya langsung sirna ia melihat kesedihan di mata Maya ,air mata Maya mulai menetes dan jelas Maya menahan isaknya .Masumi memeluk Maya  ," benar ,Kita harus menyelamatkannya " kata Masumi dan memeluk Maya dengan eratnya seakan tidak ingin melepaskannya .
                                                *************************
                Mereka semua menunggu di depan ruang operasi,bahkan Hotta dan kawan kawannya juga datang.Masumi dan Maya duduk berdampingan beberapa kali Masumi membisikkan sesuatu untuk menenangkannya.Kelihatannya Sayaka sudah menceritakan apa yang terjadi karena wajah mereka tampak keruh bahkan beberapa kali mereka mengerling ke arah Maya dan Pak Masumi dan menghela nafas dan ketika Shiori datang dengan wajah pucat . Semua memandang dingin terutama Pak Masumi ,sedangkan Maya bersikap tak ambil peduli karena perhatiannya tercurah kepada operasi yang sedang berlangsung." Masumi ,sungguh aku tak tahu ,Kakek baru saja memberitahuku" kata Shiori , ia kemudian menuju Maya yang langsung dihadang Masumi " tempatmu bukan di sini ,Shiori " kata Masumi dingin. " Masumi " kata Shiori " percayalah aku benar benar tidak tahu " tapi Masumi hanya mengatakan " pergilah " kemudian seakan akan tidak peduli ,dia kembali duduk di sebelah Maya.Shiori kemudian membungkukkan badan dan berlalu ,belum jauh ia melangkah sekali lagi menoleh ia melihat Masumi memeluk dan maya menyandarkan kepalanya di bahu Masumi ,tanpa terasa Shiori mengepalkan tangan menahan marah .
"Nona tadi " kata Pak genzo  ketika Shiori tidak kelihatan " untuk orang awam lumayan juga aktingnya " yang disambut senyum dikulum dari semuanya kecuali Masumi yang menatapnya dengan pandangan bertanya " dari sikapnya ,kan sudah ketahuan ,gerakan tangan ,caranya bicara ,gerakan bahu semuanya tidak wajar " Pak genzo tersenyum " ia artis dadakan Pak Masumi ,sedangkan kami ....sayangnya  artis sungguhan " Tapi tak lama kemudian suasana menjadi sunyi kembali dengan harap harap cemas semua menanti operasi selesai.
dua minggu  kemudian
                Operasi bu Mayuko berjalan dengan lancar ,Maya meminta semuanya merahasiakan apa yang terjadi sebelum operasi .Maya akhirnya memutuskan menerima tawaran film di Amerika memang bukan sebagai pemeran utama tapi sebagai peran pembantu utama ,diharapkan dengan film ini menjadi debutnya di kancah internasional , dengan persetujuan Masumi yang dengan berat hati . Maya akan tinggal di luar negri . Misteri hilangnya Hijiri juga telah diketahui keesokan harinya Hijiri ditemukan di gudang kosong  dari keterangannya hanya diketahui pagi hari ketika keluar rumah ada 3 orang yang menyergapnya dan membawanya ke gudang tersebut dan memukulinya ketika Hijiri berusaha kabur hingga kakinya patah dan luka memar hampir di sekujur tubuhnya  .Dan sampai sekarang masih dirawat di rumah sakit .
                Maya memasuki Rumah sakit tapi kali ini bukan menjenguk Bu Mayuko melainkan Pak Hijiri ,Hijiri sangat terkejut ketika Maya datang menjenguknya . " Nona Maya " katanya menyapa Maya .Maya tersenyum dan menyerahkan oleh oleh berupa  bubur ,belum sempat Maya duduk ,Mizuki memasuki kamar tersebut ,ia terkejut Maya disana dan salah tingkah . Maya tersenyum " jangan kuatir nona Mizuki ,aku sudah tahu kalau Pak Mazumi adalah Mawar Ungu " .Kedua orang lainnya terkejut " sudah tahu " teriak mereka bebarengan ,yang membuat Maya tersenyum makin lebar . " Ternyata kalian kompak juga ya ? "kata Maya ." Ah nona Maya siapa bilang ? " kata Hijiri ,sedangkan Mizuki mengatakan dengan kaku " saya cuma disuruh oleh Pak Masumi " lalu sambil menaruh bunga yang dibawanya ke dalam vas dengan suara pelan " mana ada orang yang tolol sampe tertangkap penculik dan menyebabkan semua ini terjadi " .Hijiri yang mendengar langsung menjawab " Aku di keroyok tiga orang belom lagi obat bius yang disuntikkan padaku " ,mizuki akan membantah tapi " jangan ,......aku mohon jangan " kata maya pelan ,mereka berhenti bicara ketika melihat Maya penuh kesedihan "Jangan ,ini bukan salah siapa siapa ,malah seharusnya kami minta maaf pada Pak Hijiri ,gara gara kami anda mengalami hal ini " Maya kemudian membungkuk dan meminta maaf .
                " Nona Maya ,anda tidak perlu seperti itu ,ini hanya resiko pekerjaan " kata Hijiri ," benar Maya ,jangan begitu , ngomong ngomong bagaimana anda tahu kalo Pak Masumi Mawar ungu " kata Mizuki mengalihkan pembicaraan ,sambil mendudukkan Maya disebuah kursi ,ia bisa melihat pandangan terima kasih dari Hijiri .Maya tersenyum kemudian menceritakannya kepada keduanya .
                Keduanya hanya bisa geleng geleng kepala ketika Maya menyelesaikan ceritanya " Pak Hijiri ,lebih baik buburnya dimakan ,kalau udah dingin nanti tidak enak " kata Maya .Tapi Pak Hijiri memandang bubur tersebut dengan ragu ragu " sebenarnya aku ingin membuat bubur sendiri ,tapi dicegah Rei ,katanya Pak Hijiri sudah sakit semua badannya tidak perlu ditambah dengan sakit perut .Jadi aku beli di depan rumah sakit "kata Maya dengan sedikit cemberut mengingat perkataan Rei tadi pagi . Hijiri langsung lega dan membuka bubur tersebut  sedangkan Mizuki berbisik ke Hijiri " berati aman " Maya yang melihat dan mendengar Mizuki " ah kalian dari tadi bertengkar kok  sekarang malah kompak menghina kemampuan masakku sih " kata maya cemberut . Keduanya tertawa " Memangnya Nona Maya punya kemampuan memasak? " tanya Hijiri sambil mencoba bubur yang ternyata enak ,sedangkan Mizuki menggelengkan kepala sekali lagi " aku tahu semua orang mengatakan cinta itu buta ,tapi baru kali ini aku tahu ternyata cinta juga bisa membuat mati rasa ( lidah ) " kata Mizuki .Yang disambut Tawa kecil Hijiri  .Maya hanya bisa cemberut
                "sebenarnya aku ingin meminta pertolongan kalian"kata Maya pelan ." Aku mohon kalian menjaga Pak Masumi setelah aku pergi " ia tersenyum sendu " kalian berdua pasti Tahu bagaimana Pak Masumi juga kalian berdua kan  orang kepercayaan Pak Masumi jadi aku mohon jaga pak Masumi " kali ini Maya tak berhasil menahan air matanya ,Mizuki langsung memeluk Maya " Jangan khawatir kami akan menjaganya " kata Mizuki ."Terimakasih " kata Maya pelan diantara isak tangisnya .Hijiri menghela nafas dan membuang pandangannya keluar jendela tidak tega melihat Maya yang sedang menangis
                     *******************
                Masumi dan Maya berjalan di salah satu pusat perbelanjaan yang terkenal di Tokyo ,tanpa memperdulikan setiap pandang mata yang mengenali mereka .Keduanya tampak asyik bergurau kadang kadang terdengar suara tawa dari mulut mereka .Mereka bahkan tidak menghiraukan kamera yang beberapa kali memfoto mereka .Mereka berhenti disebuah cafe setelah memesan minuman dan kue baru mereka bicara " wow " kata Maya melihat dan mengenali beberapa wartawan yang biasa mengejar dirinya " kelihatannya mereka mendapat Headline " lanjut Maya ,Masumi tersenyum  dan bertanya " kamu keberatan? "kata Masumi sambil menoleh ke arah wartawan  . " Tidak ,aku tidak peduli " kata Maya .Mereka kemudian menghabiskan hari  tersebut berdua ,beberapa kali mereka keluar masuk toko sekedar melihat lihat atau menghindari para wartawan.
"apakah  kamu senang ?" kata Masumi ketika mereka berjalan di sebuah taman ketika Matahari hampir terbenam ,Maya menyandarkan badannya ke lengan Masumi "Tentu saja senang "ia menoleh ke Masumi dan tersenyum " terimakasih ,anda mengabulkan permohonan aku yang egois ini " Masumi memeluk maya dan tersenyum " sama sama ,karena permohonanmu yang egois itu juga membuatku senang " katanya lagi .
                tiba tiba Masumi mencium Maya membuat beberapa orang disekitar mereka menyoraki .Pipi Maya memerah ketika Masumi melepaskannya sekali lagi Masumi bertanya " kamu keberatan ? " kata Masumi pelan ,Maya tersenyum jahil dan menjawab " tidak " dan sorakan orang orang di sekitar mereka semakin keras ketika Masumi mencium Maya sekali lagi .
                Masumi mengantar Maya pulang ketika jam menunjukan angka 7 malam .Masumi tiba tiba mendudukkan Maya dan berlutut di depan Maya " Mungil ,aku harus  memberitahumu  sesuatu " kata Masumi mengambil nafas panjang dan " aku adalah Mawar ungu " Masumi sedikit terkejut melihat Maya tidak terkejut ,Maya memegang wajah masumi dan tersenyum dan setengah menangis " Akhirnya anda mengakuinya ,sering aku bertanya dalam hati kapan anda akan mengatakannya ? " kata Maya ,Masumi memegang tangan Maya yang berada di pipinya dan bertanya " kamu sudah tahu? " Maya hanya mengangguk," sebentar ada yang ingin aku lakukan saat anda mengakuinya " Masumi melihat maya dengan  pandangan bertanya, Maya memeluk leher masumi "terima kasih ,anda menjadi mawar ungu ,terima kasih karena anda menjadi pelindungku ,terima kasih karena anda menjadi  penggemarku " Maya memeluk Masumi semakin erat " dan terutama terima kasih karena anda mencintaiku " Masumi menjauhkan maya tapi masih memeluknya salah satu tangannya menghapus air mata Maya ,mereka hanya berinteraksi dengan pandangan mata mereka ,Masumi mencium maya lembut yang dibalas maya dengan memeluk Masumi lebih erat dan Masumi menciumnya semakin dalam . Ini malam terakhir mereka bersama .
                           ************************
                Maya menanti mobil yang disediakan Masumi , yang akan membawanya ke airport ketika bell berbunyi ,mengira penjaga apartement yang akan membantu membawa koper ,Maya membukanya ternyata Masumi mereka hanya saling menatap ,tiba tiba Maya sadar bahwa mereka di depan pintu tersenyum dan berjalan ke ruang tamu yang diikuti Masumi . Masumi langsung memeluk Maya ,yang dibalas dengan Maya . " Pak Masumi bukannya anda berjanji tidak akan mengantarkan aku ?"kata maya ." aku kan berjanji tidak akan mengantarmu ke airport ,sekarangkan masih di apertemenmu " kata Masumi berbisik di telinga Maya ,Maya tersenyum dan memukul bahu Masumi pelan " anda selalu bisa menjawab " kata Maya ,Masumi membalasnya dengan mempererat pelukannya ,ia benar benar tak rela melepaskan Maya .
                Tak seberapa lama bel berbunyi lagi ,sekali lagi Maya mengira penjaga apartemen ,ternyata yang muncul adalah Rei ,sayaka ,Taiko ,Hotta dan lain lainnya ,Maya kembali tersenyum " bukannya kalian janji untuk tidak mengantarku ke airport " ,Rei memeluk Maya dan " kami kan janji tidak mengantar ke airport da....." belum selesai Rei menjawab ,Maya menyahutnya " dan sekarang aku masih di apartemen " Maya melepaskan pelukan Rei " aku pernah dengar alasan ini " katanya lagi ,lalu maya memeluk satu persatu temannya ,air mata mereka  mulai berjatuhan .
                " Maya sudah waktunya " kata Masumi ,Maya hanya mengangguk ,mereka mengantar Maya hingga Maya masuk ke mobil. Maya melihat Pak Masumi yang berdiri diam memandang  mobil yang mulai berjalan menjauh .Tiba tiba mobil mengerem mendadak dan Maya keluar dan berlari menuju Pak Masumi dan memeluknya dan tanpa berkata apa apa mereka berpelukan dan Maya hanya bisa  menangis . Masumi memeluknya makin erat dan menenangkannya  ,sedangkan lainnya hanya bisa menatap mereka dengan pilu .
                Maya Berjalan dalam menuju ruang tunggu ketika seseorang berdiri di depannya ,ternyata Shiori yang menghalangi, " Nona Shiori ,apa yang membuat anda disini ?" kata Maya ," kita harus bicara "  katanya lagi " Maya ,aku tahu yang terjadi tentang bu Mayuko ,sungguh aku tidak terlibat " kata Shiori lagi sambil menjauhi Maya " aku bahkan ...." tapi kata katanya terhenti ketika Maya hanya tersenyum dan menimpalinya " lebih baik anda menyimpan tenaga anda karena aku tidak akan percaya " kata Maya sambil berjalan kembali " Apa maksudmu? " kata Shiori " jika anda benar benar tidak terlibat,anda takkan melakukan ini,mencoba meyakinkan kami bahwa anda tidak bersalah  " kata Maya tersenyum " satu satunya alasan bahwa anda menyakinkan kami bila anda tidak bersalah karena anda melakukan sebaliknya " Ketenangan Shiori mulai menghilang " aku ....aku hanya tidak mau disalahkan karena aku tidak melakukan sesuatu ....sesuatu yang salah " , Maya tertawa kecil " itulah anehnya karena jika anda tidak salah kenapa anda membela diri ,padahal tak ada satu pun dari kami yang menuduhmu ?" Shiori memucat, Maya kemudian berkata " Jika aku saja bisa menangkapnya, menurutmu apakah  Masumi merasakan juga? Dia jauh lebih pandai dariku  " kata maya ,Shiori terkejut dan terduyung seakan mau jatuh sambil memegang dadanya yang terasa sakit " kenapa ? " kata Maya melihat Shiori " Jantung anda merasa sakit ? " Shiori hanya menatap Maya " Anda tahu, aku seseorang yang percaya karma ,seseorang pasti mendapat balasan dari perbuatannya  " Maya maju mendekati Shiori " Bukan ini yang harus anda risaukan Nona ,harusnya anda mengkwatirkan apakah anda mampu mengeluarkan aku dari hati Masumi, apakah anda bisa membuat Masumi mencintai anda ,yakinkah anda bisa membuat Masumi melupakan aku ?" Maya tersenyum manis " karena aku yakin jawabannya adalah tidak " Maya tersenyum lagi " Masumi tak kan pernah mencintai anda karena dia mencintaiku " ,kali ini Maya berdiri sangat dekat dengan Shiori " aku sudah membuat janji pada ayah anda ,kali ini aku akan berjanji pada anda " Maya mendekatkan bibirnya ke telinga Shiori dan membisikkan sesuatu .Tapi sungguh hebat akibatnya karena Shiori langsung jatuh terduduk di tanah dengan wajah pucat pasi. Tanpa menghiraukan Shiori Maya melenggang pergi meninggalkan Shiori yang terduduk di tanah di tengah tengah ruang tunggu Bandara .
                                                                **************************
<<< Can't you hold me one more time?  Ch. 2 ... Bersambung >>>



     

9 comments:

chuubyy on 17 July 2011 at 19:22 said...

wahhh... maya jadi berani menanntang shiori... salutee... hwhwhhww... *smilee...
naizz story mbak dinaaa.... aku menunggu lanjutannya....

ivoneyolanda on 17 July 2011 at 20:27 said...

itu baru si bidadari merah, kuat, berani n gak gampang nyerah....love it sooooo much thank u sistaaaa

orchid on 17 July 2011 at 22:40 said...

Hayo maya, habisi shiori saja, akakak

Muree on 18 July 2011 at 13:47 said...

Waaaaah!!!!Aku suka Maya yang di cerita ini. Sangat percaya diri, kuat, gak gampang mengalah. Bravo Maya! Btw..kira2 apa yang dibisikin maya ke shiori yaa?

Anonymous said...

dhe
Waw the new maya.... Hore mayanya sdh jd lady hehehe
MM skrng go public...prikitiu...suit_suit
Nice FF

Anonymous said...

Dina,ceritanya bagus,lho.maya di cerita ini sangat percaya diri dan kuat.ngak mudah ditindas.aku jadi penasaran apa yg dibisiki maya ke shiori,yah?moga2 cepat update,ya, dan satu lagi happy ending,please...Dina,ceritanya bagus,lho.maya di cerita ini sangat percaya diri dan kuat.ngak mudah ditindas.aku jadi penasaran apa yg dibisiki maya ke shiori,yah?moga2 cepat update,ya, dan satu lagi happy ending,please..Lifang

Anonymous said...

WOOWWW....the other Mayaaaa....
keren kali si Maya, salute akyuuuuu......
penasaran, ngomong apa ya maya ke Shiori...
Ayoooo...buruan update Dinaaaa....

*theresia*

rani said...

sikaaat aja tuuh si shiomay !!!

Anonymous said...

hebaaat maya beraniii kereeen hahahaha
anita f4evermania

Post a Comment

Silahkan kritik, saran, sapa dan salamnya... :)

 

An Eternal Rainbow Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting