Friday 22 July 2011

Fanfic TK: Can't you hold me one more time? Ch. 3

Posted by Ty SakuMoto at 14:01
Rating: 21++
Warning : Mature Relationship, Kissu, skinship, bedscene


Can't you hold me one more time? Ch. 2
(by. Dina KD)

                                                                                               
one more time
oh ....give me one more time
Can you return to my side once again?
I will always love you
I’ll never regret
I will only love you
Are you fine,
 at a place without me by your side?
Hoping you’ll come back,
 the times I’ve waited for you
just to hold you one more .........


                Semuanya berkumpul di depan ruang tempat Bu Mayuko dirawat ,sambil memandang surat kabar yang memberitakan bahwa besok hari pernikahan Masumi Hiyami dan Shiori Takamiya. Mereka menghela nafas. Mereka tidak mungkin membenci Masumi ,yang tiap hari menyempatkan diri menengok Bu Mayuko walau hanya sebentar ,yang semakin hari semakin dingin dan semakin kurus. Semua orang disana mengerti bahwa yang paling menderita adalah Masumi. Kehilangan kekasih yang dicintainya dan menikah dengan seseorang yang tidak ia cintai .
                "kita harus melakukan sesuatu" kata Rei "kita harus membalas nenek sihir berjambul itu  walau cuman sedikit " lanjutnya yang memanggil Shiori dengan nenek sihir berjambul ( >< dapet ide dari group nie ) . " membalasnya ? " kata Hotta " tentu saja aku ingin ,tapi apa yang harus kita lakukan ,kita tak punya uang dan kekuasaan " katanya sambil melamun  " harus sesuatu yang ia takuti " kata Hotta lanjutnya " dan tak perlu banyak uang " .Tiba tiba Rei ,Sayaka dan Taiko tersenyum ,Sayaka memandang Hotta dengan kagum ( memang pacarnya sie ) " benar Hotta ,kamu jenius " lanjutnya . Hotta yang setengah melamun tadi terkejut dan berkata " aku,memangnya aku bicara apa ? " katanya heran ,Taiko menjawab " benar ,apa yang paling ditakuti si nenek sihir berjambul itu ,apakah kamu bisa menebaknya ?" tanyanya kepada Hotta ,yang lain menjadi tertarik dan ikut mendengarkan,Hotta hanya menggelengkan kepala " Masumi yang mencintai Maya ,Masumi yang menjadi pelindung Maya atau Masumi menjadi Mawar ungu  " kata Rei ,lalu ia mengulurkan tangan dengan telapak menghadap keatas " kita kumpulkan uang untuk membeli mawar ungu " kata Rei , " aku ikut menyumbang " kata seseorang dari belakang Rei.
                Ternyata Mizuki yang datang dengan seorang lelaki yang memakai kacamata dan topi ." aku bantu kalian " katanya lagi " nenek sihir itu membikin hariku tambah susah " kata Mizuki lagi sambil menghela nafas jengkel .Pria disebelah Mizuki tersenyum ia membuka kacamata dan berkata " berikan uangnya padaku " kata pria itu .Rei mengenalnya sebagai penghubung Maya dengan Mawar ungu " akan kupastikan sampai ke tangan nona shiori " lanjutnya yang ternyata Hijiri .

Hari pernikahan Shiori dan Masumi

                Hotel tempat Masumi dan Shiori menikah tampak dihias dengan indah , bahkan Shiori berada di  salah satu kamar untuk merias diri.Shiori memandang wajahnya di Cermin ,ia nampak cantik dengan gaun pernikahannya yang bak putri raja ,bewarna putih dengan ekor yang panjang .diatas kepalanya ia menggunakan tiara berlian ketika semua persiapan telah usai Semua meninggalkannya, seorang diri di kamar  sebelum berangkat ke gereja. Tiba tiba ia merasakan nyeri di jantungnya ." AHH" keluhnya.Semenjak pulang dari airport mengantar Maya ,Ia sering merasakan sakit di dadanya ,rasa nyeri yang amat sangat ,kemudian tanpa sengaja ia  menatap cermin tapi bukan bayangannya yang terlihat tapi Maya " Anda tahu ,aku seseorang yang percaya karma ,seseorang pasti mendapat balasan dari perbuatannya  " kata gadis yang berada dalam cermin . Shiori menggelengkan badan " bukan .....bukan aku "katanya setengah membungkuk ketika rasa sakit itu datang lagi, kemudian seakan  ia melihat bayangan Maya  sekali lagi  "yakinkah anda bisa membuat Masumi melupakan aku ?" Shiori mundur sambil menggelengkan kepalanya "Masumi tak kan pernah mencintai anda karena dia mencintaiku " bayangan Maya seakan akan muncul dari segala penjuru kamar dan mengejarnya " karena aku yakin jawabannya adalah tidak ".Ia menggelengkan kepala dan melarikan diri dari bayangan Maya yang seakan terus mengejarnya  , Shiori ketakutan dan bersembunyi di balik sofa
 " tok tok " terdengar suara orang mengetuk pintu " kiriman untuk Nona Shiori " kata pengentuk pintu .Shiori melihat sekeliling kamar ,ia tidak melihat bayangan Maya ,kemudian  menuju pintu,tapi orang yang mengetuk sudah tidak ada ,di bawah hanya ada kotak panjang yang biasanya digunakan membungkus bunga .Mengira bahwa hal itu hadiah dari Masumi ,Shiori mengangkatnya dan membawa masuk ke kamar ,di kartu ucapan hanya tertulis " Selamat atas pernikahan anda " tanpa ada tanda tangan atau nama pengirim .Shiori Membukanya terkejut ia  menjerit dan melemparkan kotak yang ternyata berisi mawar ungu .

Setahun kemudian di Hollywood .LA
( untuk kenyamanan Pembaca ,saya tetap menggunakan bahasa indonesia )

                Maya mengambil minum yang disediakan di lokasi syuting ,ia menggerakkan badannya yang pegal karena kelelahan kemudian duduk dan menegak hampir separuh botol ketika Alice  sang produser menyapanya dengan menepuk punggungnya " good job Maya " lalu duduk disebelah Maya dan mengerutkan dahinya "tidakkah menurutmu kamu butuh istirahat " ,Maya tersenyum " tidak ,aku belum lelah " katanya lagi dan mulai beranjak pergi ketika salah satu kru memanggilnya untuk memulai syuting lagi
                Alice menarik tangan Maya " Maya ,bila kamu mengalami kesulitan jangan ragu untuk minta bantuan padaku ya ? " ,Maya kembali tersenyum " iya .....iya " kata Maya tersenyum 
                                                *********************
                 Masumi termenung melihat Malam di kantornya hanya nampak cahaya dari gedung gedung ,Masumi menghela nafas ia merindukan bintang bintang ,terutama bintang hatinya yang berada jauh diseberang benua , mengelus arloji pemberian Maya yang diberikan setahun yang lalu . Setiap kali Masumi merindukan Maya ia pasti mengelusarlogi pemberian Maya tersebut .Masumi tersenyum mengenang kejadian malam itu

Setahun yang lalu malam ketika Masumi mengantar maya pulang

                " Akhirnya anda mengakuinya ,sering aku bertanya dalam hati kapan anda akan mengatakannya ? " kata Maya ,Masumi memegang tangan Maya yang berada di pipinya dan bertanya " kamu sudah tahu? " Maya hanya mengangguk," sebentar ada yang ingin aku lakukan saat anda mengakuinya " Masumi melihat maya dengan  pandangan bertanya ,Maya memeluk leher masumi "terima kasih ,anda menjadi mawar ungu ,terima kasih karena anda menjadi pelindungku ,terima kasih karena menjadi  penggemarku " Maya memeluk Masumi semakin erat " dan terutama terima kasih karena anda mencintaiku " Masumi menjauhkan maya tapi masih memeluknya salah satu tangannya menghapus air mata Maya ,mereka hanya berinteraksi dengan pandangan mata mereka ,Masumi mendekatkan wajahnya dan mencium maya lembut yang dibalas maya dengan memeluk Masumi lebih erat dan Masumi menciumnya semakin dalam dan bernafsu ,Hasrat Masumi seakan tidak terbendung tangan Masumi nampak menyelusuri tubuh Maya ,dan Maya mengerang ternyata hasratnya juga bangkit membuat tanpa sadar ia membuka jas Masumi dan menjatuhkannya ke lantai ,ia berkutat membuka dasi Masumi ,ketika ia berhasil Maya mulai membuka kancing kemeja Masumi  satu persatu sedangkan Masumi tetap mencium Maya dan tangannya mulai membuka resleting gaun Maya .Tiba Tiba Masumi berhenti dan memandang Maya dengan hangat dan penuh hasrat " kamu ingin aku berhenti? " Kata Masumi sambil menahan hasratnya akan Maya yang seakan akan  naik ke atas ubun ubunnya dan mengaburkan akal sehat Masumi,Maya malah mengalungkan kedua tangan ke leher Masumi merapatkan tubuhnya ke badan masumi yang telah terbuka " Tidak " kata Maya singkat  .Masumi mengerang dan mencium Maya lagi sambil membuka baju maya ,digendongnya maya yang hanya menggunakan pakaian dalam ke tempat tidur ,ia membuka bajunya dan menindih maya ,kembali Masumi menyelusuri tubuh maya diikuti ciuman bibir masumi . sedangkan Maya membelai rambut dan leher Masumi .Masumi menanggalkan pakaian dalam Maya,kemudian sekali lagi Masumi menindih Maya keduanya bersatu dengan kegelapan kamar Maya yang terdengar hanya suara desahan .Di langit malam nampak sebuah bintang jatuh .
                Mereka tertidur nyenyak ,Maya tertidur dengan kepala di dada Masumi dengan tangan memeluk Masumi ,sedangkan Masumi memeluk maya dengan satu tangan . Entah berapa lama mereka tertidur ,Maya tersenyum dan merona ketika terbangun  mengingat apa yang baru saja terjadi ,ia menatap Masumi yang masih tertidur .Maya tidak berani bergerak bahkan ia bernafas dengan hati hati takut membangunkan Masumi,tapi kemudian Masumi bergerak dan mempererat pelukannya dan mengecup dahi Maya lembut  " kamu sudah bangun ?" kata Masumi ,ia mengubah kepala Maya dan kemudian menciumnya dengan lembut pada awalnya tapi kemudian berubah menjadi tuntutan ,kemudian Masumi mulai mengubah posisinya dan menindih Maya lagi tanpa menghentikan ciumannya ,Maya seakan melayang dan panas  yang bisa ia lakukan hanya mengerang dan menyelusuri punggung Masumi dengan tangan kali ini Masumi yang mengerang merasakan tangan Maya ,kali ini ciumannya turun ke leher Maya sedangkan tangannya mulai membelai payudara Maya ." Ma...Masumi "kata Maya mendesah ,Masumi mengangkat wajahnya dan tersenyum ,Maya memandang dengan pandangan bertanya dengan rona merah di wajahnya  " kemajuan ,kamu memanggilku dengan hanya dengan namaku " ,Maya tersipu wajah semakin merah dan mulai menggeliat membebaskan dirinya ,masumi mengerang dan berbisik "Mungil " kemudian mulai menciumi maya lagi " tidak belajar dari kesalahan ya " bisik Masumi ,sedangkan Maya semakin memerah pipinya ketika merasakan sesuatu di perutnya " tunggu ...." kata Maya ketika Masumi mulai menciumnya " aku punya sesuatu buat anda " Masumi memandang Maya ," sebentar,sebenarnya aku ingin memberikannya tadi ,tapi kemudian kita .... " kata maya sambil melepaskan diri ,kali ini Masumi membiarkannya dan meneruskan kalimat Maya  " sibuk ',wajah Maya makin memerah " tutup dulu Mata anda " kata Maya ketika ia bingung karena di balik selimut ia tidak menggunakan apa apa ,tak mungkin ia keluar dari tempat tidur dengan telanjang,Kali ini Masumi tersenyum lebar mengerti benar apa yang di benak Maya "Kenapa aku harus menutup mata " lalu dengan senyum dan mata jahil " aku sudah melihat semuanya ,untuk apa tutup mata " sambil tertawa kecil melihat Maya yang salah tingkah ,"Ayolah ,tutup Mata anda sebentar" kata Maya memohon .Akhirnya Masumi menutup matanya ,sesaat maya tidak bergerak , terpaku melihat wajah Masumi dan mengamati wajahnya ,bulu matanya yang lentik ,hidungnya ,bibirnya ....bibirnya ,maya menahan keinginanya untuk mencium yang tiba tiba saja muncul " aku buka mataku ya " kata Masumi menyadari bahwa Maya tidak bergerak ," sebentar ....jangan dulu " kata Maya langsung terduduk ,mencari sesuatu menutupi tubuhnya ,ia meraih sesuatu yang terjatuh di dekatnya ternyata kemeja Masumi ," sudah ya aku buka mataku "kata masumi " jangan dulu ..."kata Maya sambil mengenakan kemeja itu dan meraih laci yang berada disamping tempat tidurnya ,ia mengambil sebuah kotak " sudah ,anda boleh membuka mata anda " jawab Maya sambil kembali ketempat tidur duduk di sebelah Masumi  .
                Masumi tersenyum melihat Maya yang menggenakan kemeja yang tentu saja kebesaran buatnya tapi terlihat menggemaskan di mata Masumi ." bukalah " kata Maya pelan ,Masumi membukanya ,dalam ada sepasang arloji yang nampak elegan ,Masumi mengambil yang berukuran besar dan melihatnya lebih dekat .Arloji tersebut polos tanpa ada angka angka hanya ada permata yang menunjuk angka 12 ,3 ,6 dan 9 dan masumi arloji ini bukan barang murah ,apalagi ia pernah melihat iklannya bahwa jam ini diproduksi untuk memperingati ulangtahun perusahaan yang membuatnya  ,dan hanya dibuat tak lebih dari lima unit  .
                Masumi melihat maya " berkat anda ,aku memiliki uang cukup untuk membeli ini ,anda yang memaksa membayar biaya operasi Bu Mayuko " Maya mengambil arloji tersebut dan membantu Masumi Memakainya ,Masumi mengambil arloji satunya dan memakaikannya ke Maya.Masumi mengamati arlogi tersebut ,Maya tersenyum " anda suka? ". Masumi mengangguk kepala tanpa mengangkat matanya dari tangannya yang berhias arloji tersebut .
                Masumi menatap Maya " seharusnya kamu tidak perlu memberiku hadiah semahal ini ,uangnya ..." kata Masumi terputus ketika Maya menutup bibirnya dengan tangan " sekali ini saja , bisakah anda menerima tanpa protes " kata Maya ,Masumi menganggukkan kepala karena tangan Maya masih menutup bibirnya ,Masumi tiba tiba menarik Maya hingga terjatuh di dada Masumi dan kembali mencium maya hingga kehabisan nafas dan mengubah posisi sehingga sekali lagi Maya tertindih " ap...apa yang anda lakukan ?" tanya Maya ketika Masumi membiarkannya bernafas ,Masumi tersenyum dan menjawab " aku hanya ingin kemejaku kembali " selesai menjawab ,Masumi kembali mencium Maya sambil membuka kancing kemeja.         
                                                ******************************
                itu kejadian setahun yang lalu ,Tapi bagi masumi kenangan itu seakan akan terjadi kemarin atau berabad abad yang lalu ,tak seharipun atau sedetikpun ia bisa melupakan Maya .ia mengelus arloji itu " ,Maya aku merindukanmu " kata masumi lirih .
                Shiori duduk di ruang tamu di tempat tinggalnya bersama Masumi ,ia menghela nafas .Hari sudah malam dan seperti biasa Masumi belum pulang ,bahkan ada kalanya ia tidak pulang .Di ruang makan nampak beberapa macam masakan yang tampak lezat tapi semuanya sudah dingin . Hari ini ulang tahun pernikahan mereka yang pertama .Shiori ingin merayakannya berdua ,ia hanya berharap dengan perayaan ini hubungannya dengan suaminya itu akan membaik .
Ingatannya kembali pada hari pernikahannya setahun yang lalu
                Setelah selesai mengucapkan sumpah .Shiori yang labil tiba tiba pingsan .Yang membuat semua orang panik .Shiori dilarikan ke Rumah sakit .Dokter yang memeriksa menyatakan bahwa Shiori terkena serangan jantung .Hal ini membuat keluarga Takamiya terkejut .Shiori memang lemah semenjak kecil tapi karena anemia bukan jantung .Dokter mengingatkan sebaiknya bulan madu ditunda sehingga kesehatan Shiori pulih .Tapi perintah dokter itu membuat Masumi tidak menyentuhnya sampai sekarang . Shiori teringat ketika ia sadar hal pertama yang ia tanyakan " mana ......suamiku " kata shiori " mana ...Masumi " ketika ia tidak melihat suaminya yang baru saja ia nikahi .Semua terdiam Masumi memang datang tapi hanya sebentar ketika mengetahui bahwa Shiori kena serangan jantung ,ia hanya tersenyum sinis dan pergi meninggalkan rumah sakit entah kemana .
                Shiori menghela nafas walau kesehatannya memburuk Masumi hanya menjenguk sebentar menanyakan keadaannya kemudian pergi seakan akan istrinya adalah orang asing " sebegitukah kamu mencintai Maya hingga tertanam begitu dalam hatimu " setetes air mata Shiori "hingga tiada kesempatan untuk masuk dalam hatimu " .
                Ia mendekati meja makan yang penuh dengan makanan diujung meja tampak air yang menggenang karena es tempat menyimpan anggur mencair ,ia tersenyum sendu ,dan mengambil botol anggur dan gelas dan berlalu dari ruangan tersebut .
                " Maya " kata Alice ,Shoting telah berakhir dan Alice sedang mengantarnya pulang ke apertement . Ia melihat Maya yang hampir tertidur ,tak terasa Alice menghela nafas .Semenjak pertama kali bertemu maya gadis ini membangkitkan naluri keibuannya ,Maya nampak polos tapi bukan berarti lemah ,gadis ini begitu ulet ,pantang menyerah dan sopan .Sikap yang jarang dimiliki gadis jaman sekarang .
                Ia merasa Maya menyembunyikan sesuatu ,ia bekerja keras seperti budak belian ,ia mengerutkan dahi berpikir karena dari hasil laporan gadis ini tiidak memiliki hutang .Satu satunya noda dai karier Maya pada waktu dikucilkan dari dunia drama gara gara mabuk dengan para pengendara motor . Ini juga membikin penasaran setelah mengenal Maya ia merasakan tak mungkin gadis ini punya kelakuan seperti itu .Ia tenggelam dalam pikirannya hingga sampai di gedung apertement Maya ." maya " katanya sambil menggoyangkan badan maya .
                Maya mengambilkan minuman untuk Alice . Maya memang merasa dekat dengan wanita yang berusia hampir separuh abad tersebut ." Maya ,katakan terus terang sebenarnya ada apa ? " Maya kelihatan bingung balik bertanya " memangya saya kenapa ?" dengan muka bingung maya bertanya ." maya sudah hampir 6 bulan aku bertanya ,jangan katakan tidak ada apa apa ? Kenapa kamu bekerkja keras seperti ini ?" Maya tersenyum " Tidak ada apa apa kok ?" .Tiba tiba Alice memukul kepala Maya dengan majalah " Kamu bekerja hingga uangmu tidak cukup kamu simpan di lemari" komentarnya ,Maya hanya mengelus kepala yang tadi dipukul " sayangnya aku butuh uang sekamar " kata Maya setengah melamun "aih,gadis ini benar benar deh ......."katanya gemas" katakan padaku atau kau takkan mendapatkan pekerjaan "
                " Anda pasti bercanda kan ? " kata Maya terkejut ,Alice melihat Maya " aku serius " kata Alice ,Maya cemberut ia cukup mengenal bahwa ia akan melakukan apa yang ia katakan . Sekali lagi maya menghembuskan nafas dan mulai menceritakan apa yang telah terjadi .
                " Lalu apa keinginan kamu Maya ",kata Alice sambil meminum " menghancurkan Takamiya "kata Alice ," tidak ,aku hanya ingin  Masumi bebas "kata Maya sambil menggelengkan kepala "Bagaimana bila Masumi ternyata mencintai istrinya " kata Alice kemudian " maka aku tak kan mengganggunya seumur hidupku " melihat wajah Maya " hmm ...kelihatannya kamu percaya dengan lelaki itu " kata Alice.
Maya tertawa " tidak ,aku tidak memiliki percaya diri bila menghadapi Masumi Hiyami "kata Maya setengah melamun sambil mengelus arloji yang melingkar di pergelangan tangannya ."Luangkan waktumu besok ,Maya " kata Alice " akan kuperkenalkan kamu dengan seseorang " lanjutnya  ."  dengan siapa? " kata Maya " seseorang yang bisa membuat impian  kamu terwujud" .
                Maya memandang dengan ingin tahu, disini ia tidak melihat satupun rumah ,hanya pepohonan rindang disebelah kanan sedangkan di sebelah kiri ada sebuah danau ,pemandangan yang benar benar asri .Maya menoleh ke Alice dan bertanya " Alice ,kita tidak tersesat kan ?" Alice tersenyum Tidak sebentar lagi kita sampai,sebenarnya kita sudah sampai " Maya melongo " tapi tak ada 1 pun rumah " katanya lagi .alice tersenyum " kita  masih melihat halamannya " Maya menatap Alice " jadi batas nya mulai mana ?" kata Maya ."Dari jalan besar tadi " kata alice ,Maya menghadap belakang " tapi ....tapi ....itu .......jauh ....luas ...?,Alice tersenyum "duduklah dengan baik "
                                                                **************************
                "jadi kamu yang namanya Maya Kitajima " tanya william .ia kelihatan  terkejut .Ia mengetahui gadis ini secara tidak sengaja ,Ketika itu ia berada di Jepang untuk urusan bisnis . Temannya yang mengetahui kegemarannya akan drama memberikan sebuah tiket pertunjukan . Yang awalnya ia tolak . Ia merasa tak kan ada drama yang lebih baik daripada drama yang dipentaskan di negaranya yaitu Amerika, Temannya menertawakannya bahkan menantangnya bertaruh .Malam itu ia kalah bertaruh tapi William tak pernah menyesal  karena ia terpesona dengan Bidadari Merah yang diperankan oleh Maya.gadis itu  seakan menjadi Bidadari yang  mempesona.Semenjak itu ia mengikuti perkembangan karir Maya ,ketika temannya di jepang mengatahui bahwa ia menjadi  fans maya .Ia memberikan beberapa video rekaman drama yang dimainkan Maya dan William semakin kagum .Tapi dilihat seperti ini ,dia seperti gadis kebanyakan .
                Jika kamu setuju dengan persyaratan aku .Aku akan membantumu agar keluarga Takamiya melepaskan Masumi "Maya memandang William " dan apa persyaratannya ?" kata Maya memandang William dengan sedikit curiga " William tersenyum " jangan khawatir aku seorang pengusaha dengan nilai nilaiku sendiri ,aku punya batasan apa yang boleh atau tidak boleh aku lakukan " katanya lembut " aku ingin kamu menjadi model iklan produk produk perusahaanku dan kamu bermain di drama yang aku buat " Maya memandang tidak percaya " hanya itu ?" .William tertawa " iya hanya itu ,tapi aku ingin kamu melakukan dengan segenap kemampuanmu " ,kali ini Maya tersenyum " tentu saja ,aku tidak pernah main main dengan pekerjaanku "
                                                                *****************************
                "Anda bercanda kan?" kata Maya melihat tumpukan buku dan dokument yang bertumpuk di mejanya " tidak " kata Alice " bintang iklan berarti membawa nama perusahaan Maya jadi pelajari ya ?"kata Alice tanpa belas kasihan " apakah tidak ada yang memberitahu anda tentang aku di sekolah"
kata Maya sambil membolak balikan beberapa dokument dengan wajah kecut " sebenarnya sudah " kata Alice " tapi kamu sudah tanda tangan kontrak lagipula ini salah satu syarat agar William mau membantumu " kata Alice " jadi berjuanglah " kata Alice beranjak pergi. Ketika ia berbalik ia masih melihat Maya terpaku melihat mejanya. Alice mendesah " Maya ,apa yang paling kamu kuasai ?" Maya mengkerutkan hidung " akting " .Alice menganggukan kepala dan berkata " saat kamu mendapat peran apa yang kamu lakukan selain menghafal naskah " ,Maya memandang Alice dengan tertarik " mengetahui segala sesuatu tentang peran itu seperti latar belakang " ,Alice tersenyum mendekati maya "benar temukan 'Maya si bintang iklan ' dan ini adalah latar belakang yang diperlukan untuk menemukannya. " Maya termenung memikirkannya dan Alice meninggalkannya sendiri .Maya memandang tumpukan buku dan dokument sekali hmmm......demi Masumi pikir Maya membulatkan tekad ." Aku takkan Menyerah " kata Maya sekali lagi . Masumi aku akan memelukmu lagi kata Maya dalam hati " sekali lagi aku akan memelukmu dan kali ini aku tak kan melepaskannya lagi"kata Maya pelan.

                                                                *******************************
( Can't you hold me one more time? Ch. 3 ... bersambung )

10 comments:

the lady vintage on 22 July 2011 at 15:08 said...

ehm... ehm... ehm...
what a brave girl such as Maya?
"Maya mulai membuka kancing kemeja Masumi satu persatu"
ow! ow! ow!

Anonymous said...

meleleh..... hahahaha good job good job !

tapi agak curiga nih ama si William .... naga2nya ada udang dibalik bakwan . secara fansnya Maya gitu.

_ Sedo _

Anonymous said...

Bagus banget Dina... terusin ya... Happy End Loh...
-Dian-

ivoneyolanda on 22 July 2011 at 16:25 said...

wakakaka ternyata yg satu itu juga senang dengan membuka dasi dan kancing...bahkan mau minta kemejanya balik...seruuuuuu..... lanjut sista...

kira2 apa yg mau dilakukan william buat bantu Maya ya.... penasaran, lanjutannya jgn lama2 ya sista......

chuubyy on 22 July 2011 at 16:43 said...

suka suka suka bgd de.. thx mbak dinaaa...

Muree on 22 July 2011 at 18:20 said...

aduuuuh maya masumi...*blushing* Semoga william adalah penggemar maya yang tidak akan merecoki hubungan maya and masumi.Thanks for the update,sista. Jangan kelamaan yaaaa..;)

Anonymous said...

Maya tersipu wajah semakin merah dan mulai menggeliat membebaskan dirinya ,masumi mengerang dan berbisik "Mungil " kemudian mulai menciumi maya lagi " tidak belajar dari kesalahan ya "

maksudnya kesalahan apa'sih mbk??aku baca ulang-ulang drai yg chapter 1 dan 2..kok gak ngerti keslahannya diman?? :(

Anonymous said...

Suka banget!!!
Ini my favorite version of Maya dr semua TK FF.
Coba kalo di manga Mayanya ky gini. Shiori plg cuma bisa gigit jari dan pingsan mulu.
-serendipity

Anonymous said...

the new maya....love it

Kyaaak....(sambil nutupin muka pake bantal)

syl said...

awww... hot.. hot.. hott...

Post a Comment

Silahkan kritik, saran, sapa dan salamnya... :)

 

An Eternal Rainbow Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting