Monday 1 August 2011

Fanfic TK: Can’t You Hold Me Once More Time? Ch. 5

Posted by Ty SakuMoto at 09:45
Rating 21+
Warning : Mature Relationship. Kissu, Skinship, Bed scene (soft)




Can’t You Hold Me Once More Time?
Chapter 5
(by. Dina KD)


The beautiful times we had,
 they’re all memories now
The tears I shed when I
missed you like crazy
Hoping you’ll come back,
 time stood still
to hold you once more........

                "Kenapa ? Anda tidak percaya saya ? " tanya maya sambil duduk di sofa dihadapan Shiori .Kata kata Maya kembali tergiang ngiang di kepalanya " aku akan kembali ,Pada saat itu aku akan mengambil Masumi kembali.Dan tak seorangpun yang bisa menghalangiku  aku "
                " tidak ,karena aku adalah  istrinya "kata Shiori .Kembali maya tersenyum memandang Shiori dengan sedikit berpikir"benarkah ,apakah kamu menjadi kekasih yang dicintainya bukan sekedar istri"
kali ini senyum maya mengembang "melihat anda ....melihat Masumi ,aku rasa tidak mungkin ".Shiori memandang Maya dengan mata melotot " kamu telah bertemu Masumi "Maya memandang Shiori dengan sedikit cemberut " tentu saja sudah ,dia yang kekasihku bukan anda ? " Shiori menatap tajam " bagaimana apakah anda sudah berhasil ? " tanya Maya tersenyum ,Shiori tidak menjawab ,Maya melihat reaksi Shiori dan tertawa kecil " haruskah aku mengatakan ' apa yang kubilang ' kepada anda"lalu maya menggelengkan kepala walau senyum itu masih ada di bibirnya ' ahhhh .....bahkan sampai sekarang anda masih belum mengerti juga "  lalu Maya bangkit dari sofa  "Dan mereka mengatakan aku yang bodoh ......." lalu ia menoleh ke arah shiori " selamat berbelanja ,aku harus pergi ,goodbye " lalu Maya melangkah pergi ,meninggalkan Shiori yang masih mematung di kursi dimana ia duduk .
                Maya merasa bersalah ,ia merasa melakuukan sesuatu yang salah .Dia benci Shiori ,tadi ia terlalu menuruti perasaan melampiaskan rasa marah yang sudah ia pendam selama dua tahun .Tanpa disadari Maya ia menghela nafas .Ayumi memperhatikan Maya sambil menanti kasir yang sedang menyelesaikan transaksi kartu creditnya. Ia melihat Maya mendatangi Nyonya Hiyami ,dan melihat reaksi wanita itu terhadap Maya membuat hatinya penasaran .Ayumi memang mengenal Shiori ,tapi tidak akrab hanya sekedar kenal saja .
                Ayumi mendekati Maya yang seperti melamun ,ia menepuk " Waaa..." teriak maya sambil memegang dadanya ,tapi ternyata Ayumi juga terkejut hingga menjatuhkan belanjaannya " Ayumi ,apakah kamu ingin jantungku copot " ,Ayumi mengambil belanjaannya kemudian menjawab " yang bener saja " kata Ayumi ,sambil menyeret Maya keluar .
                Mereka berdua berjalan sepanjang trotoar tanpa memperdulikan bahwa kedua gadis tersebut menarik perhatian orang yang sedang melewati terotoar ."wah ,aku lupa ,aku berjalan dengan artis top Jepang ,pantas semua melihat kemari " kata Maya " artis Top Jepang ,apa tidak keliru ,bukannya yang disebelahku artis intersional " balas Ayumi .Maya hanya tertawa kecil dan memandang Ayumi " apa kamu tahu apa yang kurindukan sekarang ini ? " tanya Maya ,Ayumi tersenyum " ice cream " jawabnya .
                "Aku mohon,bisakah ayahmu menjadi Sutradara di film ini ?" kata Maya sambil memakam es cream coklat kesayangannya itu .Ayumi memandang Maya " bagaimana kalau kamu sendiri yang bicara dengan beliau  nanti malam " jawab Ayumi ," mama juga merindukanmu " kata Ayumi .
                **************************
                Maya sibuk mempersiapkan rapat berkat Ayumi dan Masumi ,Pak hikemawa setuju menjadi sutradara  dan ini akan menjadi rapat produksi pertama .Telpon berbunyi yang langsung diangkat oleh Maya " Apa ,ada tamu diloby " kata maya selesai mendengar resepsionis hotel " baik ,saya akan turun ,terimakasih " kata maya kemudian .
                Pak Asa mendekati Maya ,kemudian membungkuk memberi salam sebelum ia bicara " Nona Kitajima ,Tuan Eisuke Hiyami ingin bertemu dengan anda sekarang " Maya menaikan alisnya ketika mendengar kata ' sekarang ' kemudian ia tersenyum " Maafkan saya ,tapi jadwal hari ini cukup padat ,akan saya luangkan nanti siang " kata Maya selesai itu ia akan beranjak ,ketika pria tersebut menghentikannya dengan berdiri di hadapan Maya ,sekali lagi Maya menaikkan alisnya " ini permintaan atau perintah " kata maya " jika ini permintaan ,anda tidak boleh memaksa ,tapi jika ini perintah ...." kata maya " siapa tuan Eisuke Hayami hingga berani memerintahku " sambil menatap tajam Pak Asa ,kemudian Pak Asa  menundukkan kepala " Maafkan saya ,tapi " Maya masih menatap " Lihat baik baik ,Jika bukan aku yang menginginkan perjanjian ini ,apakah Daito bisa selamat ? ,Pak Asa menatap Maya terkejut sehingga melangkah mundur . Maya segera berlalu dari hadapan laki laki itu.
                Maya menyiram wajahnya dengan air dari wastafel di kamar kecil hotel ,tangan dan tubuhnya gemetar tak terkendali seakan akan Maya akan jatuh tiap saat " menakutkan " kata maya sambil memegang dahinya ,Tangannya nampak bergetar hebat .Maya berusaha mengendalikan dirinya " tenang Maya ....tenang ,kamu harus tenang " kata Maya seolah membujuk dirinya sendiri untuk tenang , Sesaat maya menutup matanya dan menenangkan dirinya dan mengambil nafas panjang .Ia membuka pintu kamar kecil itu " ini panggungmu Maya " . Maya mengangkat wajahnya dan membuka matanya ,kembali menjadi Maya yang tenang dan terkendali ,ia kemudian keluar dari kamar kecil itu.
                Di Kamar kecil ,nampak seseorang membuka pintu dari salah satu lamar kecil yang tersedia di sana ,Orang tersebut menghela nafas dan tersenyum bersamaan " bahkan dia tak sadar kalau salah masuk kamar kecil pria " yang Ternyata Albert "dasar Maya "katanya kemudian . 
                ***********************************
                Kediaman Hiyami ,di kolam ikan nampak Eisuke memberi makanan pada ikan ketika pelayan memberikan sebuah telpon " ya Asa ,apa yang terjadi ? kenapa Maya belom kemari " tanyanya pada asistennya " Apa ,ia menolak datang sekarang " Kemudian Eisuke terdiam mendengarkan keterangan dari ASa " ya sudah ,kamu tunggu Maya hingga siang nanti ,ingat apa pun yang terjadi bawa gadis itu kemari " Eisuke menutup telponnya " ia benar benar berubah " kata Eisuke seakan bertanya pada dirinya sendiri.
                Maya tiba di Rumah Masumi tepat tengah hari ,ia memasuki ruang tamu dan terkejut ternyata paman ice cream yang ia sukai ternyata Eisuke " seharusnya saya bisa menduganya "katanya . " aku dengar kamu sukses di luar negri bahkan menebus Broadways " kata Eisuke setelah mereka duduk dengan nyaman di ruang tamu yang luas  " Benar ,aku menyukai tantangan dan aku mendapat pengalaman yang berharga di sana  " jawab Maya "lalu Kenapa kamu kembali ? " Eisuke lalu bertanya ,Maya tidak dapat menyembunyikan rasa gelinya " kenapa saya tidak boleh kembali ? " Eisuke mamandang Maya kaku " ahhh...apakah karena menantu ahhh bukan ...bukan  tapi  besan anda " Wajah eisuke semakin kaku kelihatan sekali ia menahan kesabaran " Aku bertanya kepadamu sekali lagi kenapa kamu kembali? "dengan nada yang biasa membuat para pegawainya ketakutan ,tapi Maya malah memandang dingin dan sinis
" Bukankah hak anda sudah hilang ketika anda menyutujui pencurian  donor jantung Bu Mayuko "Maya menggelengkan kepala tanda tak mengerti " saya kira anda mencintai bu Mayuko ....atau paling tidak Bidadari merah " lalu Maya tersenyum " hari ini saya baru  sadar anda tak pernah mencintai orang lain selain diri anda sendiri" Eisuke mencoba tersenyum walaupun nampak kaku ,ia merasa terkejut karena Maya mengetahui keterlibatannya atas kejadian 2 tahun yang lalu " apa ....maksudmu aku terlibat ? Kurasa kamu salah "katanya ," benarkah ,beberapa detail tentang Bu Mayuko hanya beredar di Daito ,seperti kapan Bu Mayuko mendapatkan donor ? terang Maya " apakah anda tahu bahwa donor itu didapat secara mendadak ? "lanjut Maya " lalu tentang tiga orang tersebut "kata Maya " mereka bekerja di perusahaan keamanan yang terikat kontrak dengan Daito di Hokaido "Maya memandang Eisuke " jangan katakan anda tidak tahu itu ? tanya Maya .Kemudian Maya berdiri "aku kembali ...karena Jepang adalah rumahku " Eisuke yang masih  memandang Maya kembali bertanya
" lalu perjanjian 2 tahun yang lalu ?" Kali ini mata Maya seakan bersinar " perjanjian itu tidak mengatakan aku harus pergi selamanya .lalu aku juga berjanji akan meninggalkan Masumi saat itu ,dan aku sudah penuhi janji itu ,aku sudah pergi"kembali Maya tersenyum lebar " aku tidak melanggar perjanjian " Eisuke terpaku ,Gadis di depannya benar benar berubah gadis yang dulu lugu kini bisa membalas kata katanya 
                " Tidakkah yang harus anda pikirkan sekarang apa yang harus anda ucapkan saat Masumi mengetahui anda ternyata terlibat ? Satu satunya alasan Masumi tetap di Daito karena " ayahnya " tidak terlibat atas kejadian itu" kata maya sambil menekan kata ayahnya ," Hal itu adalah  satu satu tali penghubung antara kalian dan anda  telah menghancurkannya  " Kali ini Eisuke sedikit memucat " ahhh ...anda akan memakai " hutang " karena membesarkan Masumi ?" kata Maya " benarkan ,anda akan  memakai itu ? " Maya mengucapkan dengan Tegas
                "Masumi tidakkah sudah membayarnya ,menjadi seseorang yang bahkan tidak boleh punya keinginan ,tidak boleh punya impian ,hanya boleh menjadi " boneka" yang harus menurut keinginan anda seumur hidupnya " Serang Maya " Masumi tidak memiliki utang apa pun pada anda .Ia telah membayar beserta bunga bunganya " Maya memandang Eisuke seperti binatang marah  " lagipula jika anda melakukan ,akan kuhancurkan Daito sehingga tak tersisa " Eisuke terkejut ,memandang Maya yang dingin tanpa sadar tangannya yang memegang tongkat berkeringat ,Maya tersenyum dingin " jangan tantang aku melakukannya Tuan Eisuke karena kali ini aku mampu dan Bisa ".Maya meraih sebuah dokument yang tergeletak di Meja yang bertuliskan " Laporan Tahunan Daito " ,kemudian Maya meletakkan di depan Eisuke " semoga laporan ini menghangatkan malam dingin anda ,selamat siang " kata maya beranjak pergi" apa yang terjadi dengan Maya yang dulu " tanya Eisuke , Maya menghentikan langkahnya dan menoleh " kalian membunuhnya ketika membiarkannya meninggalkan kekasihnya menderita ,ketika melihat kekasihnya  seperti Mayat hidup ,kalian benar benar membunuhnya "  kemudian maya berhenti sejenak sebelum meneruskan kalimatnya " Jika anda memilih hidup seperti ini ,hidup sendiri ,kesepian dan mati sendiri itu pilihan anda ,tapi tak akan aku biarkan Masumi menempuh jalan yang sama ,kali ini aku yang akan melindungi Masumi " kata Maya sambil meninggalkan rumah keluarga Hayami .
                 ***********************************
                Hijiri menelpon Masumi dan memberitahukan bahwa Maya datang ke kediaman Hayami atas undangan  Eisuke . Masumi langsung menuju hotel tempat Maya menginap meninggalkan rapat yang berlangsung dan sekretaris yang kebingungan .
                Maya tidak kosentrasi pada rapat yang berlangsung ," Maya " kata Pak Hikemawa menepuk pundak Maya sehingga gadis itu terkejut ,Maya nampak pucat." Maya kamu tidak apa apa " tanyanya kemudian ." tidak apa apa ,saya tidak apa apa kok ,mungkin kecapaian " kata maya sambil mencoba tersenyum ." Maya ,lebih baik kamu istirahat saja nanti kamu sakit " kata Tony ," benar ,lagipula ada kami " sahut Albert " Stephani " kata Albert memanggil seorang wanita yang bergegas datang " antar nona Maya ke kamarnya dan pastikan ia istirahat " Maya ingin protes tapi tatapan tiga pria didepannya tidak memeperbolehkannya .
                Maya duduk di tempat tidur untuk menyenangkan Stephani ,ia setuju untuk istirahat ,tapi pikirannya berkata sebaliknya " jadi ...seperti inikah yang dialami...Masumi tiap hari " kata Maya pelan," begitu...." Maya tidak meneruskan kalimatnya ,ia menautkan kedua tangannya dan menyembunyikan wajah,ia menangis tanpa Maya sadari ia menangis semakin keras  ,ia mengenal Masumi ,walaupun semua orang menganggapnya dingin dan tidak berperasaan tapi Maya mengetahui bahwa Masumi sebenarnya baik ,dan setiap kali melakukan sesuatu yang melawan hatinya ,Masumi sedih " pantas Masumi menjadi dingin ,ia harus menyembunyikan semua perasaan tidak sukanya " kata Maya pelan .
                Masumi bergegas masuk ke hotel ,ia menemukan Albert dan Tony berbicara di loby ,Masumi segera mendekati mereka " Maya apakah dia baik baik saja " tanya Masumi begitu tiba dihadapan mereka .Tony yang menjawab " tidak ,Maya tidak baik ,semenjak pulang tadi siang " Masumi kemudian bertanya " Dimana Maya sekarang " ,Albert yang menjawab " di kamarnya " Masumi langsung lari menuju lift ,Tony menelepon seseorang " Stephani jangan pergi dulu ,tunggu sampai Masumi sampai sana ,dan tempatkan beberapa penjaga di sekitar kamar Maya "katanya sambil menutup telpon ," Ahhhh aku jadi rindu dengan Sandra " kata Tony yang merindukan tunangannya itu ,yang hanya disambut dengan tawa Albert.
                Masumi masuk dalam kamar Maya ,ia melihat Maya sedang tertidur dengan air mata yang belum mengering di pipinya .Masumi duduk di tepi Ranjang dan melihat wajah Maya dengan sedih ,diulurkan tangannya dan menbelai alis maya ,kemudian air mata Maya yang membasahi pipinya ,Masumi mendesah " apa yang harus aku lakukan Mungil  ,agar kamu tidak menderita seperti ini " kata Masumi dengan wajah penuh kesedihan .
                Maya terbangun ,'aku pasti bermimpi ,karema masumi ada di sini' kata Maya dalam hati ,tapi kemudian Masumi mempererat pegangannya di tangan Maya yang sedari tadi ia pegang " Masumi " panggil Maya pelan . " bagaimana ,kamu baik baik saja " tanya Masumi sambil membantu Maya duduk ,Maya menganggukkan kepala " aku tidak apa apa hanya kecapaian " jawab Maya tersenyum menenangkan Masumi ," tapi kenapa ayah memanggilmu " tanya Masumi ,ia melihat perubahan wajah Maya " apa yang ayah katakan Maya " kejar Masumi .Maya tersenyum " tidak ada  apa apa kok " jawab Maya ,jelas Masumi tidak percaya ,karena terlihat jelas di wajahnya " aku akan bertanya pada ayah " kata Masumi beranjak pergi ,tapi Maya mempererat pegangan tanggannya " Jangan pergi ,kumohon jangan pergi " kata maya ," masumi .boleh aku minta sesuatu " tanya Maya ,Masumi kembali duduk " tentu saja ,kalau aku bisa ,tentu akan kuberikan ,kamu ingin apa? " tanya Masumi ." bisakah kamu memelukku " jawab Maya ,Masumi langsung memeluknya  .Maya kembali tersenyum 'serasa pulang ke rumah ' kata maya dalam hati menikmati hangat dan keharuman wangi tubuh Masumi " apakah kamu tahu ,sepanjang kesibukan aku hari ini ,aku hanya  ingin memeluk anda " kata Maya ,yang disambut masumi dengan mempererat pelukannya .
                Masumi masuk ke dalam Rumah Hayami ,hanya beberapa kali dalam 2 tahun ia menginjak rumah ini ,Masumi sudah menganggap ini bukan rumahnya lagi . Ia langsung masuk ke dalam kamar ayahnya ,pak Asa dan beberapa pelayan mencoba menghalangi Masumi tapi tidak berhasil .Eisuke melambaikan tangan menyuruh pelayan itu keluar ,Masumi langsung bertanya " apa yang ayah katakan pada Maya " Eisuke mengerutkan dahi ddan bertanya " Maya tidak memberitahu " ,Maumi diam tidak menjawab tapi Eisuke mengerti bila Maya tidak menjawab . Beberapa saat hanya kesunyian yang menyelingkup di dalam ruangan itu " Jika terjadi sesuatu pada Maya ,aku sendiri yang akan mengahancurkan Daito " kata Masumi pelan tapi tegas " MASUMI " kata Eisuke terkejut "kenapa ? Sejak dulu aku sadar yang menjadi anakmu bukan aku tapi Daito " kata Masumi " Jadi aku sudah menyerah " lanjutnya " kali ini ayah ,aku akan melindungi Maya . Jika dengan menghancurkan Daito maka Maya selamat ,akan kulakukan " kemudian Masumi meninggalkan ayahnya sendirian. Dan entah kenapa Eisuke merasa kesepian. Terniang di kepalanya kata kata Maya tadi siang " Hal itu adalah  satu satu tali penghubung antara kalian dan anda  telah menghancurkannya  " .Eisuke mendesah .
                 ************************************
                Maya memandang gedung perusahaan Takamiya sejenak teringat kejadian dua tahun yang lalu ,Ia menoleh ke arah Albert dan bertanya " bagaimana ,Apakah semua sudah datang " Albert mengangguk . Maya tersenyum dan melangkah ke dalam gedung .ketika Maya tiba di kantor Shinosuke ,ada tiga orang disana ,Shinosuke ,Noriko istri Shinosuke ,dan tentu saja Shiori .
                " Jadi jika anda tidak dapat membayar sesuai dengan kontrak maka asset Perusahaan Takamiya akan disita ,demikian pula dengan villa yang baru anda beli di pulau Jeju " kata Maya diiringi tatapan terkejut dari Shinnosuke" Maaf nyonya Naoko padahal villa itu baru dihadiahkan pada anda " komentar Maya ,Wanita itu memandang Maya " tapi namaku bukan Nao...ko" lalu wanita itu menoleh pada suaminya " Kamu masih berhubungan dengannya ,kamu sudah berjanji padaku " kata wanita itu sambil berdiri ,Shinosuke berusaha menenangkan istrinya tapi " PLAK " wanita itu menampar suaminya dan berlalu dari kantor itu dengan menangis .
                " Ups " kata Maya sambil memandang Tuan Shinosuke dengan tenang seakan yang terjadi didepannya bukan sesuatu yang luar biasa " sekarang keluarga besar Nyonya Noriko ,takkan membantu anda ,bukan begitu Tuan Shinnosuke " Shinnosuke memandang Maya mengerti bahwa hal tersebut disengaja oleh Maya " Kau ...." kata Shinnosuke dengan suara menggelegar ," ckckckc.....berhati hatilah dengan sikap anda Tuan Shinnosuke,kali ini bukan anda yang memegang kendali "tegur Maya. Tangan Shiori memegang tangan ayahnya ,meminta ayahnya menenangkan diri. 
                " Apa keinginanmu Maya "Tanya Shiori ," permintaanku Nyonya Hiyami sama yang anda aju kan 2 tahun yang lalu " kata Maya sambil menyuruh Stephani memberikan sebuah berkas pada nona Shiori ,SHiori sudah menduganya ketika ia melihat berkas yang diberikan Maya adalah surat cerai  ,ketika ia melihat Maya masuk dalam ruangan ini,Shiori tak pernah menyangka ini ,Maya yang dulu dianggapnya lemah bisa membalasnya seperti ini .
                " jika aku tak mau " kata Shiori ," selain kehilanggan harta kalian ,aku akan memberikan kebebasan pada anda ,pilih antara kakek atau  ayah anda yang masuk penjara " kata Maya ." Kau .....kejam " kata Shiori yang tanpa disadarinya langsung  berdiri  .Tapi mendengar itu Maya tertawa dingin dengan sorot mata menajam " jangan kuatir nona shiori ada yang lebih kejam dari aku misalnya mencuri donor jantung untuk seseorang yang sedang sekarat "  Shiori jatuh terduduk ,tahu bahwa ia kalah.
Shiori mengejar Maya " Tunggu Maya ,,,ada yang ingin aku tanyakan " kata Shiori ,Maya menoleh dengan pandangan bertanya " dulu saat kita bertemu kamu pernah berkata aku tidak mengerti sesuatu ,sebenarnya apa itu ?" tanya Shiori . Maya tersenyum dan menjelaskannya " mencintai seseorang hanya lah urusan satu orang ,menjalin hubungan dan menikah adalah hal yang dilakukan bersama ,ibarat rumah ,cinta dan kepercayaan butuh kerjasama keduanya berhasil .Tidakkah kamu menderita selalu bertahan sendirian " lanjut Maya .Tanpa menunggu reaksi Shiori Maya melangkah "tunggu " kata Shiori ." satu pertanyaan lagi " apakah ...kamu pernah bersamanya " Kata shiori pelan ,Maya menatap bingung Shiori mengulang pertanyaannya " apakah kamu pernah melakukannya bersama Masumi ?" ,sesaat Maya tampak ragu kemudian tersenyum " Tidak ,selama Masumi menjadi suamimu aku tak pernah melakukannya " Kemudian Maya keluar dari gedung Takamiya .Shiori pucat pasi " mereka melakukannya " dengan perasaan kalah ,ia melangkah memasuki kantor ayahnya .
                                                *****************************************
                Shiori menunggu Masumi di ruang kerjanya ,ia duduk terdiam disofa tanpa berkata apa apa ,ia telah menandatangani surat cerai dan sekarang ia membawanya kemari .Shiori tetap memegang surat cerai beberapa kali ia mempererat pegangannya seakan ragu memberikannya pada Masumi .
                Hingga hari ini ia masih berharap Masumi membuka dirinya dan menerima cintanya walaupun Shiori merasa Masumi semakin jauh tapi ia masih berusaha ,tapi hari ini Shiori harus mengakui pernikahannya telah berakhir,Setetes air mata jatuh di tangan Shiori ,menangisi cintanya yang bertepuk sebelah tangan .
                Masumi memasuki ruangannya ,terkejut melihat ' istrinya ' seakan tidak menyadari kedatangannya karena melamun,ia tahu bahwa Shiori menunggunya hampir 1 jam " Shiori,Maaf tadi ada tamu ,ada keperluan apa hingga mencariku " kata Masumi.Shiori tersenyum ,seperti mengejek dirinya sendiri " aku istrimu ,dan kamu bertanya seakan aku rekan kerja  yang sedang melakukan transaksi" Masumi nampak diam sejenak ,kemudian menjawab pelan " bukannya pernikahan kita memang perjanjian bisnis ".
                Shiori langsung menatap Masumi dengan pandangan terluka dan bertanya "itu kah sebabnya kamu tak pernah menganggapku istri ?" Masumi memandang keluar dari jendela ,Shiori bisa memandang wajah Masumi dari pantulan jendela ,wajah penuh kesedihan . Beberapa saat tidak ada yang bicara " aku teringat pertama kali bertemu denganmu " kata Masumi " menggunakan kimono ,kamu kelihatan cantik " lanjutnya " sesaat aku terpana dan terpesona ,kamu memiliki kecantikan berbeda dari kecantikan yang aku lihat tiap hari " Masumi menerawang seakan menembus kenangan "Kemudian aku melihatmu membantu Maya yang terjatuh dan kamu memberikan saputanganmu untuk membersihkan lukanya " Masumi tersenyum " saat itu aku berpikir mungkin aku takkan mencintainya tapi dengan kelembutannya aku bisa belajar hidup dengannya sehingga aku setuju bertunangan denganmu " Tapi semua berubah ,kamu berubah  menjadi wanita yang tidak aku kenal" lalu ia berbalik memandang Shiori " apakah kamu tahu ,aku tak pernah berniat mengaku bahwa akulah Mawar Ungu ,tapi karena dirimu aku mengaku padanya,karena apa yang kamu lakukan padanya aku mengaku " Masumi memandang Shiori yang terkejut "seandainya kamu tidak melakukan apa pun ,aku takkan mengaku dan mungkin kita memiliki pernikahan yang bahagia " kali ini Shiori memucat .
                 " Apakah kesalahanku begitu besar hingga kamu tidak mau memaafkan aku "kata shiori " mungkin ,jika kamu tidak melakukannya 2 tahun yang lalu "kata Masumi ,ia tersenyum ketika melihat Shiori hendak membantah " sejak kamu muncul di rumah sakit ,aku tahu kalau kamu terlibat " .Shiori terdiam sesaat " kamu juga sering melakukannya ,Jangan katakan sebagai direktur daito kamu tak pernah melakukan hal yang sama ? " Tanya Shiori ,Masumi memandangnya " iya ,kamu benar aku melakukannya ,tapi aku melakukannya pada lawan lawanku ,bukan pada orang yang aku  cintai " kata Masumi .Shiori terhenyak ,terngiang kata kata Maya "Jika aku saja bisa menangkapnya ,menurutmu apakah  Masumi merasakan juga? Dia jauh lebih pandai dariku  " .
                Shiori mendekati meja kerja Masumi dan meletakan berkas penceraian itu diatas meja " ini untukmu " kata Shiori .Masumi mendekat dan membacanya ,ia terkejut tapi sebelum berkomentar ,Shiori berkata " Maya yang melakukannya ,ia menukar ini dengan kebebasan ayahku " kata shiori " bercerai denganmu atau ayah masuk penjara " terang Shiori . Ia menatap Masumi " jika Maya itu bukan suatu kesalahan kan ? Jika aku yang melakukan itu merupakan kesalahan"  Masumi hendak menjawab " jangan ,jangan mungkin lebih baik aku tak tahu apa jawabanmu ,karena apa pun jawabanmu itu tetap akan membuatku sakit hati " selesai berkata demikian shiori menuju pintu " Shiori " panggil Masumi " Maafkan aku ....maafkan aku "Shiori hanya berhenti sejenak sebelum keluar dari ruangan itu .
                Masumi mengetuk pintu kamar Maya ,Maya yang membukanya ,ternyata di dalam ada Albert ,Tony dan Stephany.Melihat Masumi yang datang ketiganya langsung sibuk memasukkan barang barang mereka bersiap untuk mengundurkan diri ." Maya apa yang kamu lakukan " tanya Masumi dengan suara penuh kemarahan .Ketiga orang itu langsung menghentikan kegiatannya " aku melakukan apa yang harus aku lakukan " kata Maya dengan dingin ." itu berbahaya ,apakah kamu menyadarinya ,Takamiya tidak bisa diremehkan ,kenapa kamu tidak mempercayaiku " kata Masumi dengan perasaan terluka dan memegang lengan Maya "jadi seumur hidupku apakah aku harus selalu lemah " kata Maya ,berusaha melepaskan dari Masumi " kamu selalu bertanya apakah aku mempercayaimu tapi kamu sendiri apakah percaya aku " dengan sekuat tenaga Maya melepaskan dirinya menatap Masumi dengan terluka " melihat reaksimu kau juga tidak mempercayaiku " pegangan itu terlepas Maya berlari keluar dari kamar .
                " Dasar brengsek ..." maki Toni sambil mendekati Masumi ,tapi belom selesai ia bicara . Sebuah tinju melayang ke arah Masumi ,yang membuatnya terjatuh .Tony hanya bisa melongo ketika mengetahui bahwa Albert telah memukul Masumi demikian pula Stephani yang dari tadi hanya berdiri diam .
                " Apakah kamu tahu bagaimana Maya melewati dua tahun ini ,tak peduli dia terluka ,tak peduli dia keletihan ataupun tidak suka ,ia tetap berjuang karena ia ingin kembali ke sisi anda secepatnya." kata Albert " menurutmu kenapa kami bertahan di " peperangan " yang bahkan bukan milik kami ,karena Kami merasakan kesungguhan Maya " lanjut albert " Maya berhati lembut menurutmu dia tidak menderita melakukan sesuatu yang melukai orang lain" Tony menyahut "Menurutmu kami disini karena apa ? Kami menghiburnya, dari tadi Maya menangis " Masumi yang dari tadi berdiri diam langsung keluar dari kamar tanpa mengucapkan apa apa .
                " hei..." kata Tony hendak mengejar Masumi tapi ditahab Albert ,Albert tampak tersenyum" apa yang kamu lakukan ,biarkan saja ,Masumi mencari Maya " Tony hanya bisa ber oh begitu pula Sthephani ." lebih baik saya beristirahat saja ,entah kenapa saya merasa capek " kata Stephani ,yang disambut ketawa Tony " capek apa ,daritadi kamu diam saja ,tidak membantu " ,Sthephani hanya tersenyum masam dan menjawab " aku kan tidak bisa bahasa Jepang seperti kalian ,jadi mana ngerti omongan kalian " katanya Albert hanya bisa geleng geleng kapala .Dihatinya Albert merasa sedih karena terasa sesuatu yang hilang .
                 Masumi berlari menyelusuri jalan ,Maya belum ditemukannya ,di Apertement gadis itu tidak ada ,ia telah menelpon Studio Kid dan mendapat jawaban maya tidak ada di sana ,Masumi juga telah menelpon teman teman Maya dan tak seorangpun yang tahu " Maya ,kamu ada dimana ? " tanya Masumi ,ia bahkan pergi ke taman dimana ia pernah bermain perahu dengan Maya ,tapi Maya jelas tidak kelihatan .
                tiba tiba Masumi berhenti dan berteriak " Ayunan " sehingga beberapa orang yang didekatnya melonjak kaget .Tapi Masumi telah berlalu.  
                Maya menggerakkan ayunan yang didudukinya dengan pelan ,air matanya mengalir ia merasa marah dan sedih karena sikap Masumi ," Masumi jahat " kata Maya tiba tiba ," kenapa tak pernah mau mendengarkan aku ,selalu semaunya sendiri ,MASUMI JAHATTTTTTTTTTT " teriak Maya kesal .
                "Maafkan aku ,aku tak bermaksud melukaimu " Kata Masumi yang tiba tiba muncul di hadapan Maya .Gadis itu mengusap air matanya dan memandang marah pada Masumi " pergi sana ,aku nggak Mau bertemu denganmu lagi ,pergi sana" Masumi berlutut di depan Maya dan " dengarkan aku ,Mungil ,aku minta maaf "Maya menoleh tidak mau melihat Masumi " pergi ,bukannya kamu marah karena aku meminta Shiori bercerai denganmu ,pergi " kata Maya terluka .Masumi memeluk Maya ,gadis itu langsung memberontak sekuat tenaga tapi sayang pertemuannya dengan keluarga Takamiya sudah menguras tenaganya ,apalagi sesudahnya Maya menangis dan berlari .Sebentar saja Maya sudah kehabisan tenaga ,apalagi Masumi semakin mempererat dekapannya setiap kali Maya meronta .
                "lepaskan aku " kata Maya setelah berhenti berontak .Masumi yang tadi melonggarkan pelukannya saat maya tidak lagi berontak semakin mepererat pelukannya ." Maya dengar ....dengarkan aku dulu " kata Masumi " aku hanya tak ingin terjadi apa apa denganmu ,Takamiya bukan lawan yang bisa diremehkan " kata Masumi "Karena dirimu ,aku bisa bertahan hingga hari ini ,karena aku mencintaimu ,aku hidup sampai sekarang " kata Masumi ,disembunyikan wajahnya di bahu Maya " jika terjadi apa apa denganmu ,apa yang harus aku lakukan ? " ,ia menjauhkan diri dari Maya ,air mata Maya belum kering ,Masumi mengusapnya " jika aku kehilangan dirimu ,bagaimana aku bisa hidup "kata Masumi lembut tapi entah kenapa Maya bisa merasakan ketakutan Masumi " Maaf ,aku tidak bermaksud kasar ,aku hanya kalut ,mereka takkan melepaskanmu dengan mudah " Maya tersenyum " mereka takkan bisa berbuat macam macam denganku ,William akan pastikan itu " Kata Maya " Masumi ,aku melakukannya karena aku harus melakukannya ,bukan hanya dirimu tapi juga untukku " kata maya ," aku menyukai pelindunganmu membuatku merasa disayang ,dibutuhkan dan dimiliki " lanjut Maya " tapi dilain pihak aku juga ingin sejajar denganmu ,aku juga ingin bisa melindungimu walau hanya sekali ,aku ingin melakukannya ,aku mohon jangan marah karena aku mencintaimu dan berpisah denganmu seperti hidup di neraka " kata Maya sambil memeluk Masumi lagi ," aku tidak marah ,kumohon jangan berbuat sesuatu yang membuatku khawatir "
                " aku sudah menandatangani surat cerai itu " kata Masumi ketika mereka sampai di apertemen Maya ,Masumi memandang lekat Maya ,membuat maya salah tingkah dan merona " apa yang anda lakukan "kata Maya masih tersipu .Masumi tersenyum " memandang milikku " kata Masumi sambil merangkul Maya dan mulai menciumi wajah Maya ,Maya mengalungkan tangannya ke leher Masumi membuat ciuman itu menjalar kemana mana ,pipi ,dahi ,hidung dan bibir Maya menjadi sasaran ciuman Masumi ,tapi itu tak cukup Masumi mulai menciumi leher Maya ,tangannya mulai bergerak membuka Baju Maya satu per satu ,tapi tangan Maya juga tidak diam setelah berhasil membuka jas dan dasi Masumi ,Maya mulai membuka kancing Masumi ,tapi mungkin karena kurang pengalaman Maya kesulitan membukanya .Kedua melepas ciuman mereka dan nafas mereka tampak memburu,  ia mengangkat Maya dan membawanya kekamar. Memandang Maya yang hanya menggunakan pakaian dalam, membuat hasratnya bangkit dibukanya kemejanya dengan kasar hingga beberapa kancing kemejanya lepas ,tapi Masumi tidak peduli, ia berbaring di samping maya ,kembali mencium maya hingga ia merasa melayang, berenang di lautan asmara hingga tidak memeperdulikan hal lainnya .
                Maya terbangun ,badannya terasa pegal pegal ,Masumi seakan tidak pernah puas ,mereka bercinta semalaman entah berapa kali ,Maya merona .Dilihatnya Masumi tertidur pulas ,Maya tersenyum dan mengecup pipi Masumi ,tak ada reaksi ,Masumi benar benar tidur nyenyak .Dilihatnya jendela ufuk timur memerah tanda pagi menjelang menghiasi cakrawala .Maya memandang kagum sudah lama ia tidak memandang langit seindah ini . Ia bangkit tiba tiba terasa haus .Ia menoleh ke penjuru kamar ,dan tidak melihat bajunya .Wajah Maya memerah ketika menyadari bajunya berada diruang tamu ,kembali dikenakannya kemeja Masumi dan keluar kamar .
                Masumi terbangun ,ia kebingungan ketika tidak melihat Maya ,tiba tiba Masumi merasa takut disambarnya celana dan dikenakan keluar ,ia tersenyum ketika melihat Maya memandang langit " ia menoleh ke Masumi dan tersenyum " Masumi lihatlah pagi ini langit tampak indah " Masumi sesaat tak bergerak .Matanya melembut Maya tampak luar biasa cantik dengan sinar matahari yang menyinari wajah dan tubuhnya .Maya nampak seperti Bidadari pikir Masumi ,tersenyum Masumi bergumum pelan " Bidadari Merah milikku " sambil mendekati Maya dan memeluknya dari belakang .Beberapa saat mereka diam menikmati hangatnya sinar mentari pagi .
                Masumi mulai menciumi Maya, membuat Maya meronta ," Masumi tidakkah anda harus ke kantor" tanya Maya ,"Ahh ,mulai bersifat seperti istri" kata Masumi menggoda Maya hingga Maya bersemu merah. Kemudian tanpa disangka sangka Masumi menggendongnya seperti dulu ketika dipaksa balik ke rumah Masumi. Maya yang terkejut berteriak dan memukul punggung Masumi yang berada di depannya ' Masumi apa yang kamu lakukan " katanya jengkel dan memukul Masumi Lagi " turunkan ak..." kata katanya terputus ketika Masumi menghempaskan pelan ke tempat tidur dan secepat kilat menindih Maya " Masumi ...." kata Maya pelan ketika Masumi membiarkannya bernafas setelah mencium bibirnya lama " bukannya... anda harus ...ke ...kantor "kata Maya terbata bata karena Masumi  menggelitik telinga Maya dengan ciumannya " benar....." kata Masumi di telinga Masumi " karenanya ...aku ingin kemejaku kembali " kata Masumi dan menutup bibir Maya dengan ciuman panjang .

<<< Can’t You Hold Me Once More Time? ... END >>>
               
               
               
               

7 comments:

dewjaz on 1 August 2011 at 13:38 said...

suka dengan karakter maya yang satu ini....
cinta harus diperjuangkan....
melindungi sesuatu yang disayang bukan kewajiban tapi naluri suka suka suka suka

syl said...

kereeenn !! Aku suka banget maya yg kuat begini.. Mantaab sis..

ivoneyolanda on 1 August 2011 at 17:24 said...

huaaaaa.maya hebat.....tumben ,masumi mau ngalah sama maya heheheheheh

indrayulis on 6 August 2011 at 19:09 said...

kerennnnn coba maya karakternya seperti itu ngak bakalan di tindas tuh..... lanjutkan sayyyy

aan on 7 December 2011 at 19:45 said...

finnaly,,maya bisa kok sejajar sm masumi,
seger banget idenya sista,,br baca maraton nih,,

toephiz on 4 February 2013 at 09:29 said...

the another maya..
seru n kersn bgt sis..
salam kenal yach..
~fibe~

Anonymous said...

Wawwwwwwwww.......

Post a Comment

Silahkan kritik, saran, sapa dan salamnya... :)

 

An Eternal Rainbow Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting