'siapa ya?' maya menoleh ke arah hpnya di atas meja dan meraihnya.
'hah' kata maya melongo dan tadi setelah sapaan masumi, terdengar cekikikan pelayan didepannya yang sedang membereskan meja dan maya menebak pasti saat ini ayah mertuanya dan paman asa sedang menahan tawa mereka.
'ada apa? Kau baik kan?' masumi terlihat khawatir melihat maya yang melongo dan memandangnya tak berkedip.
'aku? Oh, aku baik, sehat, sehat sekali' sambil nyengir dan maya menghembus nafas lagi dengan pelan 'ada apa?'
'kau yakin? kau bersama siapa sekarang?' masumi masih terlihat khawatir.
'ada ayah, paman asa, dan bibi.' maya mengalihkan pandangannya pada orang-orang yang ia sebutkan.
'coba kulihat mereka?'
'hah?' maya bingung.
'aku mau melihat mereka'
'maunya apa sih' pikir maya.
'cukup' kata masumi.
maya lalu menghadapkan layar hpnya kembali dan melihat masumi sedang tersenyum kembali.
'ada apa sih?' maya bingung.
'tidak, kau kelihatan cantik...... sayang' masumi masih tersenyum.
'te..terima kasih' maya mendengar cekikikan bibi pelayannya, 'oh iya.... ada apa sih kau menelpon?'
'ah......... iya.......' masumi terdiam lalu menatap maya 'sebentar ya, hm.....apa
maya menatap masumi dengan alis berkerut sambil berpikir 'dia ini kenapa sih, memangnya dia lagi kurang kerjaan apa, pasti ayah dan yang lain sedang, hah, mereka..... pergi' maya melihat paman asa dan eisuke pergi menjauh 'dan kenapa juga aku malah gugup begini'
'permisi nyonya, ada yang mencari anda?
Maya kaget lalu mengarahkan pandangannya pada orang yang menyapanya. 'laki-laki atau perempuan bibi? tanya masumi '3 perempuan tuan'
'o iya, mereka sudah datang rupanya' maya terlihat gembira 'antar mereka kesini bibi' maya lalu kembali menatap layar hpnya 'dan anda tuan? apa masih ada yang mau disampaikan? karena aku harus menyambut tamuku' tanya maya dengan mata berkedip-kedip sambil tersenyum.
masumi lalu tersenyum 'suruh mereka menunggu dulu, aku belum selesai mengingat, ini hal penting, mereka baru bisa menemuimu kalau ..... itupun kalau aku sudah selesai mengingat' kata masumi acuh.
'masumi' maya merengek
'hm' masumi menanggapi dingin dengan tetap memandangnya.
'masumi' maya melotot
'apa?' masumi memasang wajah tidak bersalah.
'masumi' maya mulai geram
'kau sedang hamil sayang, jangan pasang tampang begitu?' kata masumi sambil tersenyum.
'kau sendiri? memangnya kau pikir, kau sedang apa sekarang?' maya mengalihkan wajahnya dari layar hp.
'aku' masumi memasang wajah bingung.
'iya' kata maya kembali menatap layar hpnya.
'aku kenapa?' tanya masumi.
'baiklah, karena tidak ada apa-apa, aku matikan ya?' kata maya.
'tunggu, iya, iya, maaf maaf, aku ingat, aku mau bilang, kalau aku tidak jadi pulang hari ini karena proyek disini sepertinya ada masalah dan aku tidak tahu kapan bisa pulang, bisa cepat bisa juga lambat, tapi kau tenang saja yang pasti aku pulang, jadi kau...'
'jangan terlalu merindukanku' potong maya 'kau tahu, aku sampai hafal' maya menatap layar hpnya yang ada wajah masumi dengan gemas. 'tadi pagi dan tadi siang sudah kau bilang'
'wah-wah, kelihatannya kau merindukanku setengah mati ya, makanya marah-marah begini, ckckck, begitulah risikonya punya suami seperti aku ini sayang, jam kerja tidak menentu....' kata masumi terpotong karena melihat maya kembali menatapnya dengan tatapan tajam 'dan hanya bisa memandangmu begini....sayang' lanjut masumi yang membuat tatapan maya berubah sendu 'masumi' kata maya dalam hati.
'jadi....' lanjut masumi. Maya merasa tiba-tiba ingin menangis.
'bisakah kau berakting dan memasang wajah ceria, wajahmu sekarang jelek' kata masumi yang membuat maya tiba-tiba jengkel
'apa kau baru sadar sekarang?' maya mengalihkan wajahnya dari layar hp dan berkata dalam hati 'jelek katanya, huh'
'maya, maya, yuhuu, halo, hei, maya, maya' masumi terhenti karena maya memalingkan wajahnya kembali dengan tersenyum 'tunggu sebentar' maya memalingkan wajahnya ke arah perempuan-perempuan dari kejauhan dan melambaikan tangan memanggil mereka ke arahnya.
'apa yang..' kata masumi terpotong karena maya menjelaskan tanpa melihat ke layar hpnya 'itu rei, sayaka dan mina'
'memangnya mereka tidak bisa menunggu? Kita belum selesai ini' kata masumi merajuk. Maya lalu kembali menatap layar hpnya 'kau bilang aku jelek, ya sudah, tidak usah lihat lagi' kata maya sesungut.
'kapan aku bilang begitu?' masumi mengerutkan dahinya dan membuat maya memasang wajah pasrah 'kau bilang sibuk, lalu sekarang ini, kau sedang apa?' kata maya menatapnya remeh.
'aku....oh... tadi baru selesai rapat, rasanya lelah sekali, jadi kuputuskan rehat sebentar dan...' masumi mengangkat kedua alisnya berkali-kali.
'apa' kata maya masih memandangnya remeh.
'ckckck, jelek sekali' masumi menggeleng berkali-kali membuat maya kesal.
Maya tersenyum 'tidak, tentu saja tidak.'
>>>
Tok, tok, tok
'nyonya maaf mengganggu'
maya menggosok matanya dan mengatur nafas. Ia lalu beranjak dari tempat tidurnya menuju pintu dan membukanya 'ada apa bi?'
'maaf nyonya, ada tamu'
'hah? tamu?' maya mencari jam dinding dan mendapati jarumnya menunjukkan pukul 6. Maya kembali menatap pelayannya dengan bengong 'siapa bi?'
'dia tidak mau menyebutkan namanya nyonya'
'apa perempuan?'
Pelayan itu menggeleng 'laki-laki'
'hah' maya mengusap wajahnya.
'atau saya suruh pulang saja nyonya?
'jangan-jangan, saya berbenah dulu, mungkin sekitar 1 jam, layani dulu ya bi' pelayan itu mengangguk dan pamit. Maya menutup pintu dan menuju kamar mandinya.
>>>
ketika maya keluar dari kamar mandi, maya mendengar pintunya diketuk 'ya, tunggu sebentar' dan begitu pintu dibuka 'ini sarapan anda nyonya' kata pelayan 'hah, aku tidak minta sarapanku dibawa kesini bi'
'tapi aku yang meminta' kata masumi yang muncul tiba-tiba dan membuat maya menatapnya tak berkedip 'ya ya ya, aku tahu kau terkejut dan pasti sangat bahagia, terimakasih' kata masumi sekonyong-konyong masuk menuju sofa dan duduk disana. 'letakkan disini saja bi' perintahnya kemudian.
'dan kau duduk disini' kata masumi ke arah maya sambil menunjuk tempat disampingnya tapi maya masih berdiri didekat pintu menatapnya dengan ekspresi jengkel.
'ada apa?' tanya masumi dengan wajah bingung.
'ada apa ada apa, keluarlah, aku mau pakaian dulu' kata maya masih berdiri dan memegang pintu yang terbuka.
'tidak, aku kan suamimu' kata masumi sambil mencomot anggur.
'hah' maya memasang wajah melongo. Ketika pelayan tadi mau keluar 'eh iya bi, apa tamunya masih ada? pelayan itu tersenyum dan memalingkan wajahnya ke arah masumi. Masumi lalu tersenyum menyeringai. 'ah, jangan bilang kau mengusirnya' kata maya memelototi masumi. 'aku, untuk apa, kau kan istriku sekarang' masumi lalu mengambil gelas dan meminumnya.
'bi, tuan tidak mengusirnya kan?' tanya maya.
'bi, buatkan saya susu juga ya' kata masumi menyela.
'bi' kata maya gemas karena si bibi ini kelihatan gugup.
'saya permisi dulu nyonya' pelayan itu berlalu dengan lincahnya (padahal usianya sekitar 60 an lho ^^)
maya sejenak terpaku memandang pelayan itu lalu berbalik ke arah masumi yang sedang mengupas apel. 'mau?' masumi menawarkan apel. 'tidak' maya menatap masumi jengkel dan masumi menatap apelnya dan kembali berkonsentrasi mengupasnya. maya menuju lemari dan mengambil pakaian lalu menuju kamar mandi. 'kau mau kemana?' tanya masumi heran. 'kamar mandilah' kata maya tanpa memandang masumi. Masumi tersenyum dan menggeleng.
>>>
'huh, dasar, dia pikir dia itu siapa, mengusir orang seenaknya, awas saja' kata maya sambil merapikan pakaiannya.
'ah, tapi aku senang dia pulang' maya tersenyum didepan cermin.
'eh, masumi mana?' maya melihat masumi sudah tidak ada disofa.
'hah'
0,0
10 comments:
hahhhhhhhhhh tambahhhhhhhhhhhh....peace Riri
tina
masuminya so sweet dan mayanya lucuuu <3
itu mayanya udah hamil berapa bulan Ri? hihihi
lucu ni aku ngebayangin mayanya hamil >.<
makasih riri... ditunggu yang lainnya <3
kya.................. ga sabar nunggu kelanjutannya : Melayang 3.. .hihihiihiihihihii
mantapp Jeng Riri.. lanjutkan!!!
-Lina-
Weeeiiiiii.. Masumi-nya tetap nakal.. Aseeeeeeeekkkkkkk...
riri....... ting*ting*
Bulat
hohoho...itu kejadian pagi kan ^_^
masumi nya nakaaaalllll.....tapi lucu bgt....
ditunggu lanjutannya..... ^^
mungkin 7 bulanan ty, hehehe (sok tahu neh), soalnya rencana saya mau nemenin periksa ke dokter (akakak)
lanjut~lanjut~ *guling-gulingan*
jadi ky org gila senyum" sndiri dpn komputer.. hihihi..
lanjutkan sist.. :))
Hihihi.... so sweett Riri,,, lols..
aku paling suka yang Mayanya bercermin, hahaha lucu banget.
Tapi aku sempet bingung pas Maya tiba2 terima telepon, kan disitu dia bilang masumi lagi nerima telp tapi ke sininya jadi maya yang abis nelpon >.<
Haaa,,, lucu aku liat pasangan ini, Love it!!!
Post a Comment
Silahkan kritik, saran, sapa dan salamnya... :)