Friday 2 March 2012

The Owner of My Heart 3

Posted by dina ( I ♥ Topeng kaca ) at 22:41
 Note : kissu messu ,bed scane 21thn ++

Welcome To Izu

                   Masumi mendesah ketika tangan Maya merayap dadanya sebelum berhenti di belakang lehernya ,ia merasakan kulitnya terasa panas disetiap bagian yang tersentuh tangan maya . Ia memperdalam ciumannya ,menikmati harum nafas Maya,dan hangat tubuh Maya .Ia dapat merasakan Maya melemas dalam pelukannya ,Maya seakan tubuhnya kehilangan tulang ,satu satu alasan ia belum jatuh karena Masumi memeluknya .Dunia Maya seakan mengecil ,ia bahkan tidak akan menyadari bila  langit runtuh karena semua indranya  berkonsentrasi hanya pada bibirnya .
                 Ada bunyi asing yang terdengar ,awalnya Maya tidak menyadari bila itu suara hp yang berbunyi .Masumi menggeram sebelum melepaskan ciumannya ,ia menjauhkan tubuhnya dari Maya ,tapi segera ia menangkap tubuh Maya yang hampir terjatuh .Masumi tersenyum melihat Maya yang seperti tidak sadar, bibirnya sedikit bengkak karena ciumannya ,Ia merengkuh Maya mencium sekilas bibir maya ,kedua pipinya ,hidung dan dahi Maya sebelum melepaskannya  kemudian "Mungil ,kau tak apa apa bila ku lepas ?  "  bisik Masumi .Maya mengangguk Malu apalagi menyadari pakaian yang ia pakai sedikit kusut dan berantakan .
                 Masumi sedikit menjauh ketika melihat yang menghu bunginya adalah Hijiri " iya ,ada apa ?" tanyanya setelah sam bungan telpon tersebut diangkat ,Hijiri memberikan laporan bahwa apertement Maya dimasuki sesaat setelah Maya pergi , Masumi membatu sesaat dipikirannya jika tadi aku tidak membawa Maya pergi ,jika aku  tidak datang .............' Masumi tidak berani membayangkannya " Sudah kuduga ,pastikan kamu bisa menga tasinya " Hijiri meneruskan laporannya . " baik aku mengerti ,hubungi aku lagi nanti " kata Masumi .
                  Maya yang hanya mendengar sedikit merasakan sesuatu yang salah ,Masumi tersenyum ketika mendekat ,tapi jelas Masumi bukan aktor yang baik , karena di matanya masih terbayang kecemasan ." Apakah sesuatu terjadi ?"kata Maya .Masumi hanya tersenyum ," Hal biasa ,tentang pekerjaan ,saat seperti kadang aku ingin .....lari " Maya tertawa matanya sedikit membeliak " jadi ......direktur Daito ' si dingin gila kerja '  juga suka membolos ",kali ini mata  Masumi yang sedikit menyipit " Bukannya kamu sudah berjanji tidak memanggil aku "si dingin gila kerja " katanya sambil mendekatkan kepalanya ke kapala Maya ,Maya juga mendekatkan kepala dan berkata " seperti seseorang juga berjanji tidak memanggilku 'mungil '! " .Pak Masumi menjauhkan diri dan bergaya seperti berpikir  " benarkah ? " Yang langsung dijawab maya dengan mencubit lengan Masumi." Ahh.......Mungil .apakah kamu ingin menambah cindra mata ? Bekas gigitanmu dulu saja belum hilang " kata Masumi sambil menunjukan tangannya yang dulu digigit Maya .
                Wajah Maya memerah sambil meraih tangan Masumi yang digigitnya dulu, ternyata ada bekas luka seperti gigitan yang memang sepintas tidak kelihatan ,tapi jika diperhatikan benar baru luka tersebut keliatan  " Maafkan aku " kata Maya sambil mencium di bekas luka tersebut.
                 Masumi sampai menahan nafas saat merasakan getaran seperti listrik yang merambat ketika Maya mencium tangannya . Masumi menyambar tangan maya yang tadi memegangnya dan mencium satu persatu jari Maya hingga Maya kembali merona        " Pak Masumi ....." katanya sambil berusaha menarik tangannya . Tentu saja Pak Masumi tidak membiarkannya ,ia tersenyum dan       " bukannya kamu juga melakukannya waktu itu .......saat aku tak sadarkan diri karena dikroyok preman " Maya terkejut rona diwajahnya benar benar seperti tomat " Ba ...ba ..gaimana anda bisa menduga seperti itu "kata Maya gugup . Masumi tersenyum lebar    " kesadaranku saat itu .....timbul tenggelam ,semua seperti mimpi ......" kata Masumi ,wajahnya nampak berseri seri " tapi sekarang aku yakin 100 % "
               Maya seperti mati kutu dan salah tingkah ,ia benar benar berharap bumi yang dipijaknya terbuka dan menelannya .Masumi mungkin merasakan yang dirasakan Maya karena Ia langsung memeluk Maya " jangan .....karena aku benar benar menyukainya ..bahkan mungkin aku ketagihan ...." kata Masumi mengangkat wajah Maya "karena setiap kali melihatnya ..." kata Masumi meraba bibir Maya dengan jarinya yang lain " .....aku ingin menciumnya ...." begitu ucapannya selesai Ia mencium maya lagi . kembali mereka tenggelam dalam ciuman yang lebih memabukkan daripada anggur .
                Entah berapa lama mereka tenggelam ,menikmati sentuhan ,bisikan ,dan rayuan yang terlontar disela sela ciuman mereka .Masumi memeluknya makin erat ,ia merasakan sebuah kebutuhan yang menyeruak ,menjerit memintanya untuk memenuhinya .Masumi melihat Maya , rona merah masih ada dipipi nya ,tubuhnya terasa hangat ,nafasnya masih memburu , bibirnya setengah terbuka seakan mengundang agar menciumnya kembali .Dan Masumi tak kan keberatan untuk memenuhinya berulang ulang sepanjang malam 'seandainya bisa sepanjang hidupku ' pikir Masumi .
    Masumi menghela nafas dan berkata " bagaimana ini ,Mungil ,aku semakin tak ingin melepaskanmu " bisiknya ke Maya .yang disambut senyuman terindah milik Maya .Masumi mendesah kemudian seakan memutuskan sesuatu ia berkata " Mungil ......ijinkan aku menculikmu " . Maya yang sedari tadi diam terkejut " .....HA.....?" katanya. " Bukankah aku mengundangmu ke Izu ,jadi kita berangkat sekarang " kata Masumi . " pekerjaan anda ...? " tanya Maya " Lo .....aku kan memang ingin mbolos ...".  " Ayo"  ,katanya sambil berdiri " kita berangkat ....." kata Masumi . Maya berdiri " kalo begitu ....kita pulang dulu ke apartemen ,mengambil baju dan yang lainnya " kata Maya . Masumi berpikir sejenak  alasannya mengajak Maya ke Izu agar tidak pulang ke apartemen malam ini .
                   Masumi tersenyum, membuat Maya menahan nafasnya 'berapa sering  aku melihat Masumi tersenyum seperti ini .....selain barusan hanya tadi ' dalam hati Maya berpikir 'membuatnya semakin tampan ' kembali hati Maya berkata . "Maya namanya juga menculik ...jadi tak perlu berpikir banyak " kata Masumi  "kita beli di jalan aja ....aku yakin ...sepanjang jalan ke Izu ada banyak toko yang buka ..." Kata Masumi .Tapi Maya berpikir lain " Tapi itu pembo......AKH " jerit Maya . Masumi memanggulnya seperti yang ia lakukan di Daito dulu .
                  Sekarang wajah Maya berada di punggung Masumi .Dan seolah Maya bukan beban yang berat Masumi mulai berjalan " PAK MASUMI ......turunkan aku " kata Maya sambil memukul punggung Pak Masumi pelan " iya nanti .....kalau sudah sampai di mobil " Maya mengerti dari nada Masumi bicara ia tak kan menurunkan Maya. Dan yang bisa Maya lakukan pasrah dan berdoa semoga tidak ada orang yang melihatnya seperti ini .

                    Maya tetap diam ,untungnya mereka hanya bertemu sedikit orang di sepanjang jalan menuju mobil ,tentu saja mereka menjadi pusat perhatian .Maya mengerang sedangkan Masumi seakan akan merupakan hal biasa memanggul Maya seperti itu malah bersiul siul  dengan acuh .
                                        ************************
                    Matahari akan terbit beberapa jam lagi ,ketika mereka berdua tiba di Villa.


                     Masumi menoleh ke arah penumpang dan melihat Maya tidur dengan pulas , Masumi mengamati wajah kekasihnya yang tidur dengan wajah damai ,bibir setengah melengkung seakan tersenyun disudut bibirnya .Ia ingat Maya sempat merajuk saat berangkat gara gara ia memanggul maya.
                   Tentu saja Maya tidak merajuk lama lama ,karena Masumi menghentikan mobil ,menepi lalu mencium bibir Maya hingga kehabisan nafas ,berulang ulang sehingga Maya melemas di pelukannya . Mereka bertengkar kembali waktu di toko karena Maya keberatan Masumi mengeluarkan uang untuk membayar kebutuhannya ,tapi sekali lagi Maya menyerah kali ini bukan karena ciuman tapi karena ternyata isi dompet Maya tidak cukup,jadi terpaksa ia setuju Masumi yang membayar.Dan Maya tidak berani merajuk karena takut Masumi kembali menepikan mobil dan menciumnya.
                    Masumi membuka pintu mobil ,dan berusaha membangunkan Maya tapi hanya dijawab dengan desahan dan mengatur posisi tubuhnya agar nyaman . Masumi tersenyum ,mengangkat Maya ,mencium dahinya sebelum masuk ke dalam Villa.
    Villa itu nampak bersih  walau Masumi sengaja tidak memberi tahu penjaga villa kalau dia akan datang ke mari . Ia sengaja merahasiakan ke semua orang kecuali ke Hijiri dan Mizuki yang ia perintahkan untuk mencari apertemen untuk Maya .Mizuki terdengar kesal ketika mengetahui bahwa Masumi membolos kerja keesokan harinya tapi berubah menjadi cemas ketika mengetahui bahwa beberapa orang berhasil masuk dan mengacak ngacak apertemen Maya .Ia langsung menyanggupi untuk mencarikan Maya apertemen yang aman .
    Masumi meletakkan Maya di satu satunya kamar yang ada di Villa ini , Maya kembali mendesah dan mengubah posisinya tanpa bangun sama sekali . Masumi membelai rambut dan wajah Maya .Masumi tak kan pernah membayang kan bahwa Maya akan berada disini ,di tempat tidurnya ,ia mengamati wajah tapi kemudian matanya turun ke tubuh Maya yang mungil .Masumi tersenyum tinggi Maya tidak banyak berubah ,tapi lekuk tubuhnya ........Masumi menahan nafas dan mengutuk pikirannya .Ia bisa melihat lekuk tubuh wanita dewasa,ia melihat leher jenjang Maya ,kulit putih Maya yang tanpa cacat ,ia bisa belihat sebagian bahu Maya ,lengannya yang ramping ,jari jari yang lentik .pinggang yang ramping ,pahanya..... kembali Masumi memarahi dirinya sendiri dan menyadari bahwa suhu badannya naik dan terasa  panas . Ia berdiri ,membuka jendela ,udara dingin menyeruak masuk ,tapi Masumi tetap terasa panas ,menuju kamar mandi dan menggumamkan sesuatu seperti ' air dingin '
    Masumi merasa lebih baik ,ia merasa bingung ...ingin tidur ...tapi ......akhirnya Masumi memutuskan tidur di sebelah Maya .' Aku tak kan menyentuhnya 'ia mengulang kata kata itu seperti mantra pelindung . Masumi mulai memejamkan mata ,ia mengerang karena harum tubuh Maya malah semakin tercium ketika ia memejamkan mata .Masumi membalikkan badan,tapi ia segera membalikkan badan ketika mendengar Maya bergumam " Masumi ...." gumam Maya pelan . Segera Masumi menyadari bahwa Maya hanya bicara dalam tidur .Ia akan membalikkan tubuhnya kembali ketika Maya bergerak memeluknya seperti memeluk guling .Kembali  suhu tubuh Masumi naik dengan cepat .
                              **************

 Maya menyadari sesuatu bahkan saat ia belum membuka mata ,ia merasakan desah nafas didekat puncak kepalanya ,bantal yang ia gunakan tidak seempuk biasanya , terasa hangat ,dan bergerak seirama nafasnya .ada tangan yang memeluk punggungnya dan tangan yang lain berada .....tangan , mata Maya langsung membuka ketika menyadari apa yang ia pikirannya . Terkejut ia menahan nafas , ia  berbantalkan bahu Masumi ,hingga lengan yang berada di bawah tubuhnya ( Maya ) memeluk bahu .Sedangkan tangan yang lain berada di pinggulnya ,sedangkan Maya sendiri setengah tengkurap hingga tubuh bagian depan maya melekat erat dengan dada Masumi .tangannya melingkar di pinggang Masumi ,dan kakinya yang satu berada di tungkai Masumi .
                  Maya tak berani bergerak bahkan ia menahan nafas pikirannya melayang ke tadi malam ,hal terakhir yang ia ingat adalah ia berada di dalam mobil mungkin karena malam ,ia merasa ngantuk tertidur ,antara sadar dan tidak ia ingat Masumi mengubah tempat duduk yang ia duduki agar lebih nyaman dan merasakan kecupan ringan Masumi di hidungnya .Jadi jelas Maya tak ingat bagaimana ia berakhir di tempat tidur dan tertidur di pelukan Masumi .
                 Maya menghembuskan nafasnya pelan pelan ,jelas ia merasa seperti diawang awang ,ia merasa tak ada merasa nyata sejak bertemu Pak Masumi tadi Malam. Tak hayal pikiran Maya melayang ke kejadian tadi malam,rona merah kembali mewarnai wajahnya karena yang bisa ia ingat hanyalah ciuman Pak Masumi yang panas .


                 Masumi tersenyum ketika menyadari Maya sudah bangun tapi diam tak bergerak di pelukannya ,'aku hanya tidur hanya beberapa jam tapi ini tidur paling nyenyak yang pernah aku alami ' sambil menikmati hangatnya  dan harum tubuh Maya .Masumi tersenyum makin lebar ketika melihat wajah Maya yang memerah dan berbisik parau khas suara orang yang bangun baru " hmm ...100 yen untuk pikiranmu " Maya nampak terkejut dan malu melihat posisi mereka yang merapat begitu dekat ,Maya mencoba menjauh tapi tak bisa karena Masumi langsung mengetatkan pelukannya .Dan mengubah posisinya menindih Maya
                    "Pak Masumi ...." bisik Maya parau ketika  Pak Masumi menindihnya  ,"pagi ,mungil " katanya lembut .Sementara bibir masumi mulai menjelajah sisi kapala Maya ,yang membuat gadis mungil itu berdebar debar jantungnya . Tapi saat Masumi akan mencium bibirnya ,Maya memalingkan wajahnya ' aku..... ehm ... belum gosok gigi " gumam Maya pelan. Tapi Pak Masumi tidak lagi berusaha menyium bibir Maya melainkan telinga Maya yang membuat Maya mengerang pelan dan mengalungkan tangannya di leher Pak Masumi .
                  Masumi seakan diberi kesempatan membuat ciumannya turun ke leher ,Masumi mencium di lekuk leher Maya yang membuat Maya merintih dan melengkungkan tubuhnya ke tubuh Masumi yang menindihnya .Masumi menggeram , membuat Maya menoleh kepadanya dan mencium bibir maya tidak terlalu lembut tapi menuntut Maya ,Maya semakin mengetatkan rangkulannya ,ia tidak lagi memikirkan hal lainnya kecuali ciuman dan sentuhan Masumi yang semakin panas .
                  Masumi tak bisa berpikir apa apa ,untuk pertama kalinya pengendalian dirinya hilang ,tangannya mulai menyelusuri lekak lekuk tubuh Maya ,yang membuat maya semakin tenggelam dalam kenikmatan ,tangannya pun bergerak menyusuri rambut Masumi  .
                   Alunan lagu itu menyentak mereka berdua ,segera Masumi sadar apa yang tengah Ia lakukan ,wajahnya merona merah ketika menyadari bahwa tangannya berada di dalam blus maya yang setengah terbuka  dan berada di dada Maya . Maya juga tidak kalah malunya menyadari bahwa ia juga ikut bertanggung jawab membuat rambut Masumi berantakan dan bibir merah masumi semakin merah dan sedikit bengkak karena ciumannya .,
                    Wajah Masumi memucat dan malu .Ia tidak mempercayai apa yang barusan ia lakukan " ...eh ...Maya ....." Masumi tidak tahu harus berkata apa ,Maya pun hanya bisa menunduk dan merapikan bajunya yang setengah terbuka . Suara Hp nenbuat masumi cepat cepat mengambil hp nya sedangkan Maya bergumam tentang ' sarapan '
                    Maya membuat kopi dengan tangan gemetar wajahnya pun masih merona merah ,ia mengerang sambil menekan pipinya yang terasa panas dengan kedua tangannya adegan demi adegan di tempat tidur melintas di kepalanya .Ia melonjak kaget ketika katel air berbunyi dengan keras ,kemudian ketika mengangkat airnyya menggerakkan hidung karena ada bau gosong .," Ahh....ROTI " teriak Maya lupa akan roti yang ia panggang .
                      Masumi yang telah selesai menerima telpon ,dan pergi ke dapur langsung membantu maya mengeluarkan roti dari panggangan .Masumi tak dapat menahan tawanya ketika melihat roti yang tadinya putih menjadi hitam legam ." Aku rasa kemampuan masakmu lum berubah mungil ?" kata Masumi yang berusaha menahan tawanya ketika melihat Maya nampak sedikit jengkel . Masumi mencium dahi Maya " aku yang panggang roti ,kamu yang bikin kopi " kata Masumi sebelum suasana berubah canggung ,tapi ketika Maya beranjak ingin buat kopi Masumi menahan dan bertanya " kopimu bisa diminum 'kan ? "  " Pak Masumi ....." teriak Maya jengkel " Lihat saja ...nanti anda pasti ketagihan " lanjutnya
                      Suasana canggung telang hilang mereka sarapan dengan canda ,setelah sarapan Masumi akan membawa Maya ke tempat favoritnya dan akan piknik disana . Mereka bahkan menyiapkan bekal sederhana berupa roti ,jus dan buah ( kenapa serasa seperti 5 sekawan ya >< ) .
                   Masumi mengunci Villa ketika Mereka akan berangkat ." aku tidak menyesal ......dan aku tak kan minta maaf tentang tadi pagi,mungkin perbuatanku tak patut tapi aku tak menyesal " dengan suara pelan ,masumi menyimpan kunci di sakunya ketika Maya menjawab pelan " aku juga tidak menyesal ..." kata Maya pelan serupa dengan bisikan ,kemudian Maya mulai berjalan yang langsung dikejar Masumi dan menariknya ke arah berlawanan . "oh ......" kata Maya ketika menyadari ia salah arah sedangkan Masumi hanya tersenyum dikulum .
                  Mereka berjalan delam diam ,seakan menikmati kehadiran satu dengan yang lain "kepiting ...." Maya menunjuk kepiting yang seakan bermain dengan ombak . Ia melepaskan diri dari pelukan Masumi dan mendekati kepiting tersebut . Maya berusaha menangkap kepiting itu tapi kepiting kecil itu malah berusaha mencapit Maya ,untung Maya sigap sehingga terhindar . Dari belakang terdengar suara orang tertawa kecil " tahu tidak mungil . Aku suka disini karena kepiting kepiting  itu mengingatkan padamu " kata Masumi.
                 Maya menyipitkan mata " kenapa aku tidak merasa dipuji ya " ,Masumi tersenyum dan sedikit menjauhi Maya " apa kamu tak sadar ,Mungil .Mereka merah seperti rona warna pipimu bila malu ,mereka juga Mungil dan juga ......galak " Maya berteriak dan mengejar Masumi yang menghindar dari pukulan Maya .Mereka benar benar Menikmati suasana hari ini .
                Seseorang membuka villa diikuti kedua orang tersebut " 15 menit lagi mereka akan datang ,kita harus bersihkan tempat ini " Kata Hijiri , Ia dan kedua orang lainnya langsung sibuk membersihkan ruangan " ,ketika hanpir selesai seorang dari anak buahnya " mereka datang " katanya sambil melihat jendela .Mereka bertiga langsung menunju pintu belakang .Mereka mendengar suara kunci dimasukan ketika Hijiri menyadari baju Maya tercecer di lantai .Hijiri langsung berlalri dan menyambar baju tersebut dan keluar Villa .Tepat ketika ia mengunci pintu .Pintu depan villa terbuka .
               Nampak penjaga villa masuk bersama ......Nona Shiori ." seperti saya katakan Nona Takamiya ,tuan Hiyami tidak kemari ,beliau selalu menelpon bila kemari ,sekedar untuk menyuruh saya membersihkan dan menyiapkan bahan makanan ,tapi sudah beberapa waktu ini Tuan Hiyami tidak kemari " jelas Penjaga villa ke Shiori yang nampak kecewa karena Masumi tidak dapat dihubungi dan tidak dapat ditemukan .
               Shiori masih nampak kesal karena usahanya menakut nakuti Maya tidak berhasil ,karena Maya tidak berada di apertemennya .Dan keduanya sekarang nampak hilang bagaikan ditelan Bumi . Shiori mengamamati sekelilingnya yang nampak bersih dan kosong .Tiba tiba sopir Nina Shiori masuk " Nona ,anak buah kita menemukan bahwa Pak Masumi  terdaftar di sebuah hotel  di Kyoto, sedangkan nona maya berlibur di kampung bidadari merah bersama Bu Mayuko " kata sopir itu .
              Shiori nampak tersenyum seakan bicara sendiri " benarkah ......jadi  mereka tak bersama"  ,setelah mengamati Villa tersebut sekali lagi Shiori berjalan ke pintu tapi sebelumnya " Pak ....bisakah kunjungan kali ini menjadi rahasia kita berdua " tanyanya ke Pak Penjaga villa .Kemudian ia mengambil sebuah amplop dan menyerahkan ke Penjaga Villa " anggap saja ini uang tutup mulut " Penjaga villa tersebut membungkuk dan berkata " i ...ya Nona Takamiya "
                                     ************************
                  Masumi membiarkan Maya bermain di pantai sendirian ketika Hijiri menelpon " Shiori datang ke Villa ! seperti dugaanku ,pastikan saja keluarga Takamiya tidak mengetahui perjanjian kita dengan perusaahaan Korea dan perusahaan Amerika ,biarkan saja mereka mengira aku masih sibuk mengurusi masalah di Kyoto " Masumi mendengarkan laporan Hijiri  " hijiri ......,anda tak lupa dengan pesanan aku kan " kata Masumi setelah Hijiri akan mengakhiri telepon " Masumi tersenyum ketika mendengar jawaban Hijiri " ehm......Hijiri ....terimakasih " .Masumi menutup telpon sambil mengamati Maya yang kini diam memandang lautan ,bajunya yang basah mencetak  lekuk tubuh Maya . Masumi menghela nafas ia akan membuat pengakuan besar Malam ini .
                                       (  bersambung )


20 comments:

dina ( I ♥ Topeng kaca ) on 4 March 2012 at 00:15 said...

kwkwkwwk...berhubung nggak ada koment berarti ......hehehehe ...bisa nyantaiiiiiii

regina on 4 March 2012 at 23:49 said...

santai dari hongkong ==;; update lageee XD

dina ( I ♥ Topeng kaca ) on 5 March 2012 at 14:13 said...

kwkwkwk......sesama penulis dilarang jadi dc @ Mary

lyohana on 5 March 2012 at 14:30 said...

panasss panasssss

mommia kitajima on 5 March 2012 at 15:09 said...

saiah juga maw di culik pak masumi ^^

dina ( I ♥ Topeng kaca ) on 5 March 2012 at 16:20 said...

Antri dulu ...selesai nyulik Maya mo nyulik aku .....* kabor *

Beatrix on 6 March 2012 at 05:23 said...

Asiiiiikkk....ih masumi belum putus dr shiory???? Ayo masumi tegaslah sm nenek grondong satu itu...tq sis...minta lanjutannya lg...

Anonymous said...

updatenya kita tunggu ya sis dina..

nisa

Anonymous said...

knapa seakan2 Masumi menyembunyikan hub nya dengan Maya ya... seolah Maya itu simpenan dan Nenek sihir Shiori itu istri sah T_T

Muree on 6 March 2012 at 09:09 said...

iiih! putus dl atuh sm shiory,biar shiory gak pnya alesan nyakitin maya or nuduh maya pengganggu tunangan. kalo udah putus mah,biar diem2 dulu pacaran ma maya gapapa.

dina ( I ♥ Topeng kaca ) on 6 March 2012 at 09:34 said...

^^' disini Shiori sudah tau perasaan Masumi ke Maya ,sooo dia berusaha menghancurkan Maya ,sedangkan Masumi harus bikin persiapan biar bisa putusin Shiori dan sebisa mungkin tidak melibatkan Maya dalam hal ini .Jadi bukan disembunyi in tapi Belom diumumin . ^^' sabar semoga di selanjutnya kalian bisa nangkep perasaan Masumi

chuubyy on 6 March 2012 at 11:55 said...

aww..... sukaa sukaaa dee.... goyangg mangg... lanjott... >_<

Anonymous said...

shiori emang sakit jiwa parah...sampe sebegitunya...ckckck

Anonymous said...

shiori...shioru...*geleng2 pala
LANJUUTT....^_^

Dee Na said...

pengakuan apa ya ??! penasaran....ditunggu sgra apdetannya. btw, kayaknya ada bbrp kata yg terketik dobel atau salah ketik tuh.ga pntg2 amat seh, ga gangu jln cerita, cuma ngebacanya jd kurang nyaman. tp ttp thank u ya tuk apdetanny

dina ( I ♥ Topeng kaca ) on 7 March 2012 at 11:26 said...

waaa ,makasih ntar lanjutannya aku perhatikan soalnya bgetik disela kesibukan,ngantuk dan lainnya ( waduh aku ngeles nie ) tapi terimakasih .....ntar aku perhatikan kebiasaan salah tulis nggak ilang>< rupanya

Anonymous said...

shiori..emang gak punya kerjaan selain ganggu melulu...di tunggu jangan lama2... updatenya

risa on 11 March 2012 at 23:54 said...

pengakuan apakah itu....tk sabar ku menunggu....XD
sis up date lg dooonkk...pleaseee...^_^
xiexie...^_^

Anonymous said...

très belle histoire ;et la suite c'est pour quand?

dina ( I ♥ Topeng kaca ) on 26 March 2012 at 00:10 said...

merci pour le commentaire, je l'espère corriger parce que je utiliser Google Translate

Post a Comment

Silahkan kritik, saran, sapa dan salamnya... :)

 

An Eternal Rainbow Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting