“Bisakah kau berhenti memandangi cincin itu sebentar?” ujar Masumi saat keduanya sudah mulai berkendara lagi. “Aku sepertinya mulai cemburu pada cincin itu,” rajuknya, seraya sesekali menoleh kepada Maya.
Maya terkikik senang.
“Cincinnya baguuss sekali, tidak bosan-bosan aku memandangnya,” kata gadis itu sambil terus menatap cincinnya.
“Aku senang kalau kau suka,” kata Masumi.
“Suka sekali! Aku tidak pernah melihat cincin seperti ini, cincin apa ini namanya?” tanya Maya, menoleh kepada Masumi.
“Cincin orbit,” terang Masumi. “Aku pesan khusus untukmu. Kau lihat batu berbentuk hati berwarna ungu itu?”
“Hm! Iya...” Maya mengangguk, mengamati batu tersebut.
“Itu adalah batu ametis, batu kelahiran bagi mereka yang lahir di bulan februari,” Masumi memaparkan. “Karena itu aku memilihnya. Karena kau lahir di bulan februari bukan?”
Wajah gadis itu berbinar.
“Iya~” serunya, tersenyum riang, kembali menoleh kepada Masumi. “Terima kasih, Pak Masumi,” ucap gadis itu lembut.
“Oya, Anda sudah lama menyimpan cincin ini?” tanya Maya. “Lalu filmnya, kapan Anda membuatnya?”
“Sudah cukup lama, sejak kita pulang dari Izu. Selama itu juga aku mencoba membuat videonya. Aku selalu meyakinkan diriku sendiri, hari itu pasti tiba. Hari dimana aku akan melamarmu,” ucap pria itu, suaranya sedikit bergetar terbawa perasaannya.
“Pak Masumi...” gumam Maya, berterima kasih.
“Maya, maaf jika caraku melamar tidak sesuai keinginanmu,” Masumi tertawa kecil. “Aku memikirkannya semalam saat kau masih tidur. Akhirnya aku meminta Hijiri menyiapkan tempatnya dan mengambil filmnya di Izu. Aku ingin sekali membuat semuanya lebih sempurna, mungkin lebih romantis, tapi aku tidak mau menunggu lagi. Kau sendiri yang bilang aku harus melakukan apa pun yang ingin kulakukan.”
Maya tertawa kecil.
“Bagiku semuanya sudah sempurna, Pak Masumi. Sangat sempurna,” katanya lembut. “Karena laki-laki yang melakukan semua ini untukku adalah kau, Pak Masumi. Aku tidak bisa lagi memikirkan yang lebih sempurna dari ini.” Wajah gadis itu merona.
Masumi tersenyum. Tersanjung.
“Maya, bukankah menurutmu, kita sekarang harus mulai membicarakan pernikahan kita?” tanya Masumi.
“Pe, pernikahan?” Maya seakan-akan baru tersadar.
“Iya... Pernikahan. Apa kau mau bertunangan seumur hidup?” canda Masumi.
Maya terkekeh.
“Mhh... Terserah Pak Masumi saja,” ujar Maya perlahan.
“Masa terserah aku terus? Yang mau menikah kan aku dan kau Maya.”
“Ya... maksudku, bagaimana Pak Masumi saja, kapan kira-kira waktu yang tepat. Aku tidak keberatan kapan pun Anda mau. Tidak dirayakan juga tidak apa-apa,” tutur gadis itu.
Masumi tersenyum lebar.
“Kalau sekarang aku tiba-tiba membawamu ke catatan sipil bagaimana?”
“Eh?” Sebentar gadis itu tertegun. “Siapa takut?” jawabnya dengan berani.
Masumi tertawa.
“Tidak, Sayang. Setidaknya, untuk pernikahanmu, aku ingin orang-orang yang dekat denganmu hadir untuk menyaksikannya. Aku tidak boleh terlalu egois kan?” kata Masumi.
Maya tertawa kecil dan mengangguk-angguk.
“Nanti saja setelah pementasan Bidadari Merah, bagaimana? Sekarang kau hanya harus memikirkan pementasanmu yang tinggal beberapa hari lagi saja,” tutur Masumi.
“Iya,” jawab Maya, perlahan.
Kembali dipandanginya cincin yang sekarang terpasang di jemarinya. Senyuman bahagia terlukis semakin lebar di wajahnya.
“Pak Masumi,” Maya tertegun, tiba-tiba teringat sesuatu. “Bagaimana dengan Shiori? Apa dia...” gadis itu terdengar simpati.
Masumi menelan ludahnya tidak kentara.
“Tadi Hijiri mengatakan, Shiori, sangat terpukul atas apa yang terjadi kepada dia dan bayinya, juga Hino,” Masumi memberi jeda, juga merasa prihatin. “Kesehatan jiwanya terganggu. Pihak keluarga Takamiya ingin merahasiakannya dan akan mengirim Shiori ke rumah sakit di luar negeri,” terang Masumi dengan getir.
“Sedih sekali, mendengarnya,” ucap Maya prihatin. “Aku, sungguh-sungguh berharap Shiori bisa sembuh, dan bisa merasa bahagia,” doanya.
“Iya, Maya...” gumam Masumi perlahan. “Aku juga...” ucapnya tulus.
=//=
Masumi memarkirkan mobilnya, lantas menggenggam tangan Maya.
“Cuacanya sedang bagus,” kata Masumi, mengamati langit sore itu.
“Iya, tapi sedikit dingin,” ujar Maya, merapatkan kedua tangannya di dada.
“Dingin?” tanya Masumi, melingkarkan tangannya di pundak Maya.
Maya tersenyum tipis.
“Tidak lagi,” gumamnya malu-malu.
Masumi tertawa kecil dan mengeratkan dekapannya.
Sekian lama keduanya berjalan seraya mengamati pemandangan di sekitar. Bunga-bunga plum merah yang terlihat cantik di sekeliling mereka, seakan menyambut kembali keduanya setelah sekian lama. Semakin jauh ke dalam, kabut di lembah itu terasa semakin pekat.
“Hebat,” ujar Masumi takjub. “Sepertinya tidak ada yang berubah. Waktu seakan-akan terhenti di sini,” pria itu berbicara seakan terhipnotis sekelilingnya.
“Benar,” gumam Maya, menyetujui. “Ah, di sana!” gadis itu sedikit mengangkat kepalanya yang bersandar kepada Masumi semenjak tadi.
Perlahan-lahan sebuah pohon plum terungkap dari balik kabut. Anggun dan cantik seperti yang pernah mereka lihat.
Eh?!
Masumi tertegun, saat Maya melepaskan diri darinya.
“Ma, Maya...?”
Seakan-akan sesuatu memanggilnya, gadis itu melangkah mendekati ke arah pohon itu. Mengikuti perasaannya, Maya berjalan lebih cepat, ke balik kabut.
“Ma, Maya?!” Kejar Masumi, yang sudah tidak bisa lagi melihat gadis mungilnya.
Dia kemana...?
Kabut itu terasa semakin merah dan pekat bagi Masumi, menyembunyikan Maya dari pandangannya.
“Maya...?” panggilnya sekali lagi.
Pohon plum itu kembali terlihat.
“Maya..?” Masumi tertegun, masih mencari kekasihnya.
Tiba-tiba tatapannya terpasung pada sesosok bayangan wanita yang samar-samar muncul di samping pohon saat kabut semakin tipis, membairkan mata Masumi menangkap lebih banyak.
Eh?!
Bidadari merah?!!!
Masumi terenyak, memandang sosok wanita itu tidak percaya.
Gadis itu, Maya. Dia diam saja di sana.
Masumi terpaku, kehilangan kata-kata.
Perlahan tubuh gadis itu bergerak, bergoyang sesuai angin. Aneh sekali, gerak tubuhnya tidak terlihat seperti makhluk hidup.
Masumi hanya sanggup mematung. Menunggu.
Kemudian tubuh gadis itu bergerak semakin keras, sepertinya angin mendorong tubuh gadis itu semakin kuat. Tangannya bergerak dengan gemulai, lantas tubuhnya, kakinya, berputar, melambai. Maya mulai menari. Mimiknya terlihat putus asa, terganggu. Gerakan tubuhnya sudah tidak memperlihatkan air, dia terlihat seperti bara api yang menggelora sebelum kemudian dia memutar tubuhnya dengan gemulai dan menari dengan cantik lantas terdiam, bergeming. Hening.
Hoooooo..........
HOOOooo.........
HOOOOOO.........
Suara yang terdengar mistis mulai bergema di lembah tersebut. Masumi bisa merasakan tubuhnya meremang.
“Siapa? Siapakah yang memanggilku...” mata Bidadari itu bergerak perlahan.
Tapi dia tidak melihat lembah yang ada di hadapannya. Dia melihat sesuatu yang lain, yang lebih luas.
Itu bukan suara Maya...
Masumi meyakini.
Maya bergerak dengan anggun, menoleh ke sebelah kanan, mencari.
“Apakah gaung si hutan?” matanya mengitari ke arah berlawanan. “Atau kesenyapan malam?”
Wajahnya perlahan mengeras, gerak tubuh yang anggun itu kembali muncul, Bidadari Merah terhenyak ke belakang, seakan-akan bersandar kepada sesuatu yang tidak kasat mata.
“Tidak...” wajahnya berubah dingin. “Ini bau darah...” desisnya.
Masumi bisa merasakan suhu udara di sekelilingnya seakan-akan turun beberapa derajat.
“Hmm....” Mata Bidadari itu masih mencari tahu, menelisik lebih jauh lantas pandangannya jatuh pada suatu titik. “Aku bisa melihat dua pusaran saling bertabrakan. Pusaran merah, dan putih. Dua gasing yang saling bertabrakan.” Wajahnya perlahan memucat. “Dua gasing yang melambangkan langit dan bumi.”
Bidadari itu kembali bergerak, dengan anggun dan gemulai. Semakin lama mimiknya semakin ekspresif namun sosoknya terasa semakin agung dan jauh.
“Keduanya terus berputar...” dia mendesis, “saling bertabrakan, menghancurkan setiap benda di sekelilingnya,” alisnya bertaut, tidak menghendaki hal itu terjadi dan seakan-akan ingin menghentikannya.
Bidadari itu mulai berputar, perlahan, dengan tangannya bergerak sebentar menekuk sebentar terentang.
“Keduanya semakin lama semakin kuat berputar!” Seperti dikendalikan sesuatu yang lain, tubuh gadis itu berputar semakin kuat dengan seimbang. “Hati sang dewa menjadi gundah, api pertempuran telah lahir!!” Putarannya semakin cepat, “Dua gasing menjadi sumber kebencian dan kesedihan yang semakin meluas!! Satu persatu bola nyawa lenyap!!” Suara Bidadari itu semakin melengking tinggi.
“Hooooooooooooo....~!!!” Kembali suara mistis itu terdengar, namun kali ini terasa menyayat. “Hooooo.......~” dan gerakan memutar tubuh gadis itu semakin perlahan.
Sejenak wajahnya kembali tanpa ekspresi.
“Aku tidak mengerti...” Lirihnya. “Mengapa manusia berlaga? Mengadu jiwa dan mengalirkan darah?” dia prihatin. “Tak terdengarkah suara langit...? Tak terdengarkah suara bumi...? Tak terdengarkah nyanyian dewa yang telah menyatukan langit dan bumi serta menumbuhkan jiwa di dalamnya?” Dia mulai terdengar kecewa. “Mengapa mereka tidak sadar bahwa manusialah yang memanggil iblis ke dunia ini. Maksud buruk manusialah yang menjadi jalan masuk bagi iblis di hatinya.” Perlahan kemarahan terdengar dari suaranya. “Bodoh!! Padahal mereka memiliki bentuk yang sempurna, tapi mereka tidak menyadarinya. Itu membuat mereka tidak menghargai sang pencipta yang telah menciptakan langit dan bumi.”
Bidadari merah mulai kembali terlihat penuh kasih, menceritakan bagaimana belas kasih dewa yang menaungi bumi ini. Mengarahkan pandangannya ke bawah.
“Pepohonan adalah jiwa yang tumbuh berkat belas kasih sang dewa bumi yang dimunculkan di permukaan. Di sini tempat dewa bersemayam dan pohon plum ini wujud kami.” Maya mengangkat kedua tangannya perlahan ke atas, begitu juga pandangannya. “Kekuatan kami berputar-putar naik ke langit, menumbuhkan semua makhluk darat dan makhluk air. Makhluk berakar dan menjalar, yang terbang dan berjalan, yang terbang dan berjalan, yang berenang.” suaranya melembut namun wajahnya mulai kembali tanpa ekspresi manusiawi, seperti roh halus, yang tatapannya membius dan melumpuhkan siapa pun yang melihatnya. “Tumbuhlah sedikit demi sedikit. Bertambahlah, beranaklah, sebar kebahagiaan, dan mekarlah bunga plum sepanjang tahun.”
“Hooooooo......” kembali suara mistis itu terdengar, saat Bidadari merah dengan gemulai, perlahan menggerakkan tubuhnya begitu cantik seperti menari.
Kemudian berhenti, dengan wajah tertelungkup di atas lututnya, bertumpu pada kedua lengannya yang saling menumpuk.
Maya mengangkat wajahnya. Sejenak ekspresinya risau, mencari. Dia menemukan Masumi, lantas tersenyum.
Deg!
Masumi menahan nafasnya. Dia tahu gadis yang begitu cantik itu, yang tersenyum kepadanya, bukan Maya.
“Hari itu, saat pertama aku melihatmu di lembah, Akoya langsung tahu bahwa kau adalah belah jiwaku yang terpisah,” gadis itu berucap sambil perlahan berdiri.
“Ketika dunia ini masih kacau, sang dewa melahirkan anak yang diturunkannya ke dunia. Pada saat itu jiwanya terbagi dua, gelap dan terang. Masing-masing bersemayam dalam tubuh yang berbeda,” sambil memandang Masumi dengan lembut, Akoya berucap.
“Bila gelap dan terang itu bisa bertemu kembali, maka saat itu manusia bisa berubah menjadi dewa, untuk melahirkan kembali jiwa-jiwa yang baru. Dan pada saat itulah akan muncul sebuah kekuatan ajaib.” Dia tersenyum penuh kasih.
Masumi kembali berasakan jantungnya yang memacu semakin keras saat mendengar pernyataan cinta itu.
“Kekuatan yang mempersatukan jiwa yang satu lagi. Umur, status dan kedudukan sama sekali tak ada hubungannya. Bila keduanya bersua, mereka akan langsung saling tertarik. Satu jiwa tidak akan berhenti merindukan jiwa pasangannya. Mereka ingin segera menjadi satu jiwa. Keduanya seperti gila, merindukan satu sama lain dan ingin segera bersatu. Itulah cinta...” Gadis itu menjulurkan kedua tangannya kepada Masumi, seakan-akan memintanya mendekat.
“Tidak peduli nama dan masa lalu, hanya ingin bertemu untuk hidup bersatu, hanya itu yang dituju. Buanglah nama dan masa lalumu, dan jadikanlah Akoya milikmu, wahai Kekasihku...” Ucapannya terdengar sahdu dan memohon.
“Akoya...” gumam Masumi tidak sadar, takjub.
Ssssrrtttt.....
Eh?!!
Baik Maya dan Masumi, tiba-tiba merasakan kembali apa yang pernah mereka rasakan dahulu. Jiwa yang terpisah dari raga. Keduanya saling mendekat, saling tertarik, lantas saling memeluk.
Pak Masumi...!!!!
Maya...!!!
Kehangatan tubuh dua kekasih itu saling menyeimbangkan. Raut wajah keduanya tampak bahagia dan berseri.
Sekejap, sebentar saja. Jiwa mereka lantas saling menembus satu sama lain.
“Maya..?!” Seru Masumi setelah kembali tersadar.
“Pak Masumi...” Maya tertegun, memandangi pria di seberangnya tidak berkedip.
Masumi berjalan, memutar untuk menghampiri Maya. Awalnya perlahan, lantas semakin cepat. Begitupun dengan gadis itu, kakinya melangkah menuju semakin dekat pada Masumi. Keduanya tidak saling melepaskan pandangan masing-masing.
“Maya!” Panggil Masumi lagi, seraya mengitari sungai dan mendekati Maya.
“Pak Masumi...” Gadis itu tersenyum lebar melihat kekasihnya menghampiri.
Masumi menyentuh wajah Maya saat keduanya sudah semakin dekat. Pria itu lantas memeluknya.
“A, aku...” gadis itu merasa gamang. “Tadi, entah apa yang terjadi. Tiba-tiba saja aku merasa ada sesuatu yang memanggilku dan sesuatu dalam diriku terasa menggeliat ingin keluar saat melihat pohon ini... A, aku,” gadis itu sedikit terbata. “Ingin segara menjadi Bidadari merah...” Maya menengadahkan wajahnya, menatap Masumi. “Untuk Pak Masumi.”
“Maya...” pria itu menatapnya lembut. “Kau luar biasa, aku tidak sabar ingin melihatnya,” kata Masumi, terharu.
“Pak Masumi, apa Anda tadi merasakannya?” tanya Maya ragu-ragu.
Eh?
Masumi tertegun.
“Tadi, sesaat, jiwaku dan jiwa Pak Masumi, terasa bersatu.” Kata Maya. “Rasanya sangat hangat, seperti Pak Masumi sungguh-sungguh memelukku,” wajah gadis itu merona.
“Maya...” desis Masumi tidak percaya. “Jadi, kau juga...”
“Eh? Pak masumi merasakannya?!” mata gadis itu berkilau antusias.
“Iya, aku merasakannya, kupikir itu hanya khayalanku saja, karena dulu...” pria itu terdiam
Dulu... Mungkinkah dulu juga, bukan mimpi?
“Dulu?” tanya Maya, meminta pria itu menyelesaikan kalimatnya.
“Dulu, aku pernah merasakan hal yang sama. Setelah pementasan Bidadari Merah Bu Mayuko, di sini. Rasanya tepat sama, seperti tadi,” Jantung pria itu masih terasa berdebar, merasakan pengalaman magis itu sekali lagi. Saat jiwanya dan jiwa kekasihnya saling bertaut, bersatu. “Aku dan kau... Kupikir itu mimpi, karena aku...”
“Bukan...” sanggah Maya, menengadahkan wajahnya dan tersenyum. “Kupikir saat itu hanya aku yang merasakannya karena aku begitu merindukan dan mencintai Pak Masumi,” suara gadis itu terdengar bergetar karena haru.
“Maya...” Masumi mendekapnya semakin kuat. Tersenyum.
Ternyata hati kami, telah terhubung sejak lama...
=//=
Hari mulai menjelang malam saat keduanya kembali mencapai mobil Masumi. Keduanya sangat bahagia. Ada perasaan hangat yang menjalari hati mereka. Seakan-akan mereka baru saja kembali dari sebuah tempat yang sangat khusus bagi mereka.
Keduanya berkendara sebentar, kemudian turun di padang rumput tempat mereka pernah memandangi langit dengan sejuta bintang bersama-sama.
“Pemberhentian terakhir kita?” Tanya Masumi sambil tersenyum dan membuka sabuk pengamannya.
“Ung!” Maya mengangguk, dengan tidak sabar mengintip langit dari kaca jendela mobilnya.
Berlainan dengan lembah plum yang berkabut merah, langit malam itu terlihat sangat bersih dan cemerlang.
Sambil bergandengan tangan keduanya mulai berjalan di atas rerumputan.
“Langitnya masih penuh bintaaang~!!” Seru Maya takjub.
Keduanya kini duduk di atas padang rumput. Kembali mengenang kejadian bertahun-tahun yang lalu.
“Saat itu aku sedang mencari ayah yang menghilang, dan perasaan gundahku lenyap begitu saja saat melihatmu ada di sini,” Masumi menoleh kepada kekasihnya dan tersenyum.
Maya balas tersenyum.
“Hm...” gadis itu mengangguk pelan. “Saat itu juga masih ada Bu Mayuko,” gumamnya sendu.
Maya menengadahkan kepalanya, menatap langit. Kembali teringat Ibu kandung dan Ibu gurunya tercinta. Dua wanita yang sangat dia cintai dalam hidupnya, dan dia yakin sekarang keduanya sedang mengamatinya sambil tersenyum.
“Waktu jadi terasa berjalan sangat cepat,” ujar Masumi. “Masih di tempat yang sama, di bawah naungan langit yang sama, suasananya pun masih terasa sama—“
“Hanya lebih dingin,” sambar Maya.
Masumi tertawa kecil.
“Iya, lebih dingin,” Masumi setuju. “Tapi sebenarnya, sudah banyak yang berubah. Sudah banyak yang terjadi,” gumam Masumi. “Jika menengok lagi ke belakang, dulu aku tidak akan pernah mengira, akan bisa memandang lagi bintang-bintang ini sebagai sepasang kekasih denganmu, Maya,” kata Masumi seraya tersenyum lembut kepada kekasihnya tersebut.
Maya merasakan wajahnya merona karena tatapan Masumi.
Bruk!
Maya membaringkan dirinya di atas hamparan rerumputan, menopang kepalanya dengan kedua tangannya.
“Pak Masumi tahu tidak?” gadis itu bertanya, tanpa mengalihkan pandangannya dari langit.
“Hm...?” Masumi menoleh kepada Maya.
“Aku pernah bermimpi indah mengenai Pak Masumi dan aku di sini,” ucap Maya, malu-malu. “Saat itu, dalam mimpiku, kita sedang berada di padang rumput ini… memandangi bintang. Terbaring seperti ini,” katanya menerawang, mengingat kembali mimpinya. “Lalu kita saling berpegangan tangan… terus mengamati langit dan bintang-bintang,” Maya menoleh kepada Masumi.
Pria itu lantas ikut terbaring, dan menarik tangan Maya, menggenggamnya.
Deg!
Maya tertegun. Rasa hangat yang dirasakan tangannya dari genggaman Masumi menyebar ke seluruh tubuhnya.
“Lalu?” tanya Masumi lembut, “kemudian apa yang terjadi dalam mimpimu?”
Maya tersenyum kemalu-maluan. “Setelah itu, Anda menatapku dengan sangat lembut, dan Anda bilang—“
“Maya… aku sangat mencintaimu…” potong Masumi, mengucapkannya setulus hati.
Eh?!
Maya mengamati Masumi dengan terkejut. Wajah Maya yang sudah merah, mulai terlihat merona malu-malu.
“Lalu aku bangun dan mendekatimu…” Masumi mengucapkan sekaligus melakukan apa yang dikatakannya, tersenyum jahil kepada kekasihnya yang terlihat bingung karena tebakannya sangat tepat.
Sekarang wajah pria itu berada di atas Maya.
“Lalu apa selanjutnya?” tanya Masumi dengan tenang.
“Lalu... Anda…” gadis itu berucap dengan gugup, tatapannya beralih dari mata menuju bibir kekasihnya.
Masumi menciumnya, dengan latar sejuta bintang di belakangnya. Gadis itu lalu memejamkan matanya.
“Pak Masumi...” desah Maya perlahan, saat dirasakannya Masumi menyingkirkan poni di dahinya setelah bibir keduanya terpisah.
Pria itu hanya tersenyum seraya memandang Maya penuh cinta.
“Bagaimana Anda bisa tahu... bahwa aku—“
“Saat itu kau sedang mabuk,” terang Masumi cepat, berbisik. “Kau menceritakan mimpimu yang kau bilang sangat indah,” pria itu tertawa kecil. “Dan memanggilku Danna-sama,” imbuhnya.
Maya ikut tertawa, masih merasa malu. “Sepertinya aku tidak boleh mabuk lagi... Atau aku tidak akan punya rahasia lagi,” keluh Maya.
Masumi tersenyum lebar.
“Memangnya kau masih punya rahasia lagi?” tanya Masumi, sangsi.
“Tentu saja,” ujar Maya, sombong. “Apa Pak Masumi tidak pernah mendengar bahwa hati wanita itu lebih dalam dari lautan?”
“Hmmph...” Masumi tidak kuasa menahan tawanya.
“Pak Masumi!!!” Hardik Maya.
“Hahaha... maaf, maaf...” Masumi berguling kembali ke tempatnya. “Kalau begitu aku akan perlahan-lahan menyelaminya sampai bisa menyentuh dasarnya,” dia kembali menoleh kepada Maya dan tersenyum.
“Hihihi...” Maya terkikik.
Keduanya mulai mengamati bintang-bintang itu kembali dan membicarakannya. Sekali-kali terdengar tawa dari mereka yang saling menggoda, kalau bukan Masumi yang menggoda kekasihnya itu, maka yang terjadi adalah sebaliknya.
“Pak Masumi...” panggil Maya perlahan.
“Iya?” Pria itu menoleh.
Maya menatap kekasihnya penuh cinta, lalu tersenyum tipis.
“Terima kasih, Anda sudah membuat mimpiku menjadi kenyataan,” ucap gadis itu haru. “Bukan hanya mimpiku malam itu,” ujarnya. “Tapi semua impian yang pernah kumiliki, bahkan sesuatu yang tidak berani aku bayangkan akan terjadi dalam hidupku, Pak Masumi...” akhirnya gadis itu tidak kuasa menahan air mata kebahagiaan yang menetes menyusuri wajahnya.
Masumi menjulurkan tangannya, meminta gadis itu mendekat.
Maya mendekatinya dan Masumi segera mendekapnya dengan hangat.
“Aku, tahu, aku sudah sangat sering menyakitimu, Maya. Walaupun aku tidak bermaksud demikian, kenyataan aku pernah menyakiti hati dan perasaanmu tidak dapat diubah,” ucap Masumi, lirih. “Karena itu, ijinkanlah aku menebus semuanya kepadamu, semua luka yang pernah kusebabkan, akan aku sembuhkan dengan kebahagiaan yang bisa kuberikan untukmu.”
Maya menengadahkan wajahnya.
“Tapi Pak Masumi sudah memberikan kebahagiaan yang banyak sekali, bahkan aku sudah tidak ingat lagi dengan rasa sakit yang Pak Masumi maksud,” gumam Maya.
“Benarkah?” tanya Masumi perlahan.
Maya mengangguk.
“Mungkin, seperti ini, perasaan bahagia putri-putri atau gadis beruntung di dalam dongeng yang bertemu pangerannya,” Maya terkekeh.
“Kalau di sini, aku yang beruntung,” kata Masumi.
Maya memandang pria itu yeng terdengar begitu tulus dengan semua perkataannya.
“Aku sangat beruntung, karena di kehidupan ini aku sudah berhasil menemukan belahan jiwaku,” pria itu tersenyum lembut.
“Jika memandangi langit,” Masumi kembali menengadahkan wajahnya memandangi langit bertaburan bintang-bintang.
Maya ikut memandanginya.
“Semesta ini, tidak terbatas. Dan kita hanyalah sebuah titik kecil dalam kehidupan di dunia ini. Hanya satu dari miliaran orang di dunia. Dari sekian banyaknya makhluk hidup yang diciptakan Tuhan, aku sungguh beruntung, karena ditakdirkan sebagai salah satu yang dapat menemukan belahan jiwaku di kehidupan ini,” Masumi membelai lembut kepala kekasihnya yang masih dia dekap di dadanya.
“Pak Masumi...” Maya mengamati pria itu dengan haru.
“Aku, tidak ingin menjadi pangeran untuk Cinderella atau Putri Salju, apalagi menjadi seorang Romeo untuk Juliet,” Masumi tertawa kecil. “Tidak juga menjadi Isshin bagi seorang Akoya,” Masumi tersenyum.
“Aku ingin menjadi seorang Masumi Hayami bagi Maya Kitajima. Memiliki kisah kita sendiri untuk diceritakan kepada anak-anak kita nanti,” pria itu tersenyum lembut. “Dan sebagai Masumi Hayami, aku akan berusaha membahagiakan Maya Kitajima dengan sebaik-baiknya,” pria itu menyentuh pipi calon isterinya.
“Pak Masumi...” Maya menyentuh telapak kekasihnya, lalu mengangguk. “Maya Kitajima setuju...” dia tersenyum lebar sebagaimana kekasihnya.
Keduanya lantas tertawa bahagia dengan wajah berseri-seri. Masumi menghapus air mata gadis itu.
“Ayo,” Masumi menjauhkan tubuh keduanya dan mulai bangkit. “Sudah waktunya kita kembali,” dia mengulurkan tangannya.
Maya menerimanya dan berseru kegirangan saat Masumi menariknya sampai terbangun.
“Kyaa~!” serunya riang, saat tubuhnya sempoyongan dan tidak sengaja menabrak Masumi.
Keduanya kemudian tergelak.
“Pak Masumi, aku mau naik di punggungmu,” pinta Maya.
“Hah?” Masumi tertegun.
“Pak Masumi...” gadis itu memelas.
“Aduh... Maya...” keluh Masumi, namun akhirnya memberikan punggungnya juga.
Maya segera menaikinya dengan riang.
“Ukh, kau jadi ringan, Sayang,” ujar Masumi spontan.
“Salahmu! Aku jadi malas makan belakangan,” Maya menyalahkan Masumi seraya membenamkan wajahnya di bahu pria itu.
“Oya?” Masumi tertegun. “Kalau begitu aku akan menebusnya dengan memberimu banyak makanan sesampainya di Tokyo!” ujar Masumi.
“Yaaa~y!!” Maya berseru.
“Ayo, kembali ke Tokyo!” Seru masumi sambil mulai melangkah.
“Yaaay~!!!” Maya menyahuti seraya mengacungkan tinjunya.
“Makan yang banyak!!” Seru pria itu lagi.
“Yaaay~!!” Maya kembali menanggapi dengan serupa.
“Mementaskan Bidadari Merah!!”
“Yaaay~”
“Menikaaah!!!”
“Yaa~y!!”
“Apa lagi, Sayang?” tanya Masumi.
“Ummmh...” sebentar Maya berpikir. “Membangun rumaah~!” Seru Maya.
“Yaa~y!!” sekarang Masumi yang berseru menanggapi tanpa mengacungkan tangan.
“Apa lagi ya?” Gumam Maya, bingung.
“Melahirkan Makoto!!” Seru Maya.
“Yaa— eh?!” Maya tertegun. “Dari mana Anda tahu?!” tanya gadis itu sangat terkejut, mengangkat wajahnya dari bahu Masumi.
Pria itu tergelak.
“Pak Masumi..~” gadis itu merajuk, dengan wajah merah padam.
Pria itu masih saja tertawa.
“Kau mengatakannya saat setengah sadar di hutan kemarin malam,” terang Masumi.
Maya bisa merasakan wajahnya yang memanas.
“Hhh... Pak Masumi,” gadis itu menumbukkan dahinya pada bahu Masumi yang terasa pejal. “Anda sudah mencapai dasar hatiku dengan sangat cepat,” keluhnya.
Pria itu kembali terbahak.
“Kenapa kau ingin memberinya nama Makoto*?” tanya Masumi.
*) Makoto artinya ketulusan.
“Agar dia punya ketulusan hati seperti Pak Masumi,” ucap Maya perlahan.
Pria itu tertegun.
Maya...
Pria itu tersentuh.
“Mamoru*?” tanya Masumi.
*) Mamoru artinya pelindung.
Maya menyandarkan dagunya di bahu Masumi, menoleh memandangi sisi wajah pria itu yang seperti biasa terlihat tampan malam ini.
“Agar dia nanti, bisa melindungi orang yang dicintainya seperti Pak Masumi,” gumam gadis itu, tersenyum.
Masumi kembali tertegun, melirik pada gadis di punggungnya.
“Ternyata aku begitu baik di matamu, ya...” Masumi berseloroh bangga.
Maya tertawa, kembali mengangkat wajahnya.
“Yah, habis, kalau bukan aku, siapa lagi yang mau memuji Pak Masumi,” ledek gadis itu.
“Hei!!” Hardik Masumi.
Gadis itu masih tergelak dan Masumi senang sekali mendengarnya.
“Eh, tunggu dulu,” potong Masumi, menyadari sesuatu. “Apa itu berarti, jika aku ingin memberi nama, kita harus punya lebih dari tiga orang anak?”
Maya tertegun.
“Hmmm.... mungkin...” gadis itu menggumam, berpikir. “Pak Masumi memangnya, mau kasih nama siapa?” tanya Maya.
“Hm... Entahlah,” ucap Masumi ringan. “Aku belum memikirkannya,” ujarnya terus terang.
“Uh, payah!” ejek Maya.
“Eh! Berani ya, menyebutku payah!” Masumi mendorongkan kepalanya ke belakang, bermaksud membentur kepala Maya.
Gadis itu kembali tergelak sambil menghindari kepala kekasihnya.
“Manami, bagaimana?” Tanya Masumi.
“Ah, nama yang—“ Maya tertegun. “Kenapa mau dinamai Manami?” Selidik Maya, cemburu. “Jangan-jangan Pak Masumi, pernah menyukai gadis bernama Manami...” selidiknya.
“Eh? Tidak...” sanggah Masumi.
“Bohong!!”
“Tidak....”
“Benar ya...?” rajuk Maya.
Pria itu tertawa.
“Baiklah, Manami tidak apa-apa,” Maya menyetujui.
“Bisa dilanjutkan, tadi sampai mana?” Masumi mengingat. “oh, melahirkan Makoto!”
“Yaaa~y!!” Maya kembali mengepalkan tangannya mengarah ke depan.
“Mamoru!!”
“Yaaa~y!!”
“Mayu!!”
“Yaaa~y!!”
“Manami!!”
“Yaaa~y!!”
Kryuuuuuuuu~k!!!!
Tiba-tiba perut Maya kembali bersuara.
“Hahaha....” Masumi terbahak. “Kau sudah lapar Sayang?”
“Iya...” gumam Maya perlahan, malu.
“Hahaha... kalau begitu, sebelum kembali ke Tokyo, memerankan Bidadari Merah, menikah dan sebagainya, sebaiknya kita makan dulu,” usul Masumi.
“Yaaa~y!!!” kekasihnya menyambut gembira.
Keduanya kembali tergelak dan bercanda.
Dari kejauhan, mobil Masumi yang akan membawa mereka kembali ke Tokyo sudah mulai tampak.
Pak Masumi...
Aku sangat bahagia, karena takdir mempersatukan kita di kehidupan ini. Terima kasih, karena kau tidak pernah lelah atau menyerah mencari, sampai kau menemukanku...
Itu adalah suara hati Maya yang tidak disuarakannya, namun gadis itu yakin, Masumi pasti mengetahuinya. Karena mereka bukan hanya sepasang kekasih, namun juga belahan jiwa.
Maya dan Masumi.
=//=
<<< Finally Found You Ch. 14 ... End >>>
,,**,,**,, Dear My beloved Readers <3
Terima kasih banyaaak buat yang udah mengikuti ceritanya sampai sejauh ini. Aku bener-bener terharu, ada kalian yang dengan sabarnya mengikuti cerita ini, kasih masukan, saran dan kritik, atau komen-komen ngga penting (hehehe...)
Yang pasti, semuuuuaaaanyaaa itu sangat berarti buat aku.
Mungkin, ada yang mengikuti cerita ini dari awal dan dengan setia mengikuti setiap apdetannya sampai sini. Ada yang pernah mengikuti terus berhenti, terus lanjut lagi sampai di sini. Atau yang baru tahu dan merapel cerita ini sampai akhirnya tamat juga. Atau ada juga yang pernah mengikuti terus berhenti (kalau itu udah pasti ngga akan baca sampe sini ya, hehehe), aku sangaatt berterima kasih <3<3
Pas cerita ini keluar (udah 8 bulanan) sampai sekarang tamat. Pasti udah banyak banget kejadian ya. Ada yang dulu lajang, sekarang udah nikah (lirik2 seseorang), ada yang dulu sedang hamil, sekarang baby-nya udah digendong. Ada yang mungkin dulu single sekarang double, atau malah sebaliknya. Hehehe...
Yang pasti, keinginan aku tuh ngga muluk. Maunya, pas kalian baca lagi cerita ini, juga bisa mengembalikan beberapa kenangan yang sempat terjadi dalam hidup pembaca aku selama ngikutin cerita ini. Aku sangat berharap kalian menikmati ceritanya, dan benar-benar berterima kasih sama semua dukungannya buat aku penulis tak bernama yang belom berpengalaman dan pastinya banyak kelemahan di sana-sini :)
Jadi, buat kalian yang udah membaca sampai sejauh ini, tolong tinggalkan jejak kaki alis komen di sini ya, walaupun belum pernah komen sekalipun sebelumnya. Jadi aku tahu, siapa-siapa yang sudah begitu mendukung aku selama ini. Thank you darlings <3<3<3
*ps: Buat FFY akan ada 1 chapter terakhir : FFY-the Ending.
Menceritakan pementasan BM dan hal-hal lain yang perlu diketahui. hahaha
Tapi chapter ini akan keluar agak lama, kepotong dulu 'I am You' :)
262 comments:
«Oldest ‹Older 1 – 200 of 262 Newer› Newest»hope this last forever
oh ty, masih berapa scene lagikah sampe they live happily aver after....?
Minum susu yuuu... ^^ he.he..
-Happy-
saya juga sarapan minum susu deh abis ini! hihiii ngareeeppp
makasih ty... ditunggu update berikutnyaa!
aduh, sayang sekali dirkuwh ga suka susu
boleh cappucino yg banyak krim nyah ajjah...? ^^
jadi berpikir..didunia nyata ada gak ya cowok kayak masumi..huhu..mau satu kalau ada :P:P :P
--ida--
huwwwaaaaa.....TYYYYYYYYYYYYYYYYYY.....so sweet...
'TERPEROSOK CINTA'...hahahahaha...ada istilah bru nih... :D
lanjoooooottt TYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY.... d^_^b
Aku mauuu dooong dibersihin susu yg nempel d bibirku pake bibir masumi. Aku bakal rajin minum susu deh. ^_^ . Next story jangan pake lama ya tyyyy. Ntar aq beliin susu deh. WkwkwkAku mauuu dooong dibersihin susu yg nempel d bibirku pake bibir masumi. Aku bakal rajin minum susu deh. ^_^ . Next story jangan pake lama ya tyyyy. Ntar aq beliin susu deh. Wkwkwk
Minum susu jg inget masumi,,,akhirnya bentar lg HE,,°\(^▿^)/° άCikKk nYa.. Gimana kabarnya Himizu?? Jgn2 mereka b2 yg akan yg pengiring mempelai MM wkt married?? (~′▽`)~ nчaªнaªнaªнaªнaª
Pertunjukan BM tinggal seminggu lg,, akankah maya sanggup memerankan Akoya?? Wah ga sabar menantikannya..Ty buat ending yg so sweet Y㪰°˚
-mn-
apaaaa, iniiiiii, gag kuat bacanya sayaaaaa, jd ingin minum susu juga, yg baca saja ngiler, gimana yg nulis ya,aqaqaq, kayaknya emank kurang di ilustrasi ya ty, jd pengen liat masumi n maya duduk2 begitu, pasti lucu ya, soalnya masumi kan lebar ya, maya mungil, waaaaaa, tapi masuminya pake baju apa? yukata juga, kyaaa, tinggal dikasi pernak pernik sedikit, sdh bs jadi pakean buat nikahan kan ya? qiqiqiq, eh jd inget juga, kan waktu maya bangun cium aroma kopi, berarti masumi lagi minum kopi, trus ada acara bersih2 susu, kyaaa, rasa kopi susu
Weleh....weleh...Masumi....kalau lagi romantiss aja...super duper memabukkan...tapi kalau lagi dinginnn...bikin pusing kepalaaaaa....sampe senyum-senyum sendiri bacanya....tapi sih aku lebih suka pasangan yang terus terang dan mencoba menyelesaikan setiap masalah bersama ( kalau memang menyangkut soal kehidupan berdua ) tidak seperti Masumi yang menanggung semuanya sendiri...tapi karakter manusia berbeda - beda ya...Tq Ty Sakumoto u/ storynya....Semoga MH dan MK makin menyayangi setelah semua badai yang terjadi...bahkan msg2 pihak hampir kehilangan nyawanya masing-masing....
wah suka sekali sama adegan membersihkan susunya, jadi kepengen dibersihin juga, keren n terasa romantis, akhirnya MM berbaikan lagi ty, ayo cepat dikawinin MMnya Ty
Pagi2 abis baca FFY langsung d samperin anak minta susu "una cucu... una cucu..." katanya.., setelah baca komen temen2 eh temanya susu juga hahaha. Wah Ty... sepertinya scene susu ny sudah mewabah kemana2 yak... di tunggu next story ny Ty... jangan lama2 yak... Semangat buat Ty... ^_^
*Puji*
Senang sekali.... Ternyata Masumi pinter bersihin kumis ya wkwkwkwkwkwk.... Awas nanti tau2 kejadian "lupa bawa itu" xixixixixi kira2 kapan kah si cartier mau dikasih ke Maya?Senang sekali.... Ternyata Masumi pinter bersihin kumis ya wkwkwkwkwkwk.... Awas nanti tau2 kejadian "lupa bawa itu" xixixixixi kira2 kapan kah si cartier mau dikasih ke Maya?
aduh udah baca berkali kali kok masih berasa belum puas ya baca lagi baca lagi.... Terperosok sangat dalam itu lho ga nahann sweet banget.
Ty jangan lama lama ya update nya....
so sweet tyy.....! sarapan pagi yang "puanaaass".....
tapi kok begitu aja? maya baikan lagi sm masumi tanpa penjelasan tentang ancaman hino dan shiori?
apa scene itu belom aja kali ya...
duuuuhhh....ya amppuuunnn...masumi nih bikin blushing2 terus...ak yg baca jd ikut blushing nih...
ty hbs ini jgn pk acara ribut lg ya...yg akur ampe acara nikah, ntar pas hari H ribut kecil...ky nya lucu deh hihihi...
*there*
whew speechless bacanya.Ty, tanggung jawab pagi2 udah bikin aku senyum2 sendiri mana dikantor lagi. Pinter bgt deh dikau bkn aku ikutan dag dig dug kaya maya. xixixi Gak kuat ngeliat romantis nya masumi kalau muncul tp kalau dah lagi dingin es dikutub juga kalah sm dingin nya masumi....
TYYYYYYYYY!!!!!!!!!!!!!!!!!!
aaaaaaaaahhhhhhhhh...aku gak tuahaaaaaaaaannn duweeeehhhh kalo romantis romantis ginnniiiiiiiii,,,,,,,,
aw aw awwwwhhhhh.......ayo yaaa....jangan lama2 HE-nyaaaaaa
wkwkwkkwkwkkwwwkkwkwkwkw......
" menyapu bibir " Masumi beralih profesi menjadi Tukang sapu bibir
ih keyyeeeennnnnnnn...
lanjoooot
suka bangeeetttt Ty....apa lagi klo lht MM lg romantis...#blushing
speechless dehh....
LANJUTKANNN ...^_^
Astagaaaa... Manisnya Masumiiii...turut berbahagia atas berakhirnya penderitaan batin kedua sejoli.
Sekarang tinggal menunggu babak berikutnya dgn bintang tamu bernama Cartier... Insya Allah.
Makasih atas updatenya yg sgt memuaskan dan melapangkan perasaan. Hahaha
gak kukuh Ty, you shine my day. Blushing, smiling, semua terwakili dalam "milk" scene. Duhhh, ini udah baca ke 5 kalinya. Updatenya jgn lama2 yah Ty
Ahahahah, komennya pada lucu2..temanya susu semuaaaa...pagi2 sudah bikin ku tertawa terbahak2 baca yang pada komen.... Kalo semua pada mau minum susu, aku yang jualan susu ajah deh, xixixi...
Tyyyyy....sesak napasku berganti menjadi legaaaaa..... Hatur nuhunnnn....
Akhirnya aku bisa tdr nyenyak krn mrk uda baikan hahahahha......
suka bangeeeeeeeeeeeeeet, lanjut he ya TY...muaaach...
naaaahhh gitu dong udah baikan. ty, jangan sampe mreka klahi2 lagi y. truz nasib shiori cuma kayak gitu aja?? maya nanti tau gag alasan masumi ninggalin dya?? sepertinya masih panjang ya ty ceritanya
-bella-
Alhamdulillah ada titik terangnya... Ayo ty.... di tunggu yah yah yah update nya *kecup basah*
-nyonya zanetti -
tyy.. sukaaa.. saya jadi berimajinasi dengan masumi yang ini.. pingin disayang2 kayak maya.. pingin disuapin, pingin dipeluk, pingin dibersihin sisa susu yang abis diminum.. pinginnnn bla..bla..bla
tyyy tanggungjawabb.. imajinasi liarku jadi kemana2 nih ngebayangin yang gak2.. hahhahaha
~dita
aiiiiih, tyyyyy, jadi kepikiran mo minum susu n sisa susunya dibersihin Masumi-ku ahahaha.
Pasti rasanya maniiiiiisssss.....
Aaaaahhhhhhh ty sen,you've made my day...hihihiiiii...
Lanjuuuutttttttt tyyyyy luph uuuu!!!!yg happy2 yaaa...wakakakakaa
-reita
ty...
akhirnya MM saling jujur akan perasaan mereka...
duh senangnya....
tapi masih penasaran nih akan akhir ceritanya
masih nunggu ya ty...
kutunggu dirumu say
-deggg-
kyaa... sukaa de.... aw aw aw aw.... akhirnya mereka seudah berdamai.... kapan nih menikahnya MM?? ty, yg lebih hot age iah adegan MM Ny * ketawa cekikikan..>_<*
baru sempet komen
Tyy dr semalem sgt penasaran dg scene masumi menghangatkan tubuh maya klo di ilustrasikan jadinya seperti apa ya....xixixixixi* halah ngelantur*
ditambah lagi scene bersih2 sisa susu hadeeehhhhhh bikin merinding disko bacanya dan ikutan dag dig dug hatiku berasa jadi maya...XD*lebay*
Thanks apdetnya
Speechless ... *garuk2 kepala* ...bingung ... sebenarnya masumi itu direktur Daito atau cleaning service sih?! Niat banget bersihin sisa susu segala ;) Sptnya dia lebih berdedikasi utk urusan bersih2 ini dibandingin cleaning service Daito .... hehehehhe... *rini*
awww,,,aw,,, aw,,,! Ty! Dibersihkan sisa susu dengan indera pengecap??? Wow! Mau donkkk ikutan antri dibersihin juga sama indera pengecapnya Mas Masumi pastiii enak! hihihi... Referensi ke anak2 niey klo fungsi lain dari indera pengecap adalah membersihkan susu ^o^ v
Terhitung sdh 7 x aq baca scene ini berulang2, tiap kali baca rasanya ikut jatuh cinta lagi, hihihihihi...
Ty...aq bnr2 swuuuukkaaaa banget ma tulisan km, terinspirasi darimana aja sih...?? Kok bs jd kalimat yg indah begitu ya..., smua komen diatas pada seneng banget tuh ma adegan bersihin susu, smoga kelanjutannya bakalan ada adegan yg fantastis ya..., biar makin dag dig dug
*ephie*
Eh?! Udah selesai ya masa - masa pahit & asam-nya maya masumi? Udah masuk session sweet gula gula ya ty? Kayaknya masuminya masih kurang dibuat menderita deh...soalnya dia makin keliatan cakep & cool kalo lagi menderita banget *pasrah kalo sampai ditimpukin pendukung happy ending romantic* ... hehehehehehe.... *flo*
Tyyy...merindukan susuuuuuu #lho?!
ampyunnnn deh masumi dari dingin bin ngeselin berubah jadi romantis..tis..tis..abis!!! mau dunk cowok kaya gitu, jempol deh buat ty yg bisa membuat perasaan kita kebat-kebit di tunggu ya say......
---yuli---
kasian manusia mininya hehehehehe
jadi ngebayangin komik Pang Pong hahahahaha
minta Mary Regina bikin ilustrasinya Ty
pasti lucu buanget dah!!!!
hahahahahahaha
-Farida-
*ngakak guling guling* manusia mini itu segitu frustasinya...!!! wakakakakkakakak...!!! Ini kok jadi lucu ya gara2 kehadiran manusia mini itu, padahal harusnya kan jadi momen yg cukup mengharu biru buat mereka berdua tuh XD XD hihihihihihi... *rini*
nuhun ty bwt apdetannya yg amat sgt menarik bgt..
d antos lanjuutanna nya ty... ^_^
LOL untuk manusia mini masumi
lanjot kampung bidadari merah...!!!!
Hahahahahaha....!! satu-satunya yg bisa bikin masumi hayami frustasi,menderita & niat gantung diri di dunia nyatanya maupun dunia imajinasinya emang cuma maya kitajima yg kelewat naif & polos ... wakakakakakakk ... gak tahan ngebayangin tampang masumi dlm rupa manusia mini...mulai dari jedotin kepala ke tembok, sekarat sampai mo bunuh diri...hahahahahaha *ngakak guling - guling*
BTW neng ty,katanya ini selesai sebelum kembali ke Tokyo ya? Apa itu berarti kejadiannya di kampung halaman bidadari merah? klimaks penutupnya disana ya? heheehe...penasaran ajah!
hauuuuu...pengendalian diri yg sangat sangat jempoooolllll... love masumi sangaaaaatttt!!!
love u too Ty..:-*
hihihi...manusia mini?seperti apa tu Ty....sukaaaaa bgt....lanjut ya Ty....tengkyu..
sekali lagi salut sama pengendalian diri Masumi,totally awesome Masumi, sempurna deh kalo semua pria seperti dirimu wk...wk...
eva
manusia mini yg aku suka adalah yg lagi bertapa di bawah air terjun, akakak
maya kitajima emang bener2 menyusahkan masumi hayami, kasian masumi pasti ga bisa tidur... -khalida-
Tyyyyy Sakumotooooo......kemarin susu...sekarang manusia mini......ya ampun kalau di bikin karikaturnya lucu kali yaaa...dalam pikiran Masumi ada Masumi kecil dengan wajah konyol mau gantung diri,etc....wakakakakak....btw aku suka dengan pengendalian diri MASUMI....2 jempol deh...dia tidak akan melakukan sesuatu yang Maya sendiri tidak mau ( dalam hal xxxx )walau hal itu membuatnya setengah mati...lain dengan Sawajiri/Hino tanpa diminta mereka akan menyodorkan diri ....Tq Ty great story...sedang berpikir apa Masumi - nya sensei Miuchi seperti yang kamu gambarkan juga ndak ya?? Ditunggu kelanjutannya semoga pengembangan karakter Masumi dan Maya semakin menarik dan dewasa.....
gilaaaa...manusia mini wkwkwkwkwk..........
ada2 aja nih Ty Sakumoto, dari scene susu ampe manusia mini lucu abiiiss....
btw hebat amat ya masumi, bisa menahan diri sampe segitunya...pdhal posisi maya udah sangaaaatttt menggoda hahahaha....
update lagi ty...
*there*
oh manusia mini Masumi kasihannya dirimu........
ahahay.... mini masumi sampe berkeliaran... g tahan bacanya dah.... *ketawa ngakak ^^
Pengendalian diri yang kuat....saluuut buat Masumi
Wah sakarang topik utamanya Manusia Mini setelah Penyapu Bibir...
wkwkwkwwk
salut juga buat TY
wkwkwkkwkwk kasian banget si manusia mininya
godaannya banyak bener wkwkkwkwk,lanjutkan ampe hepi ending ya mbak ty , tq ^__^
Wkwkwkwk, aku suka sekali sama manusia mininya, Lucu bangettt!!!
Masumi, kenapa harus sempurna setiap saat ya? Sampai menahan diri pun bisa secanggih itu? We want to see you as a human being, Masumi..so lose control a little. Kami akan tetap mengagumimu dirimu.. :)
Wkwkwkwkwk....Pagi2 baca cerita Komedi Romantis. Ngakak sendirian dikantor. Untung blm ada Bos. Hehehe. Kasian Masumi Mininya. Klo Maya Mini, apa yang ada didalam pikirannya yach....^^
Benar2 ga kuat bacanya... Jantungku meledak..!! So sweeeettttt... Ty,, dikau membuatku gila...!!! Lanjutkan darlink.............
_iien_
FFY ini bener2 cerita yg bikin aku ingin menangis sedih , tertawa ngakak , merinding, pengen minum susu dan pengen liat manusia mini gantung diri.... ckckcckck komplit semua . Every thumps up for you ty.... lanjooeeeeeeetttttttttttttt
Kasian yah perjuangan manusia mini cowoq2.... Dmana ceweq2 biasanya nggak ngerti kalo mrk sedang menahan diri ahahahahahahahahha.....
I love this! Ty, bener2 kerennnnnn tulisan kamu..... Keep writing ya sistaa
Makin gilaaaa, kerennnzz abiesss, kmrn scene susu skrng manusia susu. Next scene apalagi yah (hummmmmm, khayal mode on). Lanjutkan Ty, u're really a talented writer. Masumi di FFY lebih keren dari manga Xoxo
manusia mini sibuk sendiri di otak Pak Masumi. sementara si polos Maya ga tahu apa yang ada di dalam otaknya Masumi. Kalo Maya tau, kira kira reaksinya gimana ya? hmmm...... *penasaran ^^
wahahhaaa... kereeenn bgt!!!!
aku suka bgt ama update-annya, jantungku ikut berdebar2 ga karuan XD
hebat yha masuminya bs nahan diri, wakakkakakaaa
Masumi top bgt banget yah pengendalian dirinya.....maya sadar dong kasian tuh masumi nya sampai tersiksa gitu, sampai musti bertapa di air terjun untuk mendinginkan pikiran, ayo jangan mau kalah sm rei_sawajiri ^0^. Ty, salut aku padamu say. Imajinasinya dan penulisannya mantapppp......
Perasaan tadi pagi dah komen, tapi kok ga ada, ya.. Komen lagi aja, ahhhh!!
MAnusia mini-nya Masumi kebayangnya lucu banget.. he..he.. Berharap manusia mini-nya bener-bener mimisan dan pingsan di scene berikutnya!! Oh-oh Masumi, punya pacar sepolos Maya-mu itu, manusia mininya harus dikloning jadi banyaaak..^^
-Happy-
Hahahaha.... Manusia mini jd idola di scene ini, konyol banget..., romantisnya jg yahuuudd. Really love u Ty..., smoga Ty slalu diberikan kesehatan n slalu pnya mood bagus biar bs terus bikin crita seru.
Tetep slalu ditunggu kelanjutannya lho Ty...
*ephie*
Tyyyyyyyyy aku padamuuuuuuuuhh
pengendalian diri yg hebat dah masumi tp kasian si manusia mini bener2 sibuk sendiri...XD
paling suka yg benturin kepala ke tembok, sekarat sm bertapa di air terjun
Thanks apdetnya
Oohh Masumi, buatlah Maya menjadi wanita dewasa sepenuhna.
Ty kasian Masumi tidak kuatttttttt..... dan kami pun tidak kuat menahan penasaran...
wienna
Lgi dan lagi,, manuver romantis masumi yanggokil tapi sayang dan melindungi pasangannya lewat manusia mininya bebenr2 top abis! kerennnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn,, d lnjut y saiiii hihihihi
wkwkwkwk.... bagus ty ide manusia mininya, unyuuuu banget. hehehehe...
ty, nanti d lembah plum harus super duper romantis yaaa.... jadi ketawa2 sendiri nih bayanginnya
-bella-
HURRAAAYY!! Paman Raksasa dan Ratu Liliput sudah kembali bersama!
Semoga Mini Masumi juga bisa berbahagia (amiin)
*baru sempet kasih komen di sini (-.-!)
Poor you masumi...berhadapan sama maya yang polos. pasti nyiksa banget tuh. kesian kesian kesian..hehehe
pertama kali komen setelah sekian lama jadi silent reader. salam kenal yaaa! ^^
btw, thx ya ty apdetnya. Ditunggu lanjutannya. jangan lama2 tapiii :P
lupa,aku SARAH :D
All: Minna... maksih ya udah pada komen... XD hahaha aku ngga ngira tanggapannya sangat heboh buat susu sama jadi banyak fansnya si masu-mini. Apdetannya masih aku ketik ya~ ditunggu aja kehadiran si masu-mini ini, tapi udah ngga banyak scene-nya XD
dan juga untuk tokoh2 yg laen udah ngga akan aku ceritain lagi di sini, ini udah mendekati akhir hubungan MM... Semoga bisa segera diakhiri XD
Salam kenal sama yg baru pada komen ya say, terima kasiiiiiiiiihhh~
Dokidokishiteruu~ ~
Kyaa~ ~ materu, materuu \(^0^)/
ahh ty.. setelah update kamu selalu saja bisa membuatku berdegup kencang membayangkan masumi nyata ada didepankuh.. apalagi crita susu dan masu-mini inihh.. sampe kebawa mimpi.. ohh noooo!!
ty, saranku kirimin aja ni FF ke miuchi sensei.. berharap setelah membacanya dia tertarik dan segera membuat komiknya versi FFY.. hahhh!! pengen liat ilustrasi gambarnya tyyyy.. >_<
~dita
duh..duh...duh...
senang hatiku....
masumi dibuat mati kutu ama maya... maya yang polos ama masumi yang perhitungan wah..wah... pasangan yang unik ya
ty kutungggggguuuuuuuuuuu update mu ya....
-deggg-
Selesaaaaaaikan lah ty huhuhuhuhu
*nyonya zanetti*
kryuuukkkk.... oh kryukkk...
u save mini masumi... ^^
i love ffy 14 Ty..
sekali apdet lagih end yah cintah...?
Duh...maya...kynya sup aj msh blm cukup ya... tp bisa nyelametin mini masumi yaaaaa...save by the bell deh...hahaha...
Ty,makasih updatenya. Di sini sex bisa jadi cerita lucu,yah,walaupun sisi romantisnya juga ada. Bravo,Ty.HE,ya,please...LiFang
aduh...manusia mininya tahan banting juga ya,pdhal udah gantung diri tp gak mati2..he..he..bener2 salut pd pertahanan diri masumi.Ty..makasih updateannya.
Huahahahaha..adegan seru terpotong KRUYUUUUK!! Saved by KRUYUUUUK!!!! Thank you Ty. It's really an interesting and entertaining story. Next apdet gpl yaaa
Gak mau ketinggalan kasih komen biar kuotanya segera terpenuhi n Ty bisa apdet lg.
Yang paling aq suka di FFY ini, mereka berdua tetep pegang teguh pd Norma, pertahanan yg luar biasa buat seorang laki2 jaman skrg, pertahankn crita romantisnya tanpa kebablasan ya Ty..., sampai akhirnya mereka resmi jd suami istri, pasti ML-nya jd lbh seru n lucu, hihihihi..., masumi...buruan kasih cartier-nya ya...
*ephie*
yg bikin ngakak yah di saya, semua tingkah manusia mini kayaknya, akakak *tertawa diatas penderitaan masumi* betul2 tersiksa lahir batin ini, maya mesti minta maaf lahir batin *lebaran* oh iya, paling suka juga waktu canggung2an begitu, n juga yg masumi tdk berkutik, waqaqaq, teringat kata2nya mizuki, pak masumi mati kutu o/ maya sejak dulu, waqaqaq
KRYUUUUUUKK OH KRYUUUUUUUUUKK..kau mngganggu sekaleh...hahahahaha... :DD
good job ty sakumoto..you make my day..thank you so much..muach,,muach.. :**
still waiting for the next update.. :)
aduhhh tuh KRUYUUKKKK ganggu aja... >.< padahal lagi seruuuuu !!! hahahaha... masumini bikin gemessss,,,ampe crottttt mimisan segala,hehehehe...
aduh kalo kaya gini jd ga pgn tamat2 deh... romantis bikin penasaran terus,,,asal ga ada shiomey pasti damai sejahtera aman sentosa...
himizu & rei sawajiri gimana kelajutannya????
-mn-
kirain kita harus melayat masumini ... ternyata masih selamat dia gara2 si kryuuuuuk hahahahha .... maya hebat bikin masumi bertekuk lutut
Kruyuuuuuuuuuuuuukkkk
WKWKWKWKWKWKWK......
Maya memelihara sesuatu (cacing kalee)
aaah TOP neng TY, aq disangka gila ama teman kantorku.
Weeekksss, manusia mininya tranfusi darah, hahahahaha, abis itu gantung diri, hehehe bener2....Ty kamu emang luar biasa....hahahaha...ditunggu lanjutannya yaaaaaaaaaaa....tengkyu..
ahahahaha... Tyyyyy...ga sabar nunggu endingnyaaaa.... *btw,aku pnya pngalaman yg sama neeh..walau situasinya ga persis begini =))
Dari tadi malam pengen meneriakan ini: KITAJIMA MAYAAAA!! berani-beraninya ngeganggu khayalan tingkat tinggi orang dengan suara perutmu! Padahal sebentar lagi.... he..he..
-Happy-
ahaha..perut kukuruyuuuk...*bikin aku bernostalgia ajah nehhh :))
kereeeen, pertahanan Masumi emang hebaaat.
Pokokya makin cinta deh ama Masumiiiiii.
Ty..kapan2 adegannya diteruskan ya sampai manusia mininya benar2 tewas hehe...
wahahahahahahah....manusia minnniiiii.......
tyyyyyyyyyyyyyy lanjuuuuudddddddddddddd!!!!!!!!
hahaha...diinterupsi ama suara perut??! ckckck....gak romantis bangeeettt.... >~<
mudah2an lain kali gak terinterupsi lagi gara2 suara perut ya TY, kasian masumini nya hihihihi...
*theresia*
suka...suka....suka banget ty....
lucu banget & romantisnya pol2an..... :)
sayang aja tu kepotong ama si Kryuuuuuuuuuukkk2 huehehehehehe..... :)
thank you updatenya ty...... ;)
waduuuu.... gak tahan baca masumi mini ny pas tulis nisan hahahaha.....
di baca dari awal lagi tetep aja bagus ceritanya, lanjut ya Ty apdet ny, ga pake lama ya.... ^^
pertama baca tahan nafas kirain masumi mini bener2 mau gantung diri, ga taunya..... kryuuuuuukkk!!! hah!!! wkwkwkwkwkwk.... perut maya ga bisa diajak kompromi.... suka...suka dilanjut di kampung BM ya...:))) -khalida-
hahahahahahahahahaha..................spechless Ty. masih ngakak sampe sekarang hahahahaha
Akhirnya ketemu kompi & bisa komen....kruyuuuukkkk aduh Maya...perutnya diatur sedikit doooonkkk....itu sih memadamkan mood tauuuu....Hidup Masumini...walaupun detik - detik terakhir diselamatkan oleh kruyukkkknya Maya....saved by the stomach....whoa...ha...ha... Tq Ty u/ updatenya ditunggu Endingnya.....
**sigggghhhhh** batal lagi, gagal lagi xixixixixi....perut lain kali klo mau bunyibilang2 ya lagian liat2 situasi kek...bukannya dah makan sup ya...kokmasih nagih aja sih...wkwkwkwkwkwk
Kasiannya dirimu minimasumi....dah mimisan sampe kejengkang lagi wkwkwkwkwkwwkwk (ketawa ngakak sampe guling2)
TY masih berlanjut kan.....wah klo begini mah musti after chapt.14 ada sekuel lanjutan dari MM after marriage life nih....pokoknya ditunggu ya TYsen...loppph u soooo muchhhhhh
hadeehhh.. iman sama aminnya masumi kuattt bangett yaa.. salutttt
tapi tyy masih ngegantung nih judulnya kalo gak jadi2.. next chapter dijadiin yaa ty.. plissss ^0^
~dita
ttidakkkkkkkkkkkk nanggung bgd.. ty lanjutinn..
waduh itu demo ap perang bunyi perut mayaa.. hhee
ty...kenapa mesti diganggu ama acara kampung tengah sih (padahal lgi seru2nya tuh)jadi gak sabar deh menunggu saat2 yg lebih romantis he...he...
haduuuuuuuuuuh ya allah ty... nangggung buanget...
hayolah cint hayolah terus kan hik hik s
hahahahahahaha lucu banget thu masumi mininya ty. aduuuhh perut maya ni gag bsa d ajak kompromi, padahal suasananya udah mendukung
ty, scene selanjutnya masumi mini bener2 mati ya truz digantiin masumi gede. hehehhehe
-bella-
hadohhhhhh gagal lagi dechhh, padahal dah ngarep banget....
Ty tamatna mest HE ya, uda nga tahan ney nungguin si manusia mini mati beneran...Ty memang hebat dech
Wienna
haissshhhhhhh si kruuyuuuukkkk mengganggu, andaikata si kruuuyuukkk tak berbunyi pasti msh lanjut ga ya ???...XDDD
OMG...maya perutnya ngak kompromi nih duh jadi penasaran kalo perutnya ngak bunyi kelanjutannya apa ya????? xi..xi..xi..jadi senyum2 sendiri
---Indra Yuli---
ahahaha..tyyyy... klo ga dilanjutin ntar para emaks bisa2 bikin fanfic khusus ffy loooh...:))
baca lagi sampe ke komen2 nya, dan kayanya sebagian besar pingin masumi mini gantung diri...xixixi... makanya Neng Ty buruan nikahkan aja MM kasian Masumi nahan diri mlulu (biar masumi mininya ga gantung diri)dan untuk yg ini saya bener2 salut, sepuluh jempol buat Masumi eh Neng Ty....
wakakakakakakkk...!! maya kitajima yg super polos emang bener2 bikin masumi hayami bertekuk lutut!!! wakakakakakak...
kyaaaa.!!!! dikit bangetss...!!!
kukira si masumini yg berteriak kegirangan, aqaqaq, bocah botak itu sepertinya lawan yg cukup tangguh ya, soalnya cuman dia doank yg diciumin maya, eh maksudnya dikecup dink, saingan mini ini mah
hemmm Maya mulai dewasa...mulai berani n agak agresif tapi harus gtu jadi ada take n give nya biar cerita cinta juga berwarna.... ditunggu lanjutannya besok ya TY chanyankkkkk
thank you tyyyyyy..
udh apdet,,d tggu lg apdetannya y...hehe..
Wakakakakakakakkak...!! Masumi kalo lagi cemburu emang bener2 gak make sense! Masa anak SD dianggap saingan XD wakakakakakk...mana udah salah nebak soal hiraga pula! Yaelahhhh..om...om... *rini*
Wah...Masumi saingannya anak kelas 2 SD, nggak level banget seeehhhh.....tapi kalau dikasih saingan yang sebanding.....ntar Masumi cemburunya ndak ketulungan deh...Senang melihat Maya dah mulai berani ngerjain Masumi lagipula makin dewasa aja... nih... malah Masumi yang jadi malu - malu kucing...wakakakak.....Tq Ty u/ updatenya...ditungggu kelanjutannya........Semangat!!!!
Ty... bagusssss !!!!!!
asik bentar lg HE kan?? buat endingnya yg super romantis yaaaa....Himizu nasibnya gimana???
Masumini aku mengharapkanmu akan CROTTTT mimisan gantung diri lagi,hehehe
-mn-
can't wait scene di kampung bidadari merah
kayaknya sampe ffy 15 nih Ty...
masih puanjaaannngggg perjalanan lamaran MM ^^
Tyy.... aq nunggu yang d kampung halaman bidadari merah lho... ada apa gerangan disana.... cepet ya Ty.... ^_^
Kok sedikit Ty apdetannya? *nanya dgn tulus tanpa minta digampar.
Masumi tiba2 gak pede takut ditolak Maya... Hahaha... Mulai begok2 menggemaskan lagi dia.
Shiori sementara lg ngapain ya di Tokyo? Ngasah pisau kayaknya sambil ngomong sendiri.
duuuh ...
nggak sabaran nih nunggu ya
penasaran deeeeh gimana akhirnya
FFY memang menbuat hatiku bergejolak, sedih, suka,getir dan ketawa bercampur aduk deh semuanya
nggak sabaran tunggu akhirnya
happy ending kah ????????
-deggg-
Ehhh...MM dikasih jimat ???
Sesampainya di Tokyo apakah yang akan terjadi sama Maya n Masumi...
udah ga sabar nich :)
Tyyyy... update duuunk... kuraaaaannnggg neeeeeh...
Itu si Ikki botax lucu bener kelakuannya... hehehehe... masumiii...segitu cemburunyaaa...
Kok dikit banget sih...??!!! Tp gpp dech...
Slalu menunggu dengan sabaaaaaarrrr, jgn lama2 ya Ty buat apdet yg agak banyak, hehehehe
wuaah...go to Kampung Bidadari Merah neeh, mudah2an ada lagi kejadian waktu raga keduanyanya ketemu ... -khalida-
cuit....cuit....romantis habis...nanggung amat ty,lanjot ya say, mudah2an di kampung bidadri merah nanti ada kejadian yg lebih sweet (sweetest moment)
AASTAAAAAAAAGAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA anak kelas II SD JUGA DICEMBURUIIIIIII *pingsan*
*DEZET*
waaah, 2 hr ga ol dah ada apdetaan.
ga sabar ngg mereka sampai d Kampung halaman Bidadari Merah. Pokoknya hrs ada kejadian spesial y ty..., Masumi melamar Maya hehe.
yaiiiiii, paling suka ya klo liat masumi nda pede, biasanya berakhir dg nekat, aqaqaq, menunggu kenekatan ala masumi hayami, senangnyaaaa
Adem ayem nih, macumini-nya gak muncul deh.. weehh.. pengen yang hot-Ty.. Biar MAsumininya kehabisan darah lagi.. he..he..
-Happy-
menatap ty dg mata berkaca2 sambil menggigiti saputangan *duh gara2 penampakan si nocah saputangan nih*
sangat2 terenyuh dg masumi yg jujur dg cemburuannya sama koji dan puncaknya di satomi, seneng deh liat masumi gusar, was2, galau, *sgala deritanya lah* dia tuh keliayan seksi klo sendu2 gitu *loh kok*
kayakna napak tilas ya di desa plum nanti, ihhhhh, jadiin satu chapter aja aqaqaq
hmm..good job..masumi n maya udh bs saling trbuka n share ap yg ad d hati mrk..
g tahan ma rasa cemburu masumi..go masumi.. d^_^b
lanjut tyyyyyy... :)
wah, udah buka-bukaan nih .... tapi 'buka-bukaan' yang satunya lagi belum yaa.. hahahahaha... gubraaaak
makasih tyyy...full speed ahead please! loph u!
Seems that their relationship is growing & deeper :) finallyyy...they reach that step after long suffering & struggling,but still...not yet end :( ditunggu segera yach,neng ty *kiss kiss* -rini-
Bagus... mulai ada keterbukaan.... nice...very nice...Menjalin hubungan memang harus ada keterbukaan yaaa..jadi bisa lebih mengenal pribadi masing - masing.....Tq Ty....senang melihat perkembangan dan kemajuan hubungan Masumi - Maya....ditunggu kelanjutannya
duh .... semua......
pada senang ya pada masumini,
kata masumini "tertawa di atas penderitaanku ya,
awas nanti ... kusuruh ty nggak apdate lagi".
ty.. jangan dengeriiin ya... apdate lagi doooong
penasaran...penasaran... ( modelnya upin dan ipin )
-deggg-
Tyyyy... update kok dicicil begonoooo... tambahiiiin yaaa.. :-*
waaaaahhhh dikit banget ty, kapan ni tamatnya ty??
tyyyy, masumi mininya mana?? dimunculin lagi dong, soalnya unyuuuu banget. hehehehe
-bella-
waitin 4 somethin XDDDD
Yaoloooooo ama anak kelas 2 SD aja cemburuuu ckckckckck
Hidup Ikkiiiii....wakakakakaka
yeeeesssssssss!!!!!!!!!!pembaca pertama edisi paling ditunggu2 abad ini!!!!
Tyyyyyyyyy!!!!!!!!! T___T aku terharuuuuuuuuu uhuuuksssssssssss..........penantianku dari kelas 2 SD mulai berbuah bahagia dengan karanganmu ini...makaciiiiiiiiiiiii..........
muuahhh!!!lanjutin yha tyyyy..yg happy2..yg kocak2...hehehe...Mantabbb ty!
-reita
oiyaaaaaaaaa...ilustrasinya baguuuuuusssssss...kolaborasi aja terus sama Mary Regina hheheheeee
-reita
good job ty lanjutkan sampe pementasan bidadari merah sukses n MM menikah.........:)
gambar masumininya lucu2 n ngegemesin, sukaaaaa semuanya. ihhhhhh, lamarannya romantis, tp, kapan masumi bikinnya ya? ato minta tolonk hijiri gitu? waqaqaq, bener2 tuh hijiri ya, hm, sekesepian2nya nasumi, seperttinya, hijiri lbh kesepian ya *mendadak sendu sendiri*
setelah bertahun-tahun akhirnya masumi hayami ngelamar maya....ga nyangka romantis banget lamarannya...FFY bentar lagi tamat ya...hiks..hiks ga rela...-khalida-
hijri emang TOP BGT
ah,, seandainya saja mereka juga bs bersatu hijri-mizuki
lamaran yang indah ^^
hahahaha....ternyata Ty qta emang kadang2 pny pikiran yg hampir sama, pas aq baca cara masumi melamar maya aku kaget loh, soalnya itu hampir sama benar apa yang sudah aku tebak , koq bisa ya...wkwkwkwk...bedanya masumi yang main film bkn maya...
Wakakakakakakkkk...ilustrasinya lucu & konyol XD tapi bener2 bagus, pas banget dg deskripsi masumini yg Ty tulis. Great job, sis Mary!! *two thumbs up* ... Habis cekikikan liat gambar masumini,eh langsung berkaca2 pas masumi ngelamar maya...terharu *hiks hiks* kilas balik perjalanan panjang jatuh bangun karirnya maya dlm film itu sama dengan kilas balik jatuh bangunnya masumi mencintai maya ... Haiissshhhh....masih berkaca - kaca but happy, finally they make it :) :)
yaaaa......amplop!!!so sweettttttt romantis banget sehhhhhh ty...ampe nangis nih bacanya say
---indra yuli---
Suuuukkkaaaaaa bangeeeeettt..., romantis abis, jd ngebayangin kalo jd Maya, pasti udah klepek2 dech...!!! Bukan cuman tindakannya yg romantis, tp kata2nya masumi itu jg bikin hati setiap wanita melayang, OMG.... Andaikn dibikin komiknya pasti lbh seru tuch...
Lanjutkan ya Ty..., sampai mereka ke pelaminan ya...!!!
aaaAAAaaa masuminihhh....
huwwwaaaaaaaaaaaaaa...so sweet..cara melamar yg unik n romantis..makin cinta nih ty.. :)
btw,kolaborasi masumini ty n gmbrnya jeng mry klop bgt y..lucuuuu...thank you ty n jeng mary.. d^_^b
lanjuuuutttt tyyyyyyyyyyyyyyyy... >.<
hanya bisa berkata "ooooo.. MY..... GOD........" "Luar Biasa".... 'Sangat Indah"..... "MANTAP"...
Ty sen.. you are The BEST..... ^_^
Gyahahahaha.....I luv ilustrasinya Tyyyy........ ^_^
lucu banget cck ama ceritanya *thank a lot mom Mary*
romantis bgt ngelamarnya....jd pingin ada scene itu beneran di komiknya....
tp ty, kasian Hijiri Mizuki kan kl mrk beneran gak bs bersatu.
bener R'R' bilang, hijiri lbh kesepian hiks...hiks...
*theresia*
jadi pengen punya pacar
- Gizuka Rizarudi -
oh my god ..... so romantic
ngmg2 masumini ada di mana pada saat maya di lamar ya ?
jadi penasaran gimana ekspresi nya ?
jgn2 dia udh balik ke kuil zen?
Masumininya cucol ma bayanganku.. Kereen Sis Mary..:)
Ho..ho.. lamarannya sesuatu banget yaa... Mau deh tukeran tempat ma amya..Apdetan terakhir yang banyak Ty... Can't wait!!!
-Happy-
Waduh...... Ty Sakumoto dan sis Mary.....sampai speechless aku......tq 4 karikaturnya.....BAGUUUUS BANGETTTT.....wakakakakakakakakak......tops abissss deh....terharu sama kata2 masumi ndak gombal.... Quote: “Maya, Kekasihku. Aku tidak bisa menjanjikan semuanya akan sempurna bagimu. Aku juga tidak bisa menjanjikan aku akan selalu bisa membuatmu bahagia. Ada saatnya kau akan merasa sedih, mungkin marah atau kecewa. Tapi, saat kau menangis, saat kau tersenyum dan tertawa, saat kau marah dan sedih, aku ingin saat itu aku melihat semuanya. Aku ingin kau membagi kehidupanmu denganku. Mulai sekarang dan selamanya. Mungkin, aku tidak akan dapat memberikan hari yang sempurna untukmu, karena aku menyadari, aku bukanlah pria yang sempurna...”
Wah ajiiiib ....nangis aku bacanya....tq Ty...ternyata TK mampu melahirkan writers dan ilustrator bermutu congrats ya.....Luv u pulll......
Anastasia Beatrix
LAMARANNYA!!!!!! *tiba2 jadi sibuk mencari suami yg akan dipaksa untuk melamarku lagi* XDDDDDDD
woowwwww......
ty... sungguh kau campurkan perasaan ku ty...
duuuh nangis daku bacanya ketika masumi ngelamar maya...
tapi ketawa lagi ketika liaat
ilustrasinya yng sangaaat lucu dari sist mary...
jadi kayak orang gila bacanya....
weleh ...weleh....
akhirnya tinggal chapter akhir..
thanks ty...
-deggg-
I don’t know when it started but i know when it end.It will NEVER end.
Waaaaaa....... suka banget Ty......
hahahahaha :D
lucu banget ilustrasinyaaa..thx ya sist Mary ^^
MAKIN SUKA sama chapter satu ini.
great job Ty!!
-SARAH-
just one word...."wonderful"
begitu tersentuh membayangkan adegan saat Masumi melamar Maya...seandainya ada laki2 yg melamar q seperti itu...jawaban q pasti "aku bersedia"
waaaaaaaaa baguuuuus bangeeeeet ty, gag tau lagi nih mw ngomong apa. ilustrasi dari sist mary regina juga top abis, mirip ama bayanganku. hehehehehehe...
bisa aja nih masumi ngelamarnya kayak gitu, gag terduga. ehehehehe
-bella-
tyyyyy... sukaaaaaaaa... kereeennn.... jd pngen dilamar lg .... hehehe... klo cara gelamarnya bgt pasti kutrima... hehehe..
mb mary regina... masumini nya kereeeeeeennnn.... bagussss...
*akhirnya diriku baru bisa kasih komen lagi... YEYAA*
sebenernya baca apdetannya tuh tadi pagi, dan bener aja ekspresi muka udah ga kekontrol gitu... untung ga sammpe pake nangis... soalnya lagi otw kondangan gitu, dah cape2 mekapan bisa berantakan dah...
seperti biasa, ditunggu apdetan berikutnya <3
ada loh ternyata laki2 yg melamar kayak gitu, aq baru aja nemuin di youtube tadi....kereeeeennnn bangeeeettt sampai ngabisin 1,2 miliyar...wooooooww spechless aq ngeliatnya.beruntungnya wanita itu...
waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, romantiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiis, sukaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.
Masumiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii, aku makin cintaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.
ngakak sampe sakit perut liat ilustrasi masumi mininyah xixixi...
yah..
jadi tambah pengen nikah
oh so sweeetttt....
maw donk maen ceri lagih ^.^
duuuh... kayaknya mulai sekarang kalo liat buah ceri bakalan inget MACUMI CAMAA~~... KYAAAAAAAA
<3 <3 <3
Aih-aih.. kenapa setiap baca atau lihat adegan lamaran aku salting sendiri ya.. Serasa aku yang dilamar. Masumi, mau dongs, main pocky ma cery sama dirimu.. he..he.. *mupengdotcom*
-happy-
hahahahahah... romantis banget ty, kalah deh film2 korea. hehehe
lanjooooooottt ty. btw masumi mininya koq gag muncul??
-bella-
Baru komen lagi setelah sekian lama....spechless...bener2 romantis abis...Jd pengen dilamar lagi....wkwkwkwkwk. tapi dgn org yg sama...^^
Spechlesss
Spechless....ga bsa ngomong opo2
speechless aku..... sambil membayangkan, betapa bahagianya jadi maya.... hiks..hiks... pengeeeen...
Dwi asih Aw
speechless aku... bahagia banget jadi Maya... jadi ngiri.. T.T
Dwi Asih Aw
Mengutip kata2 Tukul: fantastis, bombastis, spektakuler, oh yeah!
Ty, kalau aku Maya, pasti menang main permainan ceri lawan Masumi. DIJAMIN. hahaha..
Aku sangat suka chapter 14 ini..hampir saja aku ajak nikah si chapter 14 ini saking sukanya.. trus kamu tambahin pula ilustrasi Masumini by sis Regina.. waaah, FFY jadi masterpiece kamu deh Ty untuk saat ini. Semoga kamu terus berkarya begitu pula sis Regina.
Thank you...wikenku yang sudah sangat menyenangkan jadi tambah sempurna ketika buka komputer dan liat update darimu yg bikin hati berbunga2 ini.
Mlm2 senyum2 sendiri ngebayangin permainan pocky ma cery, hhmmmmm...!!! Saya bnr2 mengapresiasi tulisan Ty sakuMoto ini, LUAR BIASA..., tiap apdet tulisannya slalu bikin hati berdebar-debar.
Lanjut Ty... Really love it
lanjuuutttt tyy......................^_^
permainan pocky n cery yg unik n asik bgt tyy.. ^_^
bs2 nt jd ngetrend nih..hahaha.. :D
g sabar nggu hr selasa.. :)
good job ty..thank you.. :**
Oh my GOd.... keren bgdd... aku baca nya ketawa2 mulu.. sos weet n n n ga bs berkata-kataa.. kerenn tyyyyyyyyy......masuminya disini romantis bgd,.. aku sukaaaaaaaaaaaa..... lanjut ty..sampe episod pny baby... xixixixi..lanjot...
Kamu tau permainan cherry????sini kuajarin....itu mah bukan permainan cherry....permainan bibir keahliannya masumi hayami dari Daito dari maya sakit sampai maya lagi tidur hah....ngiri tingkat tinggi aku....mau cherry ah....whoooaaaa....tq Ty u/ updatenya jadi yg terkenal di chap 14 adalah sapu2 susu,masumini,video lamaran, terakhir buah cherry....mantaps bo....oya pantes aja cincin tunangannya terlihat manis di jari maya la wong merknya cartier booo.....pesan langsung dari paris gimana shiory ndak jadi gila ya....mesti kehilangan masumi yg romantisnyaaaaaa selangit duahhhhh.....brrrrrr....berdiri
bulu romaku......hijiri top markotop deh punya asisten kayak dia mah beruntung
bangeeeeettttzzzzz.....once again salute 4 Ty Sakumoto and sis Mary nice story nice illustration also....eh iya karya mba marry bs menghasilkan money tuhhh...
Anastadia Beatrix
curiga nih curiga dehhhh...
jangan2 Hijri meluncur duluan ke Lembah Plum buat siapin pernikahan kejutan???
bener ga? bener ga? bener gak?
*nuduh mode on sambil melirik tajam*
~mamih Nur Farida~
wow, lamaran dadakan juga nikahan dadakan, ini dadakan semuanyaa dunk, dan maya pingsan dadakan, aqaqaq
wkwkwkwkwkwk .....
bukan permainan cery kalee tapi permainan bibir
ini masih lanjootkaaan TY
elfi
wow...romantis gila....keren ty,aq sambil senyam-senyum sendiri membayangkanya,emang ideal banget deh acara lamarannya
aiiiih, jd ga sabar pengen baca endingnya.
Tapi sedih jg sih FFY dah mau tamat.
Ceritanya bagus banget ty, aku sukaaaaaaaaaaaaaaa. Dah bbrp x baca FFY g pernah bosen deh.
Good job ty.
ada 1 kalimat yg gw suka yaitu :
sini kuajarkan .....
dalemmmmm banget tuh kalimat .wekekekekek .
gilaaaaa tengah malem dini hari gini g malah cekakak cekikik sambil cengar cengir ngebayangin pocky n chery kiss games wkwkwkkwk ;p
huwaaa masumiku dimanakah dirimuuuu pengen g praktekin wkwkwkkwk ;p
aduh kapan yaaa ada co yg melamar g spt ituuu?
jadi gk rela klo cepet2 tamaaat nih mau romantis2an teruuusss hehehe
anita f4evermania
Jangan tamat dongggg....
Tyyy...updaaaateeee..:-*
Reading your writing, ty, make me wondering and pray in silence "O Lord please send me 'my masumi' and showering our life with joy and happiness"
Two thumbs up for you Ty... BRAVO
Your writing make me feel so young and embarassing my self ^_*
Elyansky
Post a Comment
Silahkan kritik, saran, sapa dan salamnya... :)