“ Aku tak peduli bagaimana caranya
,gadis ini ………..” kata pria berjas itu sambil melemparkan sebuah foto diatas
meja “ tidak boleh menganggu kehidupan putriku lagi “ kata pria paruh baya itu
menahan geram “bunuh gadis itu …….”
***********************
Restaurant
ini tampak tenang hanya beberapa orang di dalamnya . Seperti biasa Bu Mayuko
mengenakan baju hitamnya sedang meninum teh di depan pria tua yang nampak gugup
. ‘Pesona wanita itu masih mempengaruhiku ‘ kata Eisuke dalam hati. Ia berdehem
sebelum berbicara “ Aku yakin anda mengundangku kesini bukan untuk menikmati
teh jadi katakan ada apa ?”
Bu Mayuko tersenyum simpul “ Seperti
biasa Eisuke selalu langsung ke pokok masalah ,baiklah ,aku ingin bertemu
denganmu karena ingin menanyakan sesuatu “ Eisuke mengerutkan alis putihnya dan
bertanya “ tentang apa ?”Bu mayuko menatap tajam “ Apa yang kamu lakukan bila
putramu menolak menikahi gadis pilihanmu?”
Eisuke tak bisa menyembunyikan
perasaan terkejutnya “ Ap….a? “ ia melihat wajah Bu Mayuko semakin dingin tanpa
menyisakan kehangatan sedikitpun “ Jangan katakan kamu tidak mengatahui alasan
mengapa Masumi menolak gadis itu ?”. Kali ini Eisuke balas menatap tajam “ Apa maksudmu ? “ Bu Mayuko tertawa
pelan dan menjawab “ Bila kamu berani menyentuh sehelai rambut dari Maya .aku
akan menggunakan kekuatan terakhirku dan saat itu orang yang pertama kali pergi
adalah Masumi Hayami dan anda dapat menghitung mundur kehancuran Daito “
Eisuke semakin menatap tajam Bu
Mayuko yang malah tersenyum “ Apakah anda berpikir aku akan membiarkan setelah
apa yang anda lakukan terhadapku juga Ichiren ? Satu satunya alasan aku tidak
melakukan apa pun karena Masumi berbeda denganmu . Kamu mungkin membuatnya
dingin dan gila kerja,tapi kamu gagal membuatnya “ tak berperasaan “ seperti
dirimu “
Kata “tak berperasaan’ itu menohok pria tua itu, dulu ia tak pernah
peduli orang berbicara tantangnya ,tapi mendengar wanita ini membicarakannya
langsung di depannya membuat hatinya seperti tertusuk belati .
“Aku tak kan membiarkan Maya
melewati jalan yang sama denganku ,Jadi ingat ini pelindung Maya bukan hanya
aku ,tapi juga Masumi Hayami dan aku akan pastikan pengurus persatuan drama
akan di pihak Maya dan juga beberapa pemegang sahammu akan membela Masumi
Hayami “ Katanya sambil bangkit dari kursi dan tanpa berkata apa apa ia meninggalkan
restouran itu .
**************************
Masumi menyelesaikan pekerjaannya
dan mengeluh ketika rasa penat menyerangnya . Dipejamkan matanya sambil
menyandarkan dirinya ke kursi kesayangannya . Malah bayangan Maya yang muncul ,tersenyum
manja padanya. Rasa rindu kembali muncul ,ingin sekali ia pergi ke apartement
Maya tapi tak mungkin . Karena Masumi tahu bahwa beberapa orang mengawasi
kegiatannya dengan ketat . Yang tidak diketahui orang tersebut Masumi sudah
mengatahui bahwa ia dibuntuti . Untuk sementara ia membiarkannya . pintu
diketuk dan tanpa menunggu jawaban Mizuki sang sekretaris masuk “ Bapak
memanggil saya ?” tanya.Masumi “ Copy semua berkas ini menjadi 2 dan kirimkan
salah satunya ke Rumah . Pastikan ayah
sendiri yang menerimanya “
*************
“ PERGI !!!! Tinggalkan aku sendiri
“ kata Shiori kepada pelayannya sambil melempar sebuah vas bunga. Untung sang
pelayan cukup gesit menghindar ,sehingga menghantam sisi pintu kamar tepat saat
itu Nyonya Takamiya masuk .Kedua pelayan yang ada di dalam dan yang mengikuti
nyonya itu serempak terkejut “ Nyo …nya ,Anda tidak apa apa ?” kata pelayan
tersebut sambil mendekati wanita tersebut . Tapi nyonya itu hanya tersenyum
menenangkan pelayannya “ Aku tidak apa apa ,bisa kalian tinggalkan kami berdua
saja ?”
Ia mendekati putrinya ,yang langsung
terdiam ketika menyadari bahwa ia hampir saja mencelakai ibunya ,ia merengkuh
anaknya dalam pelukannya “ anakku ,ibu rindu dengan Shiori yang lama ,walau ia
memiliki tubuh yang lemah tapi ia
memiliki hati yang kuat “,kemudian dengan lembutnya ia menghapus air mata yang
keluar dari mata anaknya ,seakan tak menyadari bahwa air matanya sendiri telah
runtuh “ ibu “ kata Shiori dengan lemah dan tak lama kemudian Ia menangis dan
memeluk ibunya lebih erat seakan ingin mengutarakan rasa putus asa dan
kesedihannya yang mengendap didadanya.
Seakan teriris hatinya melihat
anaknya menangis pilu seperti ini “ ceritakan pada ibu ,nak . Apa yang
membuatmu sedih ,apa yang membuatmu menderita ,apa yang membuat mu gundah? Lalu Shiori menceritakan semuanya.
Shiori menceritakan semuanya
bagaimana ia mencintai Masumi , bagaimana ia tidak sengaja mengetahui bahwa
Masumi Hayami adalah Mawar Ungu . Seseorang yang menjadi pelindung Maya dan
penggemar berat nya. Bagaimana ia menjebak Maya Kitajima agar jelek dimata
Masumi tapi semua malah menjadi bumerang baginya . setelah menceritakan pada
ibunya ,Shiori merasa sedikit lega .Tapi kemudian ia menyadari bahwa ibunya
diam membisu . Betapa terkejutnya Shiori ketika melihat wajah ibunya pucat “
IBU “ pangginya kemudian .
Wanita yang dipanggil ibu itu
memandang putrinya ,air mata jatuh lalu dengan pelan ia berkata “ Shiori ,ibu
tahu ini bukan saat yang tepat ,tapi maukah kamu berjanji pada ibu ? katanya
pelan.
“Ibu ingin aku berjanji apa ?” tanya
Shiori . Lalu dengan tegas wanita itu berkata “ jangan jalani hidup seperti Ibu
“ Shiori nampak terkejut sambil membeliakkan
matanya yang bengkak karena menangis “ I …bu !”
“Seandainya ibu tahu ,Masumi
mecintai wanita lain . Ibu tak kan
pernah merestui pertunangan ini . “ Kata kata ibunya seperti halilintar yang
menyambarnya “ IBU ! “ kata Shiori terkejut .
Wanita itu tersenyum sedih “ Dulu
ibu seperti dirimu . Mencintai pria yang dijodohkan padaku .Ayahmu…… ,dulu ibu
menganggapnya pria paling sempurna ,tampan ,dari keluarga terkemuka dan juga
kaya . Karenanya ibu setuju menikah dengannya , yang ibu tak pernah ketahui sebelumnya adalah ayahmu memiliki kekasih yang
dicintainya tapi tidak direstui oleh keluarga Takamiya . Ia terpaksa menikahi
ibu atau dia kehilangan warisannya “
Ibunda Shiori menerawang mengingat
masa lalunya “ Awalnya ibu merasa bahagia ,kami saling berusaha mencintai ,berusaha
dan terus berusaha hingga kami lelah.”
Ia mengusap air mata “ Lalu aku
mengatahui ,ayahmu tetap berhubungan dengan wanita itu . Ibu benar benar merasa
marah dan sakit hati . Jadi melakukan sesuatu , Ibu berhasil menjebak keluarga
wanita itu . Ibu setuju membebaskan ayahnya dari penjara asal ia setuju menikahi pria lain .Dan demi
menyelamatkan ayahnya ia pun setuju “
Shiori
menahan nafas ,tak pernah sekali pun ia menduga ibunya yang lembut mampu
berbuat seperti itu “ lalu apa yang terjadi ,Bu “ kata Shiori “ wanita itu
menikah .Tapi di malam pengantin Ia bunuh diri dengan melompat dari hotel
tempat resepsi pernikahan diadakan dengan cincin pemberian ayahmu “
Ia menatap anaknya “ Ia memilih mati
daripada dimiliki pria lain” Shiori menggenggam tangan ibunya yang terasa
dingin “ Kemudian ayahmu tahu apa yang kulakukan . Ibu takkan lupa ,tatapan
mata ayahmu menjadi penuh kebencian , Ia memandang ibu seperti monster yang
paling menjijikan . Dan sejak saat itu ayahmu membenci Ibu “
“ Shiori ,Ibu mohon ,jangan jalani
hidup seperti ibu .Seumur hidup hanya mengejar bayangan .” Shiori meneteskan
air mata .walau ibunya selalu tersenyum tapi Shiori tahu semenjak ia mengerti
dunia , Ibunya tak pernah bahagia “ Tapi bu ,aku mencintainya ,aku benar benar
mencintainya “ kata Shiori tersedu.
Wanita itu membiarkan putrinya
menumpahkan kesedihannya “ Tapi Masumi ,dia tidak mencintaimu ,nak ? Kamu harus
bisa menerima kenyataan itu ? Aku tahu pasti sakit sekarang . Tapi akan jauh
lebih sakit bila kalian menikah nanti dan segalanya tak berjalan seperti
harapanmu . Ibu tahu rasanya ,ibu menjalaninya tiap detik .Percayalah nak ,kamu
tak kan ingin
menjalaninya “
“ Lagipula walau kamu kehilangan
Masumi ,kamu masih punya ibu ,ayah dan kakek . Sedangkan gadis itu jika ia
kehilangan Masumi ,dia memiliki siapa ? Bukan kah kamu sendiri yang bilang
kalau Masumi pelindung gadis itu ? Apakah kamu tega mengambil satu satunya yang
dimiliki gadis itu ?
Air mata Shiori masih saja turun .
Tapi ia mulai mengerti bahwa cepat atau lambat ia akan kehilangan Masumi .Dan
semakin lama ia melepaskannya semakin besar luka yang dirasakannya .
Tanpa dketahui ,diluar seseorang
mendengarkannya . Pria tua itu menyandarkan tubuhnya ke dinding . Saat ia muda
ia menggunakan segala cara untuk memperluas kekayaan dan kekuasaan perusahaan .
Termasuk putra putranya . Ia menjodohkannya dengan kawan kawan bisnisnya yang
menurutnya bisa membantu perusahaannya . Tanpa memikirkan perasaan putranya .
Kini mendengar pengakuan menantunya . Ia seperti tertimpa batu besar . Lalu
seperti orang yang kalah ,ia menjauh dari kamar cucunya .
***********************
Eisuke kembali ke rumahnya dalam
keadaan membisu .Tak seorangpun berani menganggunya .Sampai ia melihat Mizuki
datang membawa amplop berukuran besar .
Ia bisa mendengar Mizuki berdebat dengan Asa .” Biarkan Mizuki masuk
,Asa ?”
Mizuki masuk dan memberi hormat pada
Tuan Eisuke “ Tuan Eisuke “ sapa Mizuki . Pria tua itu hanya mengangguk dan
bertanya “ ada apa ?” katanya pelan .” Tuan Masumi ingin anda memiliki ini
,Tuan .” Lalu ia menyerahkan dokument tersebut ke Pak Asa yang berdiri di
samping Eisuke. “ Dokument apa ini ? “ Tanya Eisuke . “ Dokument keuangan dan
perkembangan proyek kerjasama antara Takamiya dan Daito “ jawab Mizuki
Eisuke mengerutkan alis “ Walau
pihak Takamiya ingin Masumi yang memegang proyek ini , aku memberikan kesempatan pada ponakan aku untuk
menjalankan proyek ini . Jadi kenapa Masumi yang memberikan laporan ?”
“
Menurut saya lebih baik ,anda membaca laporan ini sebelum terlambat ?” kata
Mizuki dengan pelan namun tegas. Membuat kerutan di wajah keriput Eisuke makin
dalam.
****************************
5 hari kemudian ……..
“Cut “ kata sutradara iklan
itu dengan puas “ Bagus ,Maya ,syuting sudah berakhir terimakasih untuk
semuanya .”Yang langsung disambut tepuk tangan seluruh kru dan pemain yang
terlibat di iklan ini . Maya tersenyum dan ikut bertepuk tangan . Ia mulai
beranjak ke ruah ganti ketika Maria datang dengan mengerutkan alis “ Maya
,maaf aku tak bisa menemanimu pulang ,Pak
Sutradara ingin mengatur jadwal pengambilan untuk besok. “ Maya tersenyum “ iya
tidak apa apa tapi nanti kamu pulang dengan siapa ? Apa lebih baik aku
menunggumu ??. Maria langsung menggeleng ,Maya memang tidak seperti artis lain
yang pernah ia tangani , Maria sampai terkejut pada awalnya ,Maya ternyata
begitu polos,mudah percaya ,ceroboh tapi berhati baik . Tak pernah sekalipun
Maya menyuruhnya dengan kasar tak peduli seberapa capek atau jengkelnya Maya .
Ia selalu minta tolong daripada memberi perintah ,padahal ia merupakan artis
Utama dari Daito ,setelah bergabung dengan perusahaan tsb. Padahal kebanyakan
artis selalu lebih menganngap asisten menajer sebagai pelayan “ Tidak perlu
Maya ,anda harus pulang dan beristirahat besok jadwalnya padat ,aku sudah
menyimpan jadwal untuk besok di tas anda.
Maya memasuki mobil sambil menyapa
sang sopir Pak Shanau yang masih muda ,perangainya sopan dan ceria ,ia memiliki
istri dan anaknya yang masih berusia 9 bulan ,di dasbord ada foto istri dan
anaknya sedang tertawa.” Pulang ke Tokyo
,Nona Maya “ Maya mengangguk “iya
,langsung pulang ke apertement saja ya pak ? “ kata Maya sambil membayangkan
berendam di air panas untuk mengurangi pegal pegal ditubuhnya .
Maya mulai terkantuk kantuk ketika melewati jalan yang berliku ,disebelah kanan tebing
,sedangkan disebelah kiri nampak jurang ,sambil serengah mengantuk Maya
menikmati pemandangan yang tersedia di sekitarnya .Saat itu ia melihat Pak Shanau nampak sedikit waspada .
” Ada apa ,Pak ?” ,baru selesai Maya berbicara nampak mobil model jeep Wrangler
yang besar menabrak bumper belakang Mobil “ AHHHK” Maya berteriak kaget . Pak
Shanau berusaha mengendalikan mobil ,ia menambah kecepatan tapi jelas mobil
Jeep itu tidak membiarkannya . Ia juga menambah kecepatan . Jeep itu berusaha
menabrak sisi belakang Mobil . Tapi Pak Shanau tidak membiarkannya “Nona ,lebih
baik anda menelpon polisi ,juga Pak Hijiri “ kata Pak Shanau dengan konsentrasi
penuh ia mengendalikan Mobil .
Tampak beberapa kali mobil itu oleng
ditabrak dari belakang dengan Mobil besar itu . “ Maya mengeluarkan HP nya dan
menghubungi polisi “ Sial tidak ada sinyal “ kata Maya panik ,” Nona ,di bawah
jok saya ,ada sebuah tas ambil ,disana ada telpon satelit , tekan 1 ,itu nomor
darurat “ Maya langsung berusaha menarik Tas itu ,tapi sulit karena mobil
yang ditumpangi beberapa kali oleng ke kiri dan kekanan , Membuatnya kesulitan
meraih tas itu.
****************
Sementara itu ………………
Kantor Daito ……………
Masumi seperti biasa sibuk dengan
setumpuk dokument. Ketika Mizuki memberi tahu bahwa Nona Shiori Takamiya datang
. Masumi terkejut dan was was . Ini pertama kalinya mereka bertemu setelah
Masumi mengutarakan keinginannya memutuskan pertunangan ini .
Perasaan bersalah melanda Masumi .
Shiori tetap rapi dan cantik . Tapi jelas ia nampak lebih kurus dari biasanya,
dan matanya masih sedikit bengkak , memang sekilas orang tak kan melihatnya . “ Masumi “ katanya ketika
Masuk ke ruangan tersebut “ Shiori …….. “ katanya pelan . Sesaat keduanya terdiam
dan nampak canggung . “ Boleh aku duduk ? “ tanya Shiori kemudian “ eh …iya
silahkan “ Masumi menepis rasa canggung yanga ada ,ia tersenyum dan bertanya “
apa kamu ingin minum sesuatu ? “ tanya Masumi seraya duduk di belakang meja
yang berukuran besar itu .
“ A….da yang ingin aku bicarakan ?”
kata Shiori sedikit ragu . Masumi mengangguk ,”Maafkan aku Shiori ,jika tentang
pertunangan .Keputusan aku sudah bulat ,Aku …..kita tidak bisa melanjutkannya “
kata Masumi pelan namun Tegas .
Shiori tersenyum “ Aku tahu …………….. karena itu aku ke sini “ Masumi nampak terkejut “ A…pa ?” Untuk
pertama kalinya Shiori menatap Masumi sejak masuk ke ruangan ini . Ada luka
terbayang di mata Shiori membuat Masumi semakin merasa bersalah “ Aku setuju
kita membatalkan pertunangan ini dengan 1 syarat “ Masumi menatap Shiori dengan
waspada “ A…pa syaratnya ? “ Tanya Masumi .
Shiori mencoba tersenyum “ Tak perlu
memasang tampang seperti itu ,Masumi ,aku tidak meminta sesuatu yang aneh “
Masumi membalas senyum itu dan “ Maaf ,apa syaratnya ?” tanyanya lagi “ Beri
aku sedikit harga diri Masumi .Biarkan pembatalan pertunangan ini berasal dari
keluarga Takamiya bukan keluarga Hayami . Aku yang membatalkan pertunangan ini
“
“ Setuju ……” kata Masumi pelan
setelah terdiam beberapa saat ia bertanya kembali “Hanya itu ? Bolehkah aku
bertanya kenapa kamu setuju pembatalan pertunangan ? “ . Shiori mengambil nafas
dalam “ Mungkin suatu hari nanti ….. aku akan menyesali keputusan ini ,tapi aku
tahu ….. kamu tak kan
pernah menyesali keputusan ini “ .
Kembali kesunyian melanda keduanya “
kau benar ,Shiori . Aku tak kan
pernah menyesal membatalkan pertunangan ini , tapi …….. aku ingin kamu tahu aku
menyesal telah melukaimu ,sungguh “
Tanpa disadari Shiori meneteskan air
mata . Ia menatap Masumi dan berkata “jika aku mengatakan tidak menyesal ,jika
aku mengatakan sedih dan kecewa, jika aku mengatakan tidak sakit hati aku pasti
bohong . Tapi ……. Aku tidak bodoh jika kita meneruskannya ,akan banyak orang
yang terluka dan mungkin yang paling terluka adalah aku .”
Kembali keduanya terdiam . Kemudian
Shiori mulai beranjak dari tempat duduknya “ aku rasa aku harus kembali
,mengenai hal yang lainnya , biar keluarga Takamiya dan Hayami yang
merundingkannya .” Tanpa menunggu jawaban Shiori melangkah keluar tapi saat ia
membuka pintu kantor ,Shiori menoleh air matanya menghiasi di kedua pipinya dan
berkata “ Selamat tinggal Masumi Hayami “ katanya dengan tersenyum lalu tanpa
menoleh lagi ia meninggalkan kantor tersebut .
Shiori berada di depan lift ketika
Masumi merngejarnya “ Shiori Tunggu “ , Masumi setengah berlari di tangannya
ada sebuah amplop berukuran besar . “ Berikan ini kepada kakek ,Shiori “ Shiori
menerima dan bertanya “ Apa ini ? “ tanya wanita bersanggul itu pelan , “
Ucapan terimakasih karena kamu setuju tentang……….. “ Masumi ragu mengucapkannya
. Shiori hanya berkata “ …ohh “ katanya .Tepat saat itu pintu lift terbuka .
Saat pintu lift hendak menutup Masumi menahannya “ sekali lagi maafkan aku
,Shiori dan semoga dengan dokument itu ayahmu bisa selamat “ katanya pelan.
Kemudian dengan berlahan pintu lift itu mulai menutup . Terdengar bunyi Ting
pelan ketika lift tertutup rapat “ selamat tinggal ,Shiori “ katanya pelan.
Tanpa beranjak dari depan lift.
*********************************
Sekali lagi Maya berusaha meraih tas
itu ,gagal ,karena tubuhnya terlempar ke arah sebaliknya . Tapi Maya tetap
berusaha ,akhirnya ia berhasil meraih tas itu > Dibukanya tas itu . Lalu
setelah ia menaikan antena , Maya langsung menekan angka 1 . Terdengar nada
tunggu pada deringan kedua ada yang mengangkat tapi belum sempat Maya bicara
mobil jeep itu berhasil menabrak mobil membuat kehilangan kendali dan berputar
di jalan “ AKHHHHH “ teriak Maya ketika mobil tersebut masuk ke dalam jurang .
Hijiri yang mengangkat telpon
tersebut mengenali suara Maya ,tapi setelah terdengar bunyi tabrakan dan
teriakan Maya . tidak terdengar suara apa apa lagi . Hijiri langsung
memerintahkan anak buahnya untuk melacak mobil tersebut dari GPS dan memberikan
laporan kepada Masumi .
Masumi baru saja menyelesaikan rapat
ketika Hijiri menelpon “ APAAAAAA ?” teriak Masumi . Beberapa saat Masumi tidak
bisa mengeluarkan suara . Membuat cemas Mizuki yang berada di dekatnya . Ia
langsung meraih Hp dan Pak Masumi yang limbung . “ Halo “ kata Mizuki ,ketika
terdengar suara memanggil Pak Masumi dari ujung telpon . hijiri mengerutkan
alis “ ini siapa ? “ tanyanya ketika bukan Masumi yang menjawab “ Saya
sekretaris Pak Masumi , Pak masumi ………..sedikit …….banyak ……..shock “ kata
Mizuki ketika melihat wajah bossnya pucat . “ ada apa ?” katanya pelan “ Maya
hilang .kelihatannya kecelakaan mobil “ Hijiri . Mizuki terkesiap dan bertanya
“ APAAAA, lalu bagaimana keadaan Maya
,lalu siapa an……….? “ belum selesai Mizuki bertanya Masumi merebut hanphone
tersebut dan mengeluarkan beberapa perintah . “ Mizuki ,siapkan helicopter
“Mizuki hanya mengangguk dan mengangkat telpon .
Mizuki menghubungi Rei dan kawan
kawan Maya lainnya .Bu Mayuko yang mendapat berita tentang Maya mendapat
serangan jantung . Dan dilarikan ke Rumah sakit . Membuat suasana semakin
tegang karena Bu Mayuko belum juga sadar .padahal dokter telah berusaha
semaksimal mungkin .
Masumi mengkoordinasi dengan polisi untuk
mencari Maya ,sedikit sulit karena tebing tersebut cukup curam dan dalam ,dan
dipenuhi oleh tumbuhan lebat . Lebih lebih cuaca tak mendukung dan hari mulai
beranjak malam membuat perasaan Masumi makin kacau . Tidak hanya itu Masumi
meminta Hijiri memanggil semua bantuan yang bisa digunakan untuk mencari Maya .
*************
Kediaman Keluarga Takamiya …………..
Shiori memasuki kamar kakeknya ,ia
melihat kakeknya nampak melamun “ kakek “ panggilnya pelan .Betapa terkejutnya
Shiori ketika melihat kakeknya menangis “ Kakek ,anda kenapa ? apakah ada yang
sakit ?” tanya Shiori panik . Tapi kakek tua itu malah merangkul cucunya “
kakek tidak apa apa ,………………….. Maafkan kakek ,Shiori ,tak pernah aku menyangka
bahwa malah aku yang melukaimu “ Tapi
Shiori malah tersenyum dan menghapus air mata dari wajah keriput itu “ Jangan
kakek ,aku mohon jangan menangis ,walau mungkin saat ini aku belum bisa terlalu
menerimanya ,belum rela melepaskan Masumi ,tapi aku tahu ini yang terbaik
,bukan salah kakek ,bukan salah Masumi . Jadi aku mohon kakek jangan sedih ,
Saat ini Shiori hanya bisa bersandar pada kakek ,mendapat kekuatan dari kakek
.Jika kakek menangis hati Shiori akan semakin sedih ,jadi aku mohon jangan
menangis “ Tapi Shiori juga menangis . Ia kembali memeluk kakeknya dan
mengeluarkan kesedihannya disana .
Setelah beberapa saat ,air mata
keduanya menyurut . Kemudian ia teringat amplop pemberian Masumi “ ah iya
,kakek “ katanya sambil melepaskan pelukan kakeknya . Ia menyerahkan amplop
tersebut . “ apa ini ?” kata kakek itu
bertanya pada cucunya “ dari Masumi
,Ia bilang semoga dengan ini bisa
menyelamatkan ayah “ . Kakek Shiori mengerutkan alisnya ketika mendengar
penjelasan dari cucunya itu . Ia mulai akan membuka amplop itu ketika telpon
berdering . Diangkatnya telpon tersebut “ Apa Masumi pergi untuk mencari Maya
Kitajima yang hilang “
Shiori membeliakkan mata ketika
mendengar kabar itu “ Tidak ada “ kata kakek Shiori “ itu bukan urusan kita
jangan ikut campur “ katanya ke anak buahnya yang mengikuti Masumi. “ Hentikan
saja , tidak perlu lagi mengikuti Masumi lagi “ katanya kemudian .
Shiori meninggalkan kamar kakeknya
dengan perasaan kalut . Dalam hati ia mempertanyakan apakah kecelakaan ini
murni kecelakaan atau ada orang ingin mencelakakan Maya.
Ia melewati kamar kedua orangtuanya
. ketika mendengar orangtuanya betengkar . Shiori mendesah keduanya memang tak
pernah akur sampai nama Maya dan dirinya disebut . Shiori langsung berhenti
berjalan . Ia mendengarkan “ Kamu membenciku karena aku penyebab kekasihmu mati
,tapi kamu melakukannya kepada orang lain ,APA YANG KAMU PIKIRKAN ? “ kata
wanita itu menatap suaminya dengan pandangan tak mengerti “ Apa kamu ingin
Masumi semakin membenci Shiori ? “ katanya lagi sambil mondar mandir di dalam
kamar . Laki laki di depannya langsung menjawab “ Aku memang berharap perempuan
itu mati .Tapi kejadian ini bukan aku yang memerintahkannya .Aku memang berniat menghabisinya .Tapi aku
membatalkannya “katanya dengan pelan .
Saat ia menyadari posisi Maya . Laki
laki itu teringat Nariko kekasihnya dulu .Maya berada di posisi yang sama . Ia
merasakan betapa putus asanya saat itu . Tidak bisa bersama dengan orang yang
dicintainya malah harus menikah dengan wanita lain . Hingga detik ini ,disudut
hatinya terdalam masih tersimpan kenangan indah bersama kekasihnya . Ia
melupakan wanita yang dicintainya dengan berjudi .
Walau ia merasa jengkel dengan
Masumi karena menyakiti putrinya tapi
dalam hatinya ,Ia mengagumi Masumi .Seandainya aku dulu berani seperti itu. Hal
itu yang selalu melintas di kepalanya . “ Bukan aku yang melakukan “ katanya
lagi saat melihat wajah tak percaya pada wanita yang menjadi istrinya itu .
HP di sakunya berdering “Ada apa ? “ kata ayah Shiori ketika mengetahui “ APA , Ada yang menggunakan
namaku untuk mengambil uang perusahaan ?” .” Kamu ada dimana ? “ tanyanya ke
anak buahnya . “ Baik temui aku di kantor “
“ Aku harus pergi “ katanya sambil
mengambil jas dan tas kerjanya . Shiori langsung bersembunyi . Entah kenapa dia
sembunyi . Ia hanya merasa lebih baik seperti itu . Dan tanpa menunggu jawaban
laki laki itu keluar dari kamar .
Wanita itu meraih Hp nya dan memutar
sebuah nomor “ Kamu sudah mendengar apa yang terjadi “ kata wanita itu pelan “Cari
gadis itu sampai ketemu .Aku ingin gadis itu selamat tak peduli berapa biaya
yang aku keluarkan . Maya Kitajima harus selamat “ lalu ia menutup telpon. Saat
itu lah Shiori masuk ,matanya mencerminkan perasaan hatinya lalu dengan bingung
ia bertanya pada ibunya “ Kenapa Maya Kitajima penting bagi ibu ? kenapa Ibu ingin Maya
selamat ? “
Tapi wanita itu hanya tersenyum “
apa yang kamu bicarakan nak ? Kamu hanya salah mendengar “ Tapi Shiori tidak
melepaskan ibunya “ IBU ,aku masih tahan bila Masumi sibuk mengurus Maya ,tapi
IBU adalah ibuku kenapa ibu peduli padanya , JELASKAN PADAKU BU ? “ Shiori
dipenuhi oleh amarah .
Wanita itu memandang anaknya ,
seakan tahu ini waktunya membuka rahasia lainnya . Rahasia yang membuatnya
merasa bersalah sepanjang sisa hidupnya “Karena aku yang telah membunuh ayah Maya
Kitajima “ Jawaban yang tak disangka sangka itu membuat Shiori terkejut “ A…PA
?”
********************
Maya mengerang ketika seseorang mengguncang
tubuhnya “ augh “ kata Maya pelan,dan membuka mata .Mobil yang ditumpanginya
terbalik . “ Nona “ kata seseorang sambil berusaha menariknya kluar dari mobil
. Samar samar Maya teringat apa yang terjadi .Saat
itu ia menekan angka 1 dan ia menoleh ke arah belakang tepat saat mobil
tersebut menabraknya dan seakan di slowmotion . Maya bisa melihat mobil itu
berputar putar sebelum akhirnya jatuh masuk ke jurang .
Dibantu
Pak Shanau ,Maya berhasil keluar . Saat itu Maya menyadari kaki kiri Pak sanau
Terluka demikian kepalanya mengeluarkan darah . Maya menggerakkan tangan
kirinya yang nampaknya terluka “ Augh” ketika mencoba menggerakkannya.
“
Nona ,anda tidak apa apa ?” kata Shanau pelan . “Selain tangan kiriku dan
kepalaku ,aku baik baik saja “ dengan dibantu Pak Shanau Maya berusaha duduk
.Ia menyandarkan diri ke pohon. Ia melihat Pak Shanau dengan kaki terseret
mencari sesuatu di dalam mobil . Maya memejamkan mata ketika rasa pusing di
kepalanya menyerang .
Pak
Shanau nampak mengutak ngatik sesuatu yang diambilnya dari bawah mobil . Tak Lama kemudian alat itu berkedap kedip .
Pak Shanau tampak puas “ apa itu Pak shanau ?” tanya Maya . “ alat ini agar
kita ditemukan ,Nona “ katanya ,kemudian kembali ia mencari sesuatu di mobil
.Ia menemukan apa yang dicari tapi sayang antena telpon satelit itu patah .
Masumi
dan Hijiri mengikuti dua anggota SAR yang mencari Maya . Sejak Maya
menghilang Masumi belum berhenti . Mereka berhenti ketika jalan bercabang .
Akhirnya mereka berpencar .
Tiba
tiba dari alat yang dipegang Hijiri berbunyi pelan . hijiri langsung menoleh ke
arah tuannya dan berkata “ alat GPS nya
kembali menyala “ Masumi langsung
mendekati Hijiri dan mereka nampak semangat karena lokasi Maya tidak jauh dari
tempat mereka .
Masumi
langsung menghubungi petugas SAR . Dan memberitahu lokasi Maya dan menyiapkan
bantuan yang diperlukan sementara Masumi dan Hijiri menuju ke TKP ( jadi inget OVJ deh >< )
.
*****************************
Shiori
memandang wajah ibunya dengan terkejut . Tanpa diminta lagi ibunya bercerita “
Malam itu ayahmu mengetaui perbuatan ibu kepada kekasihnya . Kami bertengkar
hebat . Ibu pergi ke Hotel milik Pamanmu di Yokohama .Ibu ingin melupakan yang
terjadi jadi ibu minum minuman keras . Ibu melakukannya bahkan hingga pagi hari
. Entah kenapa setelah semalaman minum ,ibu malah ingin kembali ke Tokyo “ kata ibunya pelan
. Air matanya jatuh “ Saat itu jalanan masih sepi ,tapi karena ibu mabuk ,ibu
tidak terlalu menguasai mobil .”
Wanita
itu berhenti beberapa saat suaranya menjadi parau “ Aku tak melihatnya sampai
semuanya terlambat . Pria itu berdiri menunggu Bus. Ia sedang membaca sebuah
kartu dan ditangan lainnya memegang sebuah dasi .Dan aku menabraknya tanpa
ampun “
“Kartu
yang dipegangnya melayang jatuh di kaca depan” kata Ibu shiori pelan , “Selamat
Hari Ayah ,Aku yang selalu mencintaimu ,putrimu Maya” Air matanya makin deras
“tulisan khas anak kecil ,dan aku membunuh ayahnya “ Shiori begitu terkejut ,ia
memeluk ibunya.
“Aku
yang membuat Maya Kitajima yatim piatu “ katanya pelan “ Apakah kamu tahu
bagaimana ibu Maya meninggal ? “ Shiori menggeleng “TBC akut ditambah dengan daya
tahan yang kurang karena tidak memiliki gizi yang cukup “
“
Setelah kematian Suaminya ,Mereka kehilangan rumah ,Jadi ia bekerja di sebuah
restoran Mie dan tinggal diatas loteng yang lembab . Jika aku tidak membunuh
suaminya Ibu Maya takkan meninggal “
“
itu tak benar ,Bu ,itu bukan salah ibu ,itu Takdir “ kata Shiori yang ikut
meneteskan air mata.” Ta….pi bagaimana ibu ……..?” Shiori tidak mampu
melanjutkannya “ kenapa ibu tidak dipenjara ?” kata ibunya melanjutkan
perkataan anaknya “ Koneksi ,Ibu membayar seseorang untuk bertanggung jawab dan
di penjara .Dengan bantuan keluarga ibu berhasil menghindari penjara “
*************
Rumah sakit ……………….
Bu
mayuko merasa terbangun di suatu tempat yang indah ,akhirnya ia mengenali
tempat ini ,lembah plum .Tempat di mana ia menghabiskan watu dalam pengungsian
masa perang . Ia berjalan cahaya sangat terang di depan , memunculkan sesosok
bayangan . Saat ia mengangkat tangannya baru ia menyadari sosok dirinya
bukanlah Mayuko tua tapi sosok masa muda yang penuh dengan kecantikan .
Sesosok
bayangan itu akhirnya sampai di depan Bu Mayuko . Akhirnya ia bisa melihat Ichiren yang mendekati .Mayuko tersenyum dan
memeluknya yang dibalas dengan hangat oleh Ichiren. “ Aku selalu merindukanmu
Ichiren “ katanya pelan . Tapi Ichiren hanya diam .
Baru
disadari oleh Mayuko ternyata di belakang ada dua sosok wanita . Betapa
terkejutnya ketika bu Mayuko mengenalinya sebagai Haru Kitajima ibunda Maya .
Ibu Haru berbeda dengan yang diingatnya nampak muda ,dengan bibir tersenyum
dengan mata berbinar . Bila seperti ini beliau begitu mirip dengan Maya Dan dia datang dengan sesosok wanita lainnya yang tidak dikenalinya
.
“Terimakasih
telah menjaga anakku “ katanya dengan suara bergaung seakan datang dari tempat
yang jauh “ Tapi bukan sekarang waktunya
anda datang ke mari . “ katanya lagi.
Ichiren
memegang lengan Mayuko ,dan memandanginya seakan tak rela melepaskannya “
Mereka benar tinggal satu tugas yang belum kamu selesaikan ,sedikit lagi dan
kita tak kan pernah berpisah lagi “ kata Ichiren yang bersuara sama seperti Ibu
haru .
“Lindungi
mereka ,hanya anda yang bisa “ kata wanita lain yang berwajah penuh
kelembutan,sama seperti Bu Haru di bibirnya penuh senyum “ pastikan mereka
bersama “
Ichiren
tersenyum “ Waktunya untuk kembali Mayuko “ lalu seakan terdorong Bu Mayuko
terjatuh dalam pusaran yang gelap menjauh dari tempat yang tenang dan terang
tadi .
Bu Mayuko terbangun dengan nafas tersegal ,
para dokter berlari menghampiri dirinya . Bu Mayuko memandang
sekelilingnya menyadari bahwa ia berada
di Rumah sakit. Maya dan Pak Shanau mendengar suara langkah kaki mendekat . Mereka langsung merasa girang .
Mereka berdua hampir saja berteriak seandainya salah satu mereka yang mendekat
berbicara “ Ingat ,bunuh gadis itu ,jangan sampai meninggalkan jejak .Mereka
berdua sudah mengalami kecelakaan pasti telah terluka . Tapi pastikan jangan
meninggalkan jejak “
Maya
dan Pak Shanau terbeliak karena terkejut
. Lalu keduanya malah bersembunyi Pak
Shanau berbisik “ Nona,kita tak bisa begini ,kita harus lari ,jika kita disini
. Mereka bisa menemukan kita “ Maya menangguk “ Bagaimana dengan bapak , kaki
bapak luka ? “ kata Maya juga berbisik .
“
Saya masih bisa ,ingat begitu aku menyuruh anda lari . Anda harus lari sekuat
tenaga “ katanya pelan . Maya mengangguk . “ Lihat ….itu mobilnya “ kata salah
satu orang tersebut . Maya merasakan dadanya berdegup kencang seakan seperti
gemuruh. “ Siap ….. “kata Pak Shanau . “ sekarang “ Keduanya berlari ketika
ketiga orang tersebut sibuk memeriksa rongsokan mobil “ ITU MEREKA “ salah satu
dari ketiga orang tersebut “ Maya berlari dengan cepat ,tapi kemudian “ AKH
…..” Pak shanau terjatuh . Darah menetes makin deras dari luka di kakinya .
“
LARI ….,NONA LARI “ kata Pak Shanau . Ia tak lagi berusaha lari , Malah
mengambil dahan pohon yang cukup besar . Sedangkan ketiga orang makin mendekat
“ ta…..pi “ kata Maya Ragu .
“
Lari NONA “ kata Pak Shanau sambil mengayunkan dahan kepada para pengejarnya .
Maya yang ragu kembali berlari beberapa kali ia melihat Pak Shanau yang
sekarang dikeroyok tiga orang.
Maya
menjerit ketika seseorang memegang bahunya ,menangkap Maya yang hampir terjatuh
“ tapi betapa leganya Maya ketika mengetahui yang datang adalah Masumi “ Mungil “ panggil Maya
sambil memeluknya .
Tapi
Maya langsung melepas pelukannya “ Pak Shanau …..ia dikeroyok “kata Maya “
mereka berusaha membunuhku “ Wajah Masumi langsung berubah ketika mendengar
ucapan maya . Hijiri yang dari tadi diam tanpa menunggu perintah menuju tempat
di mana Maya berlari . Benar saja Pak Shanau dihajar oleh ketiga orang tersebut
.
Masumi
lalu mengikuti Hijiri . Ternyata di belakang Masumi ada beberapa anggota SAR .
Beramai ramai mereka mengikuti kedua orang tersebut . Hijiri telah menumbangkan
seorang yang menghajar Pak Shanau yang kini pingsan , Masumi lalu mengirimkan
bogem mentahnya ke pengejara lainnya . Para Anggota SAR berhasil melumpuhkan
yang lain. Dan sisanya malah merawat luka Pak Shanau . Akhirnya Maya selamat .
Maya
telah selesai diperiksa . dokter mengatakan suatu keajaiban bahwa Maya hanya
mengalami beberapa luka dan memar .Bahunya sedikit terkilir ,dada maya
mengalami memar,kepalanya gegar otak ringan , tapi tak ada yang membahayakan
jiwa.
Pak
Shanau tak seberuntung Maya ,luka dikakinya ternyata cukup serius , dan gara
gara terkena pukulan ,tulang rusuknya patah di beberapa tempat . Jadi dia
menjalani perawatan di RS.
Maya
menolak opname ,ia merasa lebih baik istirahat di rumah . Tapi bahkan Masumi
juga tidak dapat menahan keinginan Maya melihat Bu Mayuko setelah mendengar
penjelasan dari teman temannya .
Maya
mendekati Bu Mayuko ,yang penuh dengan slang . Maya hampir menangis dan merasa
bersalah menyadari karena dirinya Bu Mayuko mendapat serangan jantung . Bu
Mayuko terbangun ketika mendengar seseorang mendekatinya. Bu Mayuko melihat
Maya datang dan tersenyum lega melihat muridnya selamat .
“
Bu Mayuko , bagaimana perasaan anda sekarang “ kata Maya pelan , Bu mayuko
kembali tersenyum ‘” aku tidak apa apa “ katanya parau .” Syukurlah kau
selamat………….. “katanya pelan . Hanya itu yang terlontar dari bibir bu Mayuko
karena beliau kembali tertidur.
Maya
kembali ke apartemennya ,serasa meninggalkan tempat ini seabad yang lalu
padahal baru tadi pagi ia meninggalkannya . Masumi membawanya ke tempat tidur
dan menyuruhnya tidur. Dan Maya merasa dirinya sangat lelah . Ia merasakan Pak Masumi menjauh ,tangannya yang
dari tadi menggenggam tangan Maya mulai lepas,tapi Maya tidak membiarkannya .
Maya membuka matanya dan melihat Masumi duduk di tepi ranjang . “ Istirahatlah
,mungil “ kata Masumi pelan.
Masumi
hampir saja meledak ketika mendengar penjelasan dokter,benar Maya memang tidak
memiliki luka yang membahayakan jiwanya tapi jelas akan membuat gadis itu
kesakitan untuk beberapa hari .”Jangan tinggalkan aku “ kata Maya “ sedari tadi
aku ketakutan ,takut tidak bisa bertemu anda lagi ,jadi ……aku mohon jangan
pergi “ kata Maya. Masumi merebahkan tubuhnya di sebelah Maya memeluknya dengan
lembut karena ia tahu tubuh gadis yang dicintainya penuh dengan lebam dan
goresan . “ Aku tidak akan ke mana mana “ kata Masumi lembut .Maya meletakkan
kepalanya di dada Masumi ,ia menjerit pelan ketika menggerakkan tangan lupa
bila bahunya terluka .” menyebalkan “ kata Maya cemberut “ padahal aku ingin
memeluk anda “ kata Maya kesal .
Masumi
tertawa kecil,” sabarlah “katanya sambil mengelus rambut hitam Maya . “ Setelah
ini kamu boleh memelukku sesuka hatimu “
kata Masumi pelan. Tapi Maya malah terdiam . Ia masih ingat situasi yang
terjadi di samping Masumi masih ada Shiori yang tak mau melepaskan Masumi .Pria
itu seakan mengerti apa yang dipikirkan kekasihnya .Sedikit menjauhkan tubuhnya
tapi tanpa melepaskan pelukan .Masumi tersenyum mengecup bibir kekasihnya .
Seandainya ia tak ingat dengan luka Maya . Ia pasti mencumbuinya sampai puas
melepas ketegangan dan rasa frustasi yang menghantuinya sapanjang siang tadi .
“
aku lupa bilang “ kata Masumi sambil tersenyum “ Shiori telah setuju untuk
membatalkan pertunangan “ Maya membeliakkan mata tak percaya “APA!” katanya
keras “bisakah anda mengulangi lagi “ katanya ke Masumi . Sekali lagi Masumi
tersenyum dibelainya wajah kekasihnya yang masih terkejut “ Shiori setuju
membatalkan pertunangan “ Maya mengerjabkan mata mencerna apa yang dia dengar “
benarkah ,Ia telah setuju ?’ kata Maya pelan dengan suara tidak percaya “ tapi
…….kenapa ? “ Ia memandang kekasihnya dengan curiga “ Apa anda melakukan
sesuatu yang buruk terhadapnya ?” kata Maya pelan . Kali ini Masumi yang
cemberut “ Tidak” katanya singkat sambil melepas pelukannya .
Maya
kembali membeliakkan matanya “ Jangan katakan anda marah “ kata maya pelan “
Iya ,aku marah ,apakah kamu selalu memandangku seburuk itu ?” kata Masumi yang
masih jengkel . Maya mengernyitkan wajah menahan sakit ketika mengangkat
tangannya . Masumi terkejut “ Maya bahumu terluka jang………” kata katanya
terhenti ketika tangan Maya membelai wajahnya .”Pria di depanku ini memang aneh
,dia lebih suka dunia menganggapnya menusia dingin ,tapi aku tahu benar hatinya
sangat hangat . Dunia mungkin mengenalnya sebagai manusia tidak berperasaan
tapi aku tahu bahkan aku tak mengenal orang yang lebih berperasaan daripada dia
. Dunia boleh mengenalnya sebagai orang yang gila kerja tapi aku tahu dia
melakukan agar para pegawainya terjamin kesejahteraanya . Agar pegawainya bisa
memasukan anaknya ke RS yang mengalami kelainan jantung ,agar seorang kakak
bisa menyekolahkan adiknya ,agar seorang anak bisa memasukan ibunya ke rumah
jompo yang memiliki fasilitas lengkap . Itu adalah orang yang aku cintai . Itu
caraku memandangnya “
“
Entah kenapa Maya ,aku merasa takkan menang darimu “ kata Masumi lembut sambil mencium telapak tangan
Maya yang berada di pipinya .” Sejujurnya Maya …aku sama terkejutnya denganmu
,aku sendiri tidak tahu kenapa ia melepaskan aku.Tapi ketika melihat sikap yang
ia perlihatkan ke aku .Aku tahu dia sungguh sungguh “. “Dan sekarang mungil
,kamu harus tidur “katanya sambil memeluk Maya. Dan tak lama
kemudian keduanya tertidur.
*************************
Pagi hari satu hari setelah kecelakaan ……………..Kediaman Eisuke Hayami
Di
hadapan Eisuke ia duduk teman lama dan patner bisnisnya ,bahkan hampir menjadi
besannya . Ia nampak menua dalam beberapa hari .Ia meminum pelan teh yang
disuguhkannya “ Aku yakin ,Anda tahu alasan kedatanganku ,Shiori cucuku ingin
membatalkan pertunangannya dengan Masumi “ katanya pelan ,tersenyum tipis ia
memandang Eisuke “ aku benar benar ingin kita jadi keluarga tapi
sayang…..sekarang kelihatannya sudah tak mungkin lagi “, Eisuke menghela nafas
.” Aku benar benar minta maaf “ kata Eisuke pelan . Ia benar benar menyukai
Shiori ,dan sampai sekarang tidak
mengerti putranya . Shiori tidak hanya cantik tapi juga berpendidikan dengan latar belakang yang hebat dan gadis
sebaik itu ditolaknya . “ tidak perlu “ kata lawan bicaranya sambil
menggelengkan kepala , ia mengeluarkan lembaran kertas dari sebuah tas “ berkat
dia ,aku bisa menyelamatkan perusahaanku anakku Hijime dan ponakanmu andil
dalam masalah ini . “ ia menatap tajam Eisuke sebelum melanjutkan
pembicaraannya “ Jadi katakan padaku ,apa yang akan kamu lakukan dengan
ponakanmu itu ? .
Kali
ini Eisuke yang tersenyum dan wajahnya berubah menjadi dingin “ Jika anda
mengira ,aku akan melindunginya ,maka
anda salah besar “ . Kakek Shiori tertawa senang “ walau aku mencintai
anak keduaku ,tapi kelihatannya ia harus mempelajari pelajaran lainnya ,jadi
Eisuke aku ingin mengajukan perjanjian baru ,Kali ini kedua belah pihak akan
mengalami keuntungan ,Bagaimana pendapatmu tentang ini ?
*******************
6 Bulan kemudian ………(
hari penyerahan penghargaan Drama
Nasional )
Maya sekali menghela nafas ,6 bulan
setelah kejadian kecelakaan tersebut . Otak dari kecelakaan tersebut akhirnya
terungkap putra ke dua Takimaya menggunakan kesempatan dalam kesempitan
berusaha membunuh maya dan menjebak kakaknya ,ia dibantu oleh keponakan Eisuke
yang tidak puas dengan pamannya yang memberikan Daito kepada Masumi .Tapi ia
lupa Maya adalah bidadari merah yang diakui oleh Bu Mayuko ,sesuatu yang
seharusnya tidak dilakukan oleh ponakan Eisuke adalah mengotak atik Bidadari
Merah yang merupakan obsesi Eisuke . Ia langsung di depak dari daito dan
menurut sumber yang dipercaya kantor Daito merupakan area terlarang untuknya.
Wartawan menyantap berita putusnya
pertunangan Masumi dan Shiori dengan menjadikan topik utama .Tapi kedua pihak
keluarga hanya berkomentar “keputusan berakhirnya pertunangan ini dari
keduabelah pihak karena merasa tidak cocok “ .
Tapi hal itu membuat maya kalang
kabut mungkin karena Masumi telah bersama maya dan bisa menyelesaikan
perpisahannya dengan Shiori tanpa masalah .Masumi nampak rilex dan beberapa
kali tersenyum bahkan membalas sapaan para pegawainya ,membuatnya ia menjadi
sasaran ibu ibu yang mencari menantu atau perempuan cantik yang mencari suami .
Maria masuk ke dalam ruangan dan
tersenyum , Maya telah selesai dirias. Maria menahan nafas Maya terlihat sangat
cantik . Ia tau banyak laki laki yang mengejar Maya mulai dari aktor ,penyanyi
atau pengusaha ,’ tapi maya terlalu polos ‘ dalam hati Maria mengomentari Maya
. Ia tau setiap selesai syuting atau pulang dari suatu acara maya selalu pulang
, atau ia akan pergi bersama Rei dan teman temannya .Tak sekali pun maya
tertarik menerima undangan makan malam berdua dengan seseorang .” Maya,aku
bantu anda menggunakan gaun anda “ kata Maria sambil menggandeng Maya ke tempat ganti.
“Wah ,Maya ….” Kata Maria makin
kagum .Jika tadi Maya nampak cantik kali Maya nampak luar biasa . Maria
mengerutkan kening “ Seharusnya anda datang ke acara penghargaan dengan kekasih
anda “ katanya sambil merapikan gaun Maya . “ Apakah anda tahu drama Bidadari
merah dan anda masuk di nominator hampir disetiap kategori ,seharusnya anda
datang bersama kekasih anda “kata Maria . Dan hampir tak percaya melihat wajah
Maya sedikit memerah dan berkata pelan “ aku datang bersamanya kok “
Hal ini membuat Maya gugup dan
jantungnya berdegup kencang . Karena hari ini Masumi yang menjadi pengawalnya
dan mengumumkan secara ‘ tidak ‘ resmi kalau keduanya berpacaran.” Eh ……” kata
Maria tak mengerti . Maya tersenyum malu malu dan berkata “ aku datang bersama
kekasihku “
Belum selesai maya berbicara sebuah
ketukan pelan ,Maria bangkit dan membuka pintu . Masumi melangkah masuk ,
Masumi nampak tampan menggunakan texedo hitam sedangkan di dadanya nampak
setangkai mawar ungu menghias sakunya.
Di tangannya pun ia membawa serangkaian mawar ungu yang nampak cantik . Seperti
di Astoria ,Masumi nampak tertegun menatap Maya ,sedangkan maya juga tidak
sanggup berkata kata .
Masumi tersadar lebih dulu ketika
menyadari Maria mengamati keduanya dengan tatapan ingin tau “ cantik …..” kata
Masumi pelan sambil memegang dagu Maya “ cantik adalah kata yang terlalu
sederhana untuk mengambarkannya mungil “ kata Masumi tetap pelan ,sedangkan
dibelakang mereka terdengar bunyi klik pelan ,Maria meninggalkan keduanya di
ruang ganti .Masumi mengusap pipi Maya yang halus dan lembut . Ia menghembuskan
nafas dan memeluk Maya erat “ Mungil …aku tergoda membuat riasanmu berantakan”
sambil mengecup bahu maya yang terbuka .Keduanya kemudian bersiap pergi ke acara
penghargaan drama nasional .
Lampu blizt menyambut Masumi ketika
melangkah keluar mobil di depan carpet merah . Wartawan semakin penasaran ketka
mengetahui Masumi Direktur Daito membawa pasangannya datang ke acara ini
.Banyak wartawan mendekat ketika Masumi mengulurkan tangan membantu Maya keluar
dari mobil . Maya menghembuskan nafas dan meraih tangan Masumi , yang langsung
mengenggam tangan Maya . Maya memandang wajah masumi yang tersenyum dan entah bagaimana
semua kegelisahan dan kegugupannya menghilang.
********************************************
Masumi melangkah masuk ke apertement
Maya ,Maya nampak semakin cantik dan bahagia .Ia meletakkan piala yang didapat
Maya diatas meja , dan mendekati Maya ,memeluknya “ Bahagia mungil? “ tanya
Masumi lembut ,sambil mengecup pipi maya “sangat ….sangat sangat sangat bahagia
“ kata Maya sambil memeluk leher Masumi “ terima kasih “ kata Maya pelan di
telinga kekasihnya “ datang bersamamu membuat kebahagianku semakin sempurna “
Masumi melepas pelukannya kemudian
duduk dan menarik maya ke atas pangkuannya “ Hmm salah mungil ,kamu yang
membuatku menjadi laki laki paling beruntung “ kata masumi pelan ,sambil mengamati
wajah kekasihnya ,Maya nampak malu , ‘ada yang ingin aku lkukan dari tadi
mungil “ bisik masumi yang langsung mencium Maya . Berapa kali ia mencium maya
dalam 6 bulan ini , sudah tak terhitung lagi banyaknya tapi tetap saja Masumi
menginginkannya lebih dan lebih. Ia merasa takkan bisa hidup tanpa ciuman dan
belaian Maya .Setelah beberapa saat Masumi melepaskan Maya “ mu …mungil kita
harus berhenti “ kata masumi mengendurkan
pelukannya . Maya menyembunyikan wajah di leher masumi ,menikmati aroma
Masumi yang selalu membuatnya mabuk .” aku tak sabar … “ kata Masumi sambil
membelai bahu maya yang terbuka ,Maya menghela nafas ,belaian masumi selalu
membuatnya terasa gila “ masumi……” rintih Maya ketika belaian masumi menjalar
ke bagian tubuhnya yang lain .” aku benar benar …..tak sabar Mungil …..aku akan
membuatmusegera menjadi istriku “Ia akan
menciunm Maya lagi ketika Hpnya berbunyi . Masumi menggerutu ,ia mengangkat
Hpnya tanpa membiarkan Maya mengubah posisinya.” Hallo ,Mizuki …..selalu
menelpon pada saat yang tepat ‘” gerutu Masumi . Disebrang sana Mizuki tersenyum ia bisa membanyangkan
adegan apa yang diganggunya ini . Ia memberikan laporan singkat yang membuat
gerutuan Masumi makin panjang .
“ Ada apa “ kata Maya saat Masumi menutup
telpon , ia melepaskan diri dari Masumi . Masumi sedikit cemberut “ para
wartawan dan paparazzi berkumpul di depan ,aku rasa mereka mengikuti kita “
kata Masumi “ aku harus pulang sebelum mereka berpikiran macam macam “ katanya
sambil merapikan pakaiannya. Maya tersipu pakaian masumi berantakan karena
dirinya . “ A…..pa ? ada wartawan ? “ kata Maya kuatir.
“ masumi duduk di depan Maya yang
sama berantakannya seperti dirinya .” jangan kwatir ,tidak akan terjadi sesuatu
yang buruk “ katanya sambil mengecup Maya .” aku janji …bersabarlah sebentar
dan kita akan bersama sama selamanya “Maya mengalungkan kedua tangannya ke
leher Masumi dan bertanya “ seberapa cepat ? “ kata Maya manja , membuat Masumi
gemas dan disela sela ciumannya ia menjawab “ secepatnya “
Malam semakin bergulir tapi keduanya
seakan tak peduli dengan dunia sekitarnya bahkan ketika Hp masumi berbunyi
berulang kali .
********** Tamat *******************
26 comments:
^.= karena sepi komentar ,ndak update dulu ya
yah....jangan dong...lanjutin ceritanya.....jd penasaran nih....kira2 siapa yg nolongin maya nanti ya.....apa ibu shiori kenal ama ortu maya.....??
kalo dibocorin ntar nggak seru donk ^^ sabar ya ,ni lagi ngetik
paling besok siang aku update lagi ^^
Bagusss siss, lanjuttt ^^
Lha? kirain smp tamat. Aduh bikin penasaran aja. Ditunggu lanjutannya ya jeng :)
blm tamat jg...segera ditamatkan
ey ......>< lagi berjuang sist ....... dah seharian bikinnya ><
kerennnn lanjutin donk sayyyy
Honourable bye, sweet chum :)
mba dina mana nehhh lanjutannya???? di tunggu2 kok blum update sedihhhh
Honourable bye, sentimental soul mate :)
kereennn.. tp penasaran... lanjutin dong, pleaseeeeeeee :)
Din...lanjutannya lama euy.
Mau lanjutannya dunk seru..baru ubek2 baru dpt lgs suka...
yaachh... aq kira tamat, aayyooo lanjuutt mbak dina, bagus bangettt, sukaaaaaa, ditunggu apdetan terakhirnya utk "The Owner of My Heart" nya yaaa....
lanjuuttt doongg mbaaakk..., suka bangeeettt...!!! jd gak bs bobok krn penasaran nih
makasiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii ........tamattttttttttttttt.....asikkkkkkkkkkkkk ceritanya padat lugas n manteppppppppppppppp
,makasi mbak
^^ sama sama
makasihhhhh seruuuuuuu ceritanya
Kerennnnn...^^
critany msh blm tamat ya mbak..
ayo d lanjut dunx..
Sukaaaaaaaaaaaa......
ceritanya bagus, terima kasih Sist Dina
bagusss sist .................... hehe bikin lagi donk
telat baca, tapi langsung meresap ke dalam jiwa... hiks ditunggu lanjutannya yaa mba dinaaa.. love you ;)
Mbak.... suka banget sama ceritanya. Udah ada bocoran dari sensei kapan TKnya dtamatin? dari sekolah SMP sampai Ibu beranak 3 nih nungguinnya.
Post a Comment
Silahkan kritik, saran, sapa dan salamnya... :)